14. Havoc

28 7 25
                                    

Sosok itu adalah seekor naga. Ujung ekornya memang mirip ular derik, sisiknya kokoh dan bersinar seperti serangga. Yseult baru benar-benar bisa mendeskripsikan ini setelah naga itu turun dari langit dan dengan cepat menghancurkan menara yang lain. Seolah sedang mempermainkan, naga itu tampak menggoda lawannya dengan hanya datang untuk menghancurkan kemudian pergi ke wilayah yang tak bisa siapapun gapai.

Semua orang tampak sibuk dengan penyelamatan dan pertarungan. Disisi lain segerombolan makhluk berwarna hijau lumut datang dengan bau tengik yang kuat. Darius masih berada disini untuk mengamankan Ratu dan putra mahkota, sementara Czar dan penjaga lain terlihat sedang membasmi makhluk hijau itu dengan pedang tanpa sihirnya.

Dan siapa yang melawan naga besar itu, dialah sang ayah dari putra mahkota. Raja Yeaston sendiri yang turun tangan untuk mengamankan situasi. Dari arah balkon, ledakan rona sihir putih menguasai seluruh tubuhnya. Tongkat dan kristal gantungnya bersinar dan berubah menjadi sebuah panah. Ornamennya sangat detail dan tipis, terlihat rapuh. Namun, ketika talinya ditarik, sebuah anak panah terbentuk kemudian dilesatkan, efek sihirnya sangat kuat dan agung. Bahkan suara gaduh dari awan dan pertarungan sempat menghilang sejenak karena lesatannya.

Anak panah itu berhasil menembus bagian tubuh naga derik yang kemudian kembali menggemakan sebuah erangan yang kuat. Sosoknya sementara tenggelam dalam awan hitam itu untuk beberapa waktu. Dari celah ini Yseult segera menarik pangeran Soren untuk pergi menjauh dari sana.

Mereka berlari dan melompat melewati bangunan yang runtuh. Yseult semakin menarik tangan Soren saat sadar ia semakin berat dan melambat. Pangeran Soren tidak terbiasa dengan aktivitas fisik seperti ini, meski dia bisa bertahan seharian mengurus tanaman. Bukan berarti dia adalah seseorang dengan stamina yang baik. Otot yang terbiasa bekerja secara cepat dan keras berbeda dengan otot yang digunakan hanya untuk bertahan lama di aktivitas ringan.

Setelah melewati beberapa lokasi, mereka sampai diujung lain istana. Meski cukup jauh, tetap saja bangunan istana Yeaston sangat tinggi hingga menyerupai sebuah pegunungan. Jika bangunan utama runtuh, bahkan pecahannya dapat menghancurkan kota Bethutia dibawah sana.

Yseult segera memasuki salah satu rumah kaca milik pangeran Soren. Dan berniat bersembunyi disana. Dia sama sekali tidak mau berurusan dengan apapun. Apalagi ia benar-benar sangat menghindari pria asing itu. Jika naga ular derik disini, sangat mungkin pria itu juga berada disini.

"Nona istri, yang lain bagaimana?" Raut wajah Soren tegang dan khawatir. Yseult tidak habis pikir, kenapa dia masih memikirkan orang lain. Orang lain saja tidak mau memikirkan dia.

"Raja dan Ratu ada disana, saudaramu juga. Ada banyak pengguna sihir putih. Tidak perlu khawatir, ini pasti hanya-sementara" yseult juga sebenarnya cukup ragu jika ini sementara.

Masalahnya, bayangan pria asing itu tidak bisa menghilang dari ingatan perihnya. Bahkan ketidakterlibatannya bukanlah sesuatu yang dirasa cukup beralasan. Yseult secara mental takut, setakut-takutnya. Dia tidak mau berurusan dengan pria asing itu. Tidak peduli jika dia pengecut atau dungu. Dia memang bukan pemeran utama yang kuat dengan spotlight di atas kepalanya. Dia hanya ingin menyembuhkan Keegan. Yseult tidak akan mengikuti dendamnya dan menuntut balas. Dia tahu dia tidak akan mampu menghadapinya.

"Bagaimana dengan Zach dan yang lainnya? Kakak keempat tidak memperhatikan mereka. Nona, aku-akan segera kembali" Yseult tak menyangka Soren benar-benar akan berdiri dan beranjak dari sana. Sebelum sempat terlalu jauh, Yseult menarik Soren kembali dan menatap lekat matanya. Soren tidak tahu apa yang sedang Raja hadapi. Yseult berbicara dengan matanya bahwa ia juga tidak sedang asal melarang.

Soren yang terjebak dalam tatapan itu segera menunduk dan melepaskan tangan Yseult. Kemudian rumah kacanya perlahan menghilang dan berubah menjadi pecahan percikan sihir violet yang teratur kemudian berbaris masuk dan menjadi sebuah kalung di leher Soren.

The Origin Of King KaanHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin