15) Laksana Mutiara

5.8K 317 51
                                    

Hai, aku boleh minta tolong?

Tandai typo ya

Ditunggu vote dan komennya💐

Happy reading👶🏻✨

***

Bel rumah berdentang merdu, memecahkan kesunyian sore hari yang tenang. Azizan memalingkan kepalanya ke pintu, tahu-tahu ada orang yang datang. Dia berjalan menuju kamera pintu dan menekan tombol untuk melihat siapa yang datang.

Tampak seorang laki-laki berdiri di depan pintu, wajahnya samar-samar terlihat di bawah sinar matahari yang semakin redup.

"Kamu undang orang?" tanya Alzena curiga.

"Enggak," ucap Azizan sambil menggelengkan kepala.

"Kamu aja yang bukain," titah Alzena lalu berlari.

Bel berbunyi lagi.

"Assalamualaikum."

"Emang kamu mau ke mana?" Heran Azizan dengan istrinya yang terlihat panik.

"Lain kali kalau ada tamu lebih baik temuin dulu bilang ada keperluan apa? Jangan main lari kasian tamunya," nasehat Azizan.

"Mau makan lapar soalnya," ungkap Alzena buru-buru menuju kulkas.

Tamu tersebut menekan bel sampai 3x kemudian Azizan membuka pintunya.

"Kamu tau adab bertamu,'kan? Kalau misalnya udah dipanggil atau diketuk 3× tapi orangnya enggak nyaut atau enggak ada orang jangan dipaksa!" tegas Azizan pada lelaki itu.

Kurir itu jadi gelagapan. "Ini anu ada paket."

"Makasih," ujar Azizan ke kurir.

Mereka memutuskan untuk membuka paketnya.

Entah kenapa perasaan Alzena tidak enak sama sekali.

Tiba-tiba seluruh listrik mati.

Refleks Alzena memeluk Azizan.

"Gelap banget tapi muka kamu tetap keliatan ganteng," kata Alzena sempat-sempatnya memuji Azizan.

Tanpa sadar Alzena menyentuh gelas sehingga jatuh ke lantai. Suara pecahannya jadi menggelegar. Membuat pasangan itu terkejut.

"Maaf ya," ujar Alzena merasa bersalah.

Seluruh listrik langsung menyala. Alzena segera berjongkok untuk membersihkan serpihan kaca.

"Biar aku yang bersihin," ucap Azizan.

Dengan sigap Azizan membersihkan serpihan kacanya dengan waktu yang sekejap.

Pada akhirnya mereka memutuskan membuka paketnya.

"Apa ini?" Azizan memicingkan matanya saat melihat potret tubuh Alzena dan Rayno dari arah belakang.

Alzena menggigit bibir bawahnya.

"Kamu keluar diam-diam sama Rayno?" tanya Azizan dengan tatapan yang penuh kecewa.

KEPASTIAN DENGAN GUSWhere stories live. Discover now