Babi 13

12.1K 978 32
                                    

🐣Happy Reading🐣

***

Calleya menaruh Azriel dengan hati-hati di atas kasur agar bocah itu tidak terbangun. Gadis itu mengambil selembar kertas dan pulpen untuk menulis sesuatu. Calleya duduk di sofa balkon kamar Archer. Ia ingin menghirup udara segar di pagi hari.

"Yosh! Pertama gue harus ... gue harus apa njing?!"

"Duh pusing gue. Mana belom sempet foya-foya pake duit Om Archer,"

"Berpikir ayo berpikir. Arrghh isi otak gue kok tiba-tiba jadi roti sobeknya Zoro semua!"

"Hmm ..." Calleya mulai menuliskan sesuatu di kertas.

1. Kenapa Calleya suka pake rambut palsu + Softlen biru?

"Misteri pertama yang harus gue pecahin. Soal ini gue bisa tanya Megumi atau Killian. Aish tapi nanti mereka curiga," gumam Calleya lalu lanjut menulis.

2. Apa maksudnya Om Archer udah milih Calleya?

"Si Killian bikin penasaran aja si. Apa mangsudnya coba ini?" Calleya menyimpan dengan baik ucapan Killian waktu itu di otaknya.

3. Kenapa si Calleya kabur terus? Padahal dia cinta sama Om Archer?

4. Archer beneran cinta gak sih sama Calleya?

"Ya walaupun mau diliat dari belah kulon, wetan, ngalor, ngidul. Tuh Om-om kek nya cinta banget sama istrinya. Tapi gue harus tetep waspada, cinta bisa dimanipulasi dan lagi, gue masih kagak tau apa peran Archer di cerita ini,"

5. Ada hubungan apa Archer sama Calleya di masa lalu?

"Padahal semalem Aki Ares nanyanya b. Aja tapi Om Archer kayak gelisah gitu. Kalo gue tanya, Aki Ares bakal jawab gak ya?" Calleya sedikit ragu Ares akan menjawab pertanyaannya.

"Mumpung tuh Aki-aki masih ada disini, gue harus tanya!" Calleya menyudahi kegiatannya, ia rasa cukup lima pertanyaan saja yang harus ia cari jawabannya. Calleya menaruh kertas pertanyaan itu di tempat tersembunyi. Tekadnya sudah kuat, dengan wajah penuh keseriusan, ia pergi mencari Ares.

"Itu kakek-kakek kemana dah? Tadi katanya mau tidur tapi dipanggil gak nyaut-nyaut," Calleya mengetuk pintu kamar yang Ares tempati.

"Apa kakek di dapur ya? Nyamar jadi tukang kuli," Calleya segera berlalu ke dapur. Namun, Ares tidak ada disana, yang ada hanya beberapa tukang kuli bangunan tengah merenovasi dapur.

Di kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, Calleya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Ares. Ia berjalan random tanpa tujuan. Sesekali gadis itu mengecek kaca jendela, takutnya ada Ares hinggap disana. Tak terasa Calleya sampai di kolam renang.

"Astaghfirullah itu apaan?!" Calleya hampir menjerit kala mendapati sesosok makhluk hidup sedang rebahan di pinggir lantai kolam renang.

"Kakek!" Pekik Calleya saat mendekati sosok itu.

Lelaki tua itu tertidur di atas lantai yang hanya dilapisi sarung. Ia mendengkur keras, seekor lalat terbang ke mulutnya namun lalat itu memilih putar balik karena insecure dengan kumis Ares.

My Husband is Antagonist NovelWhere stories live. Discover now