Episode 19 : Kembaran

8.7K 853 15
                                    

Jam pelajaran ke 6

Arabella duduk termangu di bawah naungan pohon melihat anak anak yang sedang melakukan perenggangan. Para murid berbaris rapi menggunakan seragam olah raga dan mengikuti gerakan Pak Dani. Guru olahraga muda yang cukup populer di kalangan para siswi.

Tampangnya memang kalah bila di bandingkan dengan Nathan atau bahkan Alrescha. Tapi, sifatnya yang lembut, murah senyum dan tidak memihak lebih menonjol. Itulah alasan para murid naksir kepadanya.

"Di sekolah ga ada seragam olahraga cadangan? " tanya gadis bersurai hitam pada laki laki yang duduk di sampingnya.

"Nggak. " Laki laki yang merupakan murid pindahan, baru masuk dari kemarin dan belum memiliki seragam itu menjawab.

"Lo sendiri? "

Arabella menekuk kedua kakinya, menyenderkan kepalanya di kaki sebagai tumpuan dan menatap lapangan hijau yang ramai dengan sorakkan para murid dan arahan dari Pak Dani. "Lagi sakit, ga di bolehin ikut. "

"Sama cowok yang bawa lo pulang kemaren? "

"Kok lo tau? " kaget Arabella.

"Gue masih di kelas waktu lo di gendong pergi. "

"Bohong. "

Laki laki itu menatap Arabella dengan bingung.

"Lo aja bukan temen sekelas gue.Malvin dimana? Kenapa lo yang duduk di samping kursi gue? Lo Melvin ya? " tanya gadis itu beruntun.

Laki laki itu tertegun sejenak. "Lo ga liat ini? " ia menunjuk ke tulisan identitas di dadanya. "Gue Malvin. "

"Malvin dari mananya, jelas jelas lo beda orang sama yang kemaren. " ucapnya tak percaya.

"Ta-"

"Jangan cari alasan! Gue juga ga peduli kalo lo bukan Malvin, gue cuma ngomong doang. " Arabella menyela laki laki yang akan melontarkan pembelaan itu.

"Gue Arabella, walaupun kakak lo ada ngasih tau tapi gue masih pengen perkenalan sendiri. " Arabella menunjuk dirinya sendiri.

"........." Laki laki itu terdiam untuk jangka waktu yang cukup lama.

"Gue Melvin, saudara Malvin. Salam kenal. " pada akhirnya Melvin benar benar mengaku. "Kok lo tau gue bukan Malvin? Muka gue sama dia kan ga ada bedanya. "

"Iya juga ya." Arabella ikutan bingung. Kenapa dia bisa tau kalo ni orang bukan Malvin tapi adiknya Melvin? Jelas jelas saking miripnya mereka kayak di fotocopy.

"Lagi peka aja kali. " ujar gadis itu seadanya.

"Kalo di novel ni si kembar ada nongol ga sih? Emmmmm......"

Arabella berpikir dengan keras.

"Oh iya! Gue inget! Di salah satu episode di jelasin keluarganya si Nathan sama keluarga Alyward ada kerjasama. Si Nathan juga temenan sama anak kembar keluarga Alyward. Mungkin itu mereka. "

"Lo kenapa diem? Kalo sakit ke uks aja. " suara itu segera membuyarkan lamunan Arabella.

"Ga mau. " ucap bocah itu.

"Kenapa? "

"Ntar gue di tuduh yang enggak enggak lagi kayak kemaren. " Arabella sedikit kesal mengingat hal yang terjadi minggu lalu.

"Emang di tuduh kayak gimana? " tanya Melvin mulai tertarik.

Gadis itu melirik Melvin sinis. "Nanya mulu lo, heran gue."

Jadi Antagonis Dalam Novel [End]Where stories live. Discover now