KEPASTIAN DENGAN GUS

68) Seusai Hujan

Setelah beberapa saat hanya terjadi keheningan, Rezki akhirnya membuka mulutnya. "Ternyata kita ketemu secara kebetulan di sini, ya?" kata Rezki dengan wajah berseri-seri.

Alzena masih memandang mereka dengan tatapan tidak percaya. "Kalian berdua... apa yang kalian lakuin di sini?"

Rezki tersenyum meyakinkan. "Gue sama Elisa udah tunangan. Kita lagi ngomongin rencana pernikahan," jawabnya sambil memandang Elisa dengan penuh kasih sayang.

Mendengar itu, Azizan juga terkejut. "Kalian tunangan? Itu dadakan," gumam Azizan.

"Ini emang tiba-tiba. Tapi, kita cinta satu sama lain dan yakin bahwa kita berdua adalah jodoh yang sudah digariskan oleh Tuhan," ucap Elisa dengan senyum manis.

"Semoga segera halal. Maaf. Kita udah lama berdiri di sini. Kita mau pergi ke tempat lain," kata Alzena kemudian, mencoba menyudahi pembicaraan.

Rezki dan Elisa hanya mengangguk dan tersenyum kecut ketika Alzena dan Azizan berjalan pergi. Setelah mereka pergi, Rezki dan Elisa saling memandang dengan tatapan penuh kebohongan.

"Kita berhasil buat mereka percaya bahwa kita lagi tunangan," kata Rezki akhirnya.

"Ya, tapi lo harus janji akting pura-pura cinta sama gue. Kita enggak boleh rusakin rencana kita sendiri," kata Elisa dengan tegas.

Rezki mengangguk dan mengecup kening Elisa dengan penuh kasih sayang karena Azizan dan Alzena masih ada di sekitar sana. Dia tahu bahwa dia harus mempertahankan tipu daya mereka agar sukses. Bagaimanapun, itu adalah rencana awal cara untuk mencapai tujuan mereka.

***

"Allahummaf tahli abwaaba rahmatika," gumam Hikam dengan melangkah menggunakan kaki kanan sebelum memasuki area masjid untuk sholat berjamaah.

*Artinya : Ya Allah bukalah pintu-pintu rahmatmu.

Tidak lupa juga Hikam saat sholat bermohon pada Allah untuk memberikan rahmatnya. Ini yang jarang dilaksanakan saat sholat lupa meminta rahmat padahal kunci untuk memperbaiki sholat.

Hikam ingin rutin melakukannya. Untuk mendapatkan rahmat Allah dalam sholat. 

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (QS. Al-Baqarah ayat 45)

(Yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al-Baqarah ayat 46)

***

"Soal Rezki sama Elisa kamu keganggu?" tanya Azizan.

"Sedikit, enggak nyangka juga," tutur Alzena menidurkan kepalanya di sofa.

"Kita harus hati-hati, aku cuti kerja aja gimana? Selama kamu hamil biar bisa 24 jam bareng kamu," ujar Azizan terungkap sudah keinginan hatinya.

"Aku baik-baik aja kok, enggak usah sampai segitunya," tolak Alzena.

"Oke, aku ngalah. Pokoknya kamu enggak boleh terlalu capek. Jangan terlalu dipaksain, aku saranin kamu enggak usah ngurus kafe dulu aja ada sepupu kamu ini yang bisa handle," pinta Azizan penuh kekhawatiran.

"Iya, nanti," sahut Alzena dengan ogah-ogahan menanggapi suaminya.

"Kapan?"