Episode 32 : Bertemu

6.4K 534 5
                                    

"Ti Santi sini ga lo! "

"Manusia pinter ga bakal nuruti perkataan monyet. Karena gue pinter jadi gue ga mau! "

"Woi itu sapu ngapain di pake buat pacak silat goblok! Kalo patah pada mau tanggung jawab lo! "

"Mau mau aja sih, kita kan holkay. "

"Eh iya juga ya. "

Arabella mengerucutkan bibirnya kesal, begitu pula dengan Delia.

Berkat para guru yang sibuk untuk menyiapkan acara rapat orang tua siswa nanti, kini jam pelajaran kosong digunakan para murid untuk membuat ulah.

Ada yang karaokean, kejar kejaran, main aksi akrobarik bahkan ada yang menekuk wajahnya karena kesal dengan perilaku teman sekelasnya. Siapa lagi kalau bukan Indah, ketua kelas yang saat ini menjabat bersama sahabatnya sebagai wakil.

Arabella sangat kesal saat ini. Walaupun ia puas karena teman sekelasnya mulai menyambut keberadaannya dan mereka mengacuhkan si Bai Lian yang kini terduduk diam di bangkunya, ia masih sangat kesal! Bagaimana tidak?

Gara gara mereka semua berisik, dia dan Delia jadi tidak bisa menonton anime dengan hikmat! Bahkan jika keduanya memakai headset sekalipun, paduan suara seluruh kelas masih terdengar dengan jelas mengalahkan suara ponsel mereka!

"Se elit elitnya sekolah muridnya sama aja berisik. " cibir Ara.

"Iya, kalau bukan di konoha pasti enggak. " sambung Delia.

"Loh? Ga bahaya ta? "

Brakk!!

"DIAM!! "

"Apa kalian tau seberapa besar suara kalian jika di dengar dari luar hah?! "

Bu Rani, guru matematika killer yang sangat di takuti para murid mampu membuat kelas yang tadinya berisik seperti pasar menjadi sunyi.

"Kemasi tas kalian dan ikut Ibu ke aula! Kita akan mengadakan rapat  bersama orang tua kalian hari ini! " titahnya dengan tegas.

Para murid segera melaksanakan perintah dan berbondong bondong keluar kelas menuju aula besar tempat acara dilaksanakan.

Arabella, Alrescha dan yang lainnya mengikuti dengan santai. Ini bukan pertunjukan seni, jadi Arabella tidak perlu susah susah memperebutkan kursi terdepan. Di situsi seperti ini, paling enak adalah membolos dan tidur di uks!

"Jika ada yang membolos, ibu akan laporkan langsung kepada orang tua kalian! " tukas Bu Rani.

"Duh Bu Rani mah, udah kayak peramal aja. " kesal Ara.

"Ga usah bolos Ra, Duduk aja di belakang. Lumayan dapet makan sama bisa main ml. " hibur Santi menepuk pundak Arabella ringan.

"Ide bagus tuh, kita bisa nobar anime. " sahut Delia.

"San, mabar sama gue yuk! " ajak Theo.

"Boleh! Gas lah! "

"Ikut donk! " ucap Cakra tak mau kalah.

"Ekhem! "

"Iya buk! Ini juga lagi jalan! " Santi cepat cepat berlari menuju segerombolan orang di depannya.

"Awas! Jika ibu lihat ada salah satu dari kalian yang membolos, ibu hukum kalian bersihin semua ruangan di sekolah ini! " ancam Bu Rani sebelum pergi meninggalkan mereka.

"Kejem amat tu guru. " cibir Cakra.

"Hooh, bersihin kelas aja kagak pernah apa lagi bersihin sekolah? Ya kagak mau lah! " sahut Theo.

Jadi Antagonis Dalam Novel [End]Where stories live. Discover now