Babi 27

8.6K 629 32
                                    

Lanjutan babi 26

***

Menundukkan kepalanya sebentar, Archer mengecup bibir istrinya secepat kilat. Untungnya, jalanan sedang sepi. "Aku tidak berpikir seperti itu. Aku hanya tidak suka kamu mengabaikanku Leya," ujarnya.

Semakin hari Archer semakin ketergantungan dengan istrinya.

Calleya mematung akibat kecupan secepat kilat itu. Gadis itu takut lama-lama kelamaan dirinya dan Archer akan berbuat lebih jauh. Memang tidak ada salahnya tapi Calleya tidak mau membuat 'Calleya' asli sakit hati.

Menyandarkan kepalanya di dada Archer, Calleya menghirup rakus wangi lelaki itu. Archer itu wangi, anak monyet pun pasti betah berdekatan dengannya.

"Maaf. Janji gak gitu lagi," ucap Calleya.

"Tapi kalo aku ingkar, aku bikin janji lagi," lanjutnya.

"Terus kalo aku ingkar lagi, ya aku janji lagi. Nanti kalo janjinya udah banyak bisa digadaikan,"

"Sakarepmu, Leya," balas Archer jengah.

Calleya lantas menatap Archer. "Om? Bagus! Om semakin berkembang menggunakan bahasa yang baik dan benar!" Ucapnya senang. Gadis itu menepuk-nepuk puncak kepala Archer. Tidak sopan memang namun Archer membiarkannya.

"Om kok mau sih nikah sama aku?" Tanya Calleya asal.

"Memangnya ada alasanku untuk menolak?"

"Om bener! Emang gak ada alesan buat nolak cewek imut, baik hati dan rajin menabung uang di warung seblak kayak aku,"

Menghentikan mobilnya dipinggir jalan, Archer menatap dalam istrinya. Calleya menoleh ke samping untuk menghindari tatapan lelaki itu.

"Jantung gue ngedugem tolong! Biasanya juga kaga kayak gini," batin Calleya.

"Leya," panggil Archer dengan suara rendahnya.

"Ya Om?" Sahut Calleya tanpa melihat wajah Archer.

"Om lagi hm?" Archer menarik dagu istrinya hingga wajah merah merona itu dapat ia lihat.

"Gomen, Mas Ano hehe,"

DEQ

Ano

Ano

Kak Ano

Kak Ano kita kawinnya kapan?

Kak Ano, kalau sudah besal, Alle mau jadi powel lenjel kuning tapi nanti yang lawan monstelnya Kak Ano, soalnya Alle gak mau mati

Kak Ano, adiknya Alle cantik kan?

Kak Ano tadi Alle dimalahin bunda

Kak Ano ayo gendong Alle, kaki Alle lasanya mau patah

Suara-suara itu muncul di kepala Archer. Itu suara Calleya kecil yang Archer rindukan.

"Duh gue keceplosan manggil Archer pake nama panggilannya dulu," batin Calleya resah.

My Husband is Antagonist NovelWhere stories live. Discover now