part 5 cemburu

28 4 0
                                    

Sebelum mulai baca jangan lupa untuk vote bintang dong 🌟 biar author makin semangat up nya . terimakasih ❤️❤️
              
                                  .
                     
                                  .

                                  .

                                  .

                                  .

Siang itu terasa agak sedikit panas karena telah memasuki musim semi di bulan Maret. Saat jam istirahat tentunya kantin makanan cepat saji di kampus dipenuhi oleh beberapa mahasiswa yang sedang makan, ada juga yang sedang mengerjakan tugas dari dosen sambil makan siang di kantin.

Kali ini Erwin ingin sekali makan siang satu meja dengan Hange di kantin yang mereka rencanakan. Saat dirinya sedang membawa makan siangnya  di sebuah nampan untuk makan di meja nomor 4 yang Hange tempati, tiba tiba dirinya melihat seorang laki laki dengan tinggi sekitar 175 cm dengan rambut belah tengah, sedang duduk disamping Hange . Sontak saja Erwin kesal dengan Hange karena mengira selama ini Hange memiliki pacar lain selain dirinya diam diam, padahal dugaan Erwin belum tentu benar.

"Sialan." Umpat Erwin dalam hati dengan penuh kekecewaan berat yang dirinya alami, dirinya ingin sekali putus dengan Hange, karena melihat Hange sedang duduk dengan seorang pria lain. padahal hubungannya baru berjalan 1 bulan dengannya. Dirinya pun meninggalkan meja itu dan mencari meja lain yang kosong.

Sementara itu setelah berbincang sejenak dengan pria itu, Hange menyadari bahwa baru saja Erwin ingin duduk dengannya tetapi dia heran mengapa Erwin pergi dan mencari meja lain. Padahal mereka sudah berjanji di Line untuk makan siang bersama di meja nomor 4.

" kak ada apa, aku berada disini. Mengapa kakak pindah meja, bukankah kita sudah merencanakan untuk makan di meja nomor 4." Hange pun mengejar Erwin yang menjauhi dirinya.

"Tidak usah banyak alasan, lebih baik aku menyendiri daripada bertemu denganmu makhluk kacamata." Seru Erwin dengan nada yang tinggi dan marah.

Hange tidak tahu mengapa sikap Erwin seketika berubah menjadi seperti itu padahal sebelum jam istirahat mereka berdua telah merencanakan makan dia bersama di kantin. dirinya pun juga mulai bingung apa kesalahan yang dirinya buat dengan Erwin sehingga Sehingga Erwin pun mulai menjauhinya dan mulai membencinya. Akhirnya dirinya pun memakan makanannya sendirian dengan rasa sedih.

Sepulang dari kampus Hange pun mencoba menghampiri dan mengejar Erwin, tetapi Erwin sudah meninggalkannya dan pada akhirnya
Hange memutuskan untuk mengirimkan pesan Line ke nomor Erwin.

"Kak"
"Kakak marah ya dengan ku?"
"Jika boleh tahu apa masalah yang aku perbuat sehingga kakak marah?" Ketik Hange dalam pesan itu dan mengirimkannya ke nomor Erwin.

disisi lain Erwin sudah selesai belajar dan mengerjakan tugas dari dosennya, dirinya pun membuka ponsel dan membuka aplikasi Line disana ada pesan dari teman Erwin dan beberapa dari grup kampusnya, namun dia terkejut saat melihat pesan dari kontak Hange. Dia hanya membaca pesan itu sekilas dan tidak membacanya karena terlalu kesal dengan Hange lalu membiarkannya.

Selama seminggu ini Erwin menghindari Hange dan tidak ingin lagi membalas pesan Line dari Hange, karena sudah terlanjur kecewa dengannya. Dan akhirnya setelah satu Minggu kecewa terhadap Hange dirinya pergi ke bar untuk minum bersama Mike.
.

.

.

.

.
      TBC 🌸🌸🌸

Malaikat tak bersayap ( Eruhan)Where stories live. Discover now