part 20 wisuda

32 3 2
                                    


Sebelum mulai jgn lupa vote 🌟 dulu dong biar author makin semangat up nya ❤️ terimakasih.

.

.

.

.

.

.

.

Kamis 10 Maret 2016.
Bulan ini es sudah semuanya mencair karena sudah memasuki bulan Maret dan sebentar lagi musim semi juga akan tiba di belahan bumi bagian Utara.

Dan yah hari ini juga tentang hari wisuda bagi anak anak di kampus universitas Cambridge fakultas kimia. Semua mahasiswa di fakultas ini juga diwajibkan berdandan di menggunakan toga mereka masing masing, begitu juga dengan Hange. Bagi Hange rasanya wisuda kali ini agak berbeda dengan wisuda sebelumnya disaat dirinya berhasil menempuh pendidikan S1 di universitas yang berada di kotanya karena pada saat dirinya lulus sarjana Kedua orangtuanya juga datang menghadiri prosesi wisudanya dan berfoto bersama kedua orangtuanya dan adiknya. Namun kali ini berbeda karena orangtua Hange yang di Athena tidak bisa datang karena kesibukan pekerjaan dan jarak yang jauh juga. Hange pun bersedih karena wisuda kali ini tidak didampingi oleh kedua orangtuanya dan orang tua dari teman temannya juga datang melihat anak mereka sukses dengan toga S2.

" hei tenang saja Han kan ada kita berdua yang bisa mendampingi prosesi wisuda mu kau kan sudah kita anggap sebagai anak sendiri dan menggunakan marga Smith. Janganlah sedih, tak baik jika ibu hamil terlalu sedih." Ucap nyonya Smith sambil memeluk Hange dan mengeluarkan sapu tangannya untuk membersihkan air mata Hange.

" Baiklah terimakasih ibu. telah mewakili sebagai orang tuaku dalam prosesi wisuda ini." Ucap Hange sambil mengusap air matanya kemudian mendengarkan kesan dan pesan dari profesor dan rektor nya.

Setelah acara sambutan dari rektor dan Professor nya kini semua mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda tersebut pun berkumpul di lapangan. Hange pun juga ikut berkumpul karena ini bagian yang sering dilakukan saat wisuda yaitu melempar topi wisuda mereka keatas langit setinggi tingginya. Hange pun senang melakukannya bersama teman temannya lalu para orang tua mahasiswa juga bertepuk tangan karena anak mereka juga berhasil lulus begitu juga dengan nyonya Smith. Berikutnya adalah acara pemberian ijazah dari dosen pengampu dan mahasiswa lalu mereka juga mengikuti acara foto bersama dengan keluarga sambil membawa ijazah mereka.

" Hange, selamat ya kau sudah lulus S2 dan dapat IPK terbaik, ibu harap anak anak kalian juga pintar seperti orang tuanya." Ucap nyonya Smith setelah sesi foto bersama sambil mengelus perut Hange.

" Ini semua berkat dukungan kalian semua, terimakasih ya sayang, ibu dan ayah mertua. Karena telah mendukung ku selalu dalam segala situasi." Ucap Hange sambil tersenyum dan memeluk ijazahnya.

Erwin pun tersenyum sambil memeluk Hange dan memberikan pujian kepada Hange atas usaha yang dilakukannya oleh istrinya tersebut dan mengelus perut Hange yang sudah agak menonjol dibalik jubah toga Hange.

" Hei nak . Terimakasih ya sudah menemani revisi skripsi ibu meskipun masih di dalam perut. Sekarang ibu sudah lulus S2 dengan IPK yang bagus dan mungkin ibu juga bisa memberikan yang terbaik untukmu. Ibu harap nanti kau saat besar bisa pandai juga seperti ibu dan ayahmu. Terimakasih ya sayang kau juga berhak mendapatkan ini." Ucap Hange sambil mengelus dan berbicara dengan perutnya yang sudah terlihat baby bump, lalu memberikan topi wisudanya diatas perutnya.

Dan setelah Hange mengelus dan berbicara dengan perutnya. Kini perutnya merasakan beberapa tendangan dari sang janin di dalam sana. Seakan sang janin mengerti apa yang ibu ayahnya ucapkan.

" Sayang, ternyata dia juga sudah bangun dari dalam sana untuk bermain lagi?" Tanya Erwin sambil mengelus perut besar Hange.

" sudah. Sepertinya dia mengerti apa yang aku ucapkan dan meresponnya dengan tendangan." Jawab Hange sambil memegang perutnya untuk mengajak janin di dalamnya bermain.

" baguslah. Ngomong ngomong mengapa jubah toga mu dibagian dada basah? Perasaan tidak ada yang tumpah yang mengenai jubah toga mu. Apakah kau menumpahkan sesuatu tadi saat sedang di toilet? " Tanya Erwin sambil menyadari bahwa jubah toga wisuda Hange basah dibagian dadanya.

Hange pun terkejut lalu mencium bau jubah toga nya yang basah  ternyata adalah bau susu dan baru menyadari bahwa itu adalah ASI kolostrum yang merembes dari payudaranya lalu dia menutup mukanya malu karena tak sadar dan itu sangat memalukan sekali, dan beruntunglah tadi penampilan saat difoto dengan keluarg belum terjadi hal seperti itu. Sekarang dirinya hanya bisa menyemprotkan parfum mini ke bagian jubahnya yang basah hingga acaranya selesai. Tentunya untuk menyamarkan bau tengik agar tidak menggangu sekitarnya karena bau tengik dari jubahnya.

" Uhh sayang rasanya aku haus setelah melihat jubah toga mu yang basah." Ucap Erwin sambil menjilat bibir nya dengan lidahnya.

" hei jangan sekarang juga sayang. Minumlah air mineral untuk menghilangkan rasa Haus mu." Ucap Hange sambil malu dan menutup mukanya dan berharap agar acara ini cepat selesai karena ingin cepat cepat pulang untuk mengganti jubah toga nya.

🌸🌸🌸

Gimana part ini?

Kemungkinan di next part author bakal bikin judul yg spesial. ada yg bisa nebak g ?

Ok sekian terimakasih udh baca Bab ini jangan lupa vote 🌟 dan Cmiiw ❤️.

.

.

.

.

.

.

.

TBC 🌸🌸🌸

Malaikat tak bersayap ( Eruhan)Where stories live. Discover now