Episode 29 : Masalah Lagi

6.1K 566 34
                                    

"Puas ngejalang lo? "

Arabella mengerutkan alisnya. Punya dosa apa sih dia sampe bisa ketemu ini makhluk satu?

"Tidak berpura pura lagi? " tanyanya santai.

"Ditanya malah nanya balik! Orang gila lo? " ejek Angel.

"Ya udah sih kalo ga mau jawab. Gue pergi. " Arabella menghindari mantan adiknya dan berjalan menuju pintu keluar toilet.

Tidak menbiarkannya pergi, Angelia mencekal tangan Ara dengan kencang. "Gua belom bilang lo boleh pergi ya jalang! "

"Anak jalang teriak jalang." cibir Ara. Ejekkan terlihat jelas di kedua pupil matanya.

Duakk!

"Lo yang jalang! Ibu lo tuh jalang murahan! " Angel meninju perut Arabella hingga gadis itu jatuh tersungkur ke lantai.

"Selow dong, emosian banget perasaan. " Arabella berusaha mengabaikan rasa sakit dan mual yang tiba tiba menyerangnya lalu berusaha berdiri.

"Lo!-"

Arabella kaget ketika tiba tiba lawan bicaranya menarik tangannya lalu mendorong tubuhnya sendiri hingga jatuh terbentur dinding. Darah merah segar mengalir dari kening perempuan bername tag Angelia itu.

Masih berdiri kaku, Arabella bingung. "Apa yang lo-"

"BRENGSEKK! " Sebuah teriakkan tiba tiba datang lalu rasa perih segera terasa di pipi kanan Ara.

"Maksud lo apa sih Ra! " Jessica menendang tubuh Arabella hingga ia kembali terduduk di lantai lalu menghampiri sahabatnya yang sudah bermandikan darah.

"Jessica! Ja- jangan sakiti ka- kakak ku. " ucap Angel terbata bata. Air mata kesakitan mengalir di kedua pipi tembemnya hanyut bersama darah.

"Apa apaan ini?! "Niat hati hanya ingin mengecek keributan apa yang terjadi, Nathan malah di suguhi pemandangan pacarnya yang sudah terkapar dengan darah yang mengalir. Matanya segera menangkap sosok Arabella yang berdiri menatap Angel dan Jessica dingin.

"Lo! " Nathan sudah mengepalkan tinjunya kuat kuat. Mengangkat tangannya untuk di layangkan pada Arabella. Tapi sebuah tangan menghentikan tindakkannya.

"Tidak tahu malu! " Alrescha mengambil tangan Nathan dan memelintirnya hingga laki laki itu berteriak kesakitan. Tak sampai di situ, ketua Geng Azazel itu menendang Nathan kuat kuat hingga ia berlutut di depannya.

"Kak Nathan! " teriakkan berkarat Angelia terdengar menyedihkan. Membuat para penonton yang bergerombol mendengar keributan merasa iba.

"Layangkan tanganmu pada istri ku dan kau akan kehilangannya di detik berikutnya!" ancam laki laki itu.

"Hentikan, kamu akan di hukum guru. " ujar Ara. Tubuhnya di tahan oleh tangan yang melingkari perutnya.

"Kak Nathan! Kakak baik baik saja? " Angel menyeret tubuhnya menuju sang pacar.

"Aku baik, kau yang tidak baik! " Nathan segera melupakan rasa sakit di lengan dan perutnya. Ia berusaha menahan agar darah di dahi Angel tidak lagi mengalir.

"Aku baik baik saja! Kakak pasti tidak sengaja, " ujarnya pelan.

"Angel! " Leo, Bagas dan Reyhan segera mendatangi Angel tanpa mempedulikan bahwa ini adalah toilet perempuan.

"Jalang! Lo udah keterlaluan ya! " Nathan berusaha menghajar Ara yang ada di dalam perlindungan Alrescha tapi Bagas menahannya.

"Bos! Sekarang keselamatan Angel lebih penting! " tukasnya.

"Benar, kita bisa mengurus jalang itu nanti. " sahut Leo.

"Kalian benar. " Nathan menggendong Angel yang sudah tak sadarkan diri di pelukkannya.

Jadi Antagonis Dalam Novel [End]Where stories live. Discover now