Episode 9 : Kebenaran

11.1K 888 3
                                    

Alrescha masuk ke dalam rumah sakit dan kebetulan bertemu dengan dokter yang memeriksa Arabella sebelumnya.

Sepertinya dokter itu juga mengenali dirinya. Jadi ia mendekat dan bertanya, "Apakah ada yang bisa kami bantu? "

"Boleh aku melihat hasil pemeriksaan gadis yang kubawa terakhir kali? "

"Apa hubungan anda dengan pasien? " tanya dokter itu dengan waspada.

"Aku suaminya. "

"Ya? " Dokter itu menatap Alrescha dengan bingung. "Apakah dia tadi bilang suami? "

"Ini perjodohan. Jadi, bisakah aku melihatnya? " tanya Alrescha sekali lagi.

"Ya? Ya ya, tentu saja. " Dokter yang telah kembali dari keadaan linglung itu segera membawa Alrescha ke ruangannya dan memberikan kertas berisi hasil pemeriksaan Arabella.

Alrescha membaca hasil pemeriksaan itu dengan teliti tanpa melewatkan satu tanda baca apapun. Alisnya yang tegas terus berkerut semakin lama dia membaca.

Pada akhirnya, ia bertanya dengan dingin. "Apa maksudnya ini? "

Dokter yang terkejut dengan momentum menakutkan Alrescha melihat ke hasil laporan yang ditunjuk oleh jari laki laki itu.

"Seperti yang tertulis disana, masalah itu sangat langka dan susah di sembuhkan. Saya sendiri hanya pernah melihat orang yang mengalami masalah ini dua kali. " jelas sang dokter.

"Rumah sakit kami tidak mampu menangani masalah yang di derita pasien dan kemungkinan besar di rumah sakit lain juga begitu. Menurut analisis saya pasien sudah menanggungnya sedari ia berusia sebelas sampai tigabelas tahun. "

"Sangat menakjubkan bahwa dia bisa bertahan sampai sekarang, tapi bisa di simpulkan dari seberapa parah kerusakan pada tubuhnya bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Sepertinya pasien sendiri sudah menyadarinya. Itulah kenapa dia terlihat sangat tenang saat terakhir kali saya melaporkan hasil pemeriksaan ini. "

Alrescha mendengarkan dengan seksama. Dari waktu ke waktu, udara di dalam ruangan itu menjadi semakin dingin walau tidak ada yang menurunkan suhu AC.

"Apakah penyakit ini benar benar tidak bisa di sembuhkan? "

Dokter menatap laki laki yang terlihat sangat dewasa di depannya dengan prihatin. "Saya percaya setiap penyakit ada obatnya. Hanya saja obat itu belum di temukan. "

"Anda bisa menghubungi dokter lain atau mencari informasi dari pakar pakar kesehatan luar negeri. Jangan menyerah, istri ada pasti akan segera sembuh! " Sebenarnya tidak baik bagi seorang dokter untuk memberikan harapan yang tidak pasti kepada pasien atau keluarganya. Tapi dia tetap ingin melakukannya. Walau itu akan menyakiti hati orang yang diberi harapan pada akhirnya.

Alrescha menutup matanya sebentar, menghela nafas dan berterimakasih kepada dokter yang telah mau berkerjasama.

Laki laki itu segera membayar biaya yang di perlukan dan bergegas kembali ke rumah membelah jalanan malam yang padat pengendara.

Orangtuanya telah tidur begitu ia sampai di rumah. Alrescha bergegas masuk ke dalam kamar, mengambil gambar semua hasil pemeriksaan Arabella dan mengirimkannya pada Shailendra.

Gambar yang ia kirim segera di lihat oleh pihak lain.

Shailendra

Shailendra
|Apaan tuh bos?

Anda
Cari informasi tentang penyakit itu |
sedetail mungkin dan cari orang yang bisa menyembuhkannya

Shailendra
|Oke, tapi itu hasil pemeriksaannya siapa bos?

Jadi Antagonis Dalam Novel [End]Where stories live. Discover now