Bagian 10

163 6 0
                                    

Pintu ruangan rahasia yang Fica dan Rizam temukan di buka lebar-lebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pintu ruangan rahasia yang Fica dan Rizam temukan di buka lebar-lebar. Terperanjat dengan apa yang ada di dalam sana. Untuk beberapa detik mereka membeku seperti patung. Tidak percaya dengan apa yang keduanya lihat saat ini. Ruangan itu sepertinya memiliki ukuran yang sama seperti ruangan lainnya. Ini harusnya memang kamar tapi diubah sedemikian rupa menjadi sebuah ruangan rahasia yang tersembunyi diantara banyaknya kamar-kamar. Langkah pertama diambil oleh Fica untuk masuk ke dalam, hawanya pengap, gelap juga agak sesak. Begitu banyak barang yang ada di sana. Tapi hal yang menjadi titik utamanya adalah sebuah layar yang begitu besar berada di dinding yang menampilkan seluruh sudut di dalam mansion.

Membuat keduanya ternganga lebar.

"Apa ini?" Kata Fica. Dia melihat seluruh kotak-kotak yang menampilkan tempat di mansion. "Kita di awasi selama ini?"

Layar-layar di sana masih memperlihatkan seluruh sudut-sudut di mansion. Walaupun langit telah berubah gelap tapi kualitas gambarnya masih sangat jelas dan jernih. Mereka bisa lihat Lita, Iyan di lantai atas yang tengah memeriksa kamar begitu juga Liana dan Adit di gedung satu. Bahkan anak-anak yang berada di penjara tidak terlewat dari pantauan CCTV. Siapapun yang ada di sini, jelas dia akan tahu apa yang terjadi di luar sana tanpa harus hadir. Dan yang bisa melakukan hal ini tentu saja hanya tudung hitam.

"Aku pikir kamu harus lihat ini, Fica."

Belum cukup di rasa buruk tentang layar pemantau di sebelah sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Belum cukup di rasa buruk tentang layar pemantau di sebelah sana. Sisi lain dinding ruangan ini di penuhi oleh foto-foto anak-anak yang terjejer rapih. Itu semua foto orang yang hadir dan tinggal di mansion. Hampir seluruhnya yang ada di sana telah di nodai dengan tanda silang merah, orang-orang itu adalah anak-anak yang telah tewas dengan berbagai alasannya. Dan yang tersisa jelas mereka-mereka yang masih bertahan sampai detik ini.

"Sebenarnya apa maksud semua ini?" Tanya Fica. Dia berdiri di sebelah Rizam. Ketakutan begitu melihat potretnya tertempel berjejer bersama yang lain. Posisinya di sebelah Nuri yang telah di silang dengan warna merah pekat. "Ini sangat menyeramkan,"

Rizam ikut terdiam, fotonya berada di tengah-tengah anak-anak yang sudah tewas. Jelas itu membuatnya gemetar. "Sepertinya membunuh semua orang adalah tujuan tudung hitam,"

REUNI (TAMAT)Where stories live. Discover now