32) Sejarah Palestina

1.8K 99 2
                                    

Alzena, yang sudah terluka dan terombang-ambing oleh kata-kata Azizan, berusaha mencari pemahaman atas alasan di balik perlakuan Azizan yang rumit. Dia mulai merenung.

Sementara Azizan tidak dapat fokus dengan pekerjaannya karena memikirkan rasa salahnya pada Alzena.

Dia bosan tidak ya, di rumah terus?
Takut juga dia sakit hati sama omongan saya.

"Dokter, operasinya bisa dimulai sekarang?" tanya Jadd menghentikan aktivitas Azizan yang sedang melamun.

***

Hari berlalu, dan saat mereka berkumpul lagi di ruang tengah, Alzena duduk dengan tenang di depan Azizan. Wajahnya tampak tegar, karena dia telah menyiapkan dirinya untuk menghadapi pembicaraan yang sulit. "Aku mau bicara sama kamu tentang apa yang terjadi kemarin," ujar Alzena.

Azizan menatap Alzena dengan ekspresi campuran yang tidak bisa Alzena tebak.

"Mungkin ada beberapa alasan mengapa kamu frustrasi sama kesal soal situasi ini," kata Alzena, mencoba mengajak Azizan berbicara dalam suasana yang lebih terbuka.

"Nanti dulu kamu lagi datang bulan bukan?" sela Azizan meskipun rasa kesalnya belum reda Azizan selalu memperhatikan istrinya.

"Ya," jawab Alzena singkat.

"Kutek kamu udah habis?" tanya Azizan pada akhirnya. Azizan melihat persediaan pembalut Alzena telah habis.

Terlihat Bingung. Itulah yang Alzena rasakan. Sampai akhirnya otaknya mencerna dan saat tersadar ingin rasanya Alzena tertawa karena kepribadian recehnya itu tapi Alzena tahan. Situasinya sedang tidak tepat. "Softex bukan kutek."

"Ya udah aku beliin dulu," putus Azizan yang langsung pergi karena malu padahal istrinya tidak meminta.

Azizan melangkah canggung saat selesai membeli keperluan Alzena. Akhirnya dia mengungkap, "Aku rasa seperti kamu enggak bisa ikuti kecepatan pikiran aku. Rasanya aku harus jelasin segalanya berulang kali sebelum kamu ngerti. Maaf ya, padahal itu bukan salah kamu mungkin aku lelah, ucapan aku kemarin enggak ada maksud seperti itu."

Kini Azizan sadar tugasnya adalah melengkapi kekurangan Alzena.

Alzena menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Aku tau kalau ada perbedaan dalam cara kita proses informasi dan tau hal lain. Tapi, perlu aku ingat, cinta dan komitmen bukan hanya tentang memenuhi standar orang lain, yang ada saling dukung dan berkembang sama-sama."

Azizan menatap Alzena, sekilas melihat kilatan harapan di matanya. "Aku minta maaf dan maaf akhir pekan ini aku enggak bisa libur karena ada operasi."

***

Saat ini lantunan adzan sudah terdengar. Hikam yang masih mengajar sejenak terdiam saat mendengar adzan.

Di sudut lain Fira mendengarkan adzan supaya mendapatkan pahala. Kemudian adzan terhenti di sana Fira mengangkat kedua tangannya lalu menyebut satu asmaul husna sesuai yang dibutuhkan Fira menyebut asmaul husna berupa ar-razzaq karena ingin diberikan rezeki berupa anak lagi serta sholawat lalu berdoa. Ini sunnah yang bisa dilakukan saat adzan dan iqamah agar doa cepat dikabulkan.

*Iqamah adalah panggilan atau seruan agar para jamaah segera berdiri untuk memulai sholat berjamaah.

*Mustajab adalah mujarab atau manjur.

KEPASTIAN DENGAN GUSWhere stories live. Discover now