Episode 27 : Keluar

6.3K 583 12
                                    

"Bagaimana keadaan mu? "

"Em, lebih baik dari minggu lalu. " jawab Arabella jujur.

"Sepertinya tubuh gue bisa gergerak dengan lebih baik. Rasa sakit yang gue biasa alami juga berkurang sedikit. " lanjutnya.

"Bagus, sepertinya pengobatan ini bisa di lanjutkan. " ujar Louis.

"Hanya satu! " Arabella memamerkan jari telunjuknya.

"Bisakah obatnya di campur dengan gula setengah kilo? "

"......."

"Lo gila?! " Ingin sekali Alexe menggeplak kepala bu bosnya jika memang gadis itu tidak sedang sakit.

"Ga satu kilo aja Ra? " canda Aidan.

Ara manggut manggut setuju. "Boleh, malah manisnya lebih terasa. "

"Tidak, obatnya ga bisa di canpur gula biar dapat efek yang terbaik. " tolak Louis selaku dokter pribadi Ara.

"Yah! "

"Ealah Ra tahan dikit napa? Orang cuma dua bulan. " ujar Shailendra.

"Hooh, bu bosnya Azazel masa cemen banget sih. " ejek Cakra.

"Enak bat lo pada ngomong! Pasti ga pernah nyicipin obat gue kan?! " semprot Ara. Gadis itu menatap marah keempat orang yang tengah membujuknya.

"Udah sabar napa? Nyembunyiin penyakit aja bisa masa cuma minum obat kagak bisa. "

Jleb!

"Menusyuk sekali ya Len. "

"Eh karna gue udah merasa lebih baik berarti gue bisa sekolah lagi kan? Gue kangen seblaknya ibu kantin nih. " ujar Ara.

"Seblak? Ngimpi kali lo Ra. Orang makan nasi kucing aja kagak boleh, lo itu sekarang lagi cosplay jadi nenek paruh baya. Ga usah makan yang aneh aneh deh! " timpal Shailendra.

".......Kok gue merasa di buly? "

"Itu kan juga demi kebaikan mu. Udah ah gue mau pergi! " Louis ingin beranjak pergi tapi di tarik Ara.

"Apasih?! Lu pasien ngeselin! "

"Gue boleh sekolah ya? " pinta Ara memelas.

Si dokter melirik ke arah Alrescha yang hanya diam menyimak.

"Kalo pusat membolehkan ya terserah. Yang penting jangan banyak gerak ektrim dan rajin minum obat. "

Arabella melepas tarikkannya lalu menatap Alrescha penuh harap. "Boleh ya? "

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, Alrescha akhirnya menjawab. "Oke. "

"Yeeyyy! Sayang Rescha banyak banyak! " Arabella memeluk Alrescha erat saking senangnya.

Ga boleh? Heh, kalo dia makan ga bilang bilang siapa yang bakal ngelarang?!

"Mau kemana lo Lex? " Tanya Aidan kala melihat Alexe pergi bersama Louis.

"Mau cari bini, lo mau ikut? "

"Ikut! " Tidak hanya Aidan, semua yang ada di sana menjawab kecuali pasturi yang sedang bermesraan.










"Papa! " Angelia memekik kesenangan setelah melihat kepulangan sang ayah.

"Angel putri papa! Bagaimana hari minggu mu sayang? " Grady merangkuh anak tersayangnya lalu menggendongnya dengan senang.

"Sangat menyenangkan! Apa papa tau? Jessica kepedesan waktu kita main dan pesen makanan. Padahal aku udah bilang tapi dia ngeyel banget! " Angelia terus berceloteh sementara Grady membawanya duduk di sofa.

Jadi Antagonis Dalam Novel [End]Where stories live. Discover now