Malaikat tak bersayap ( Eruhan)

part 12 ulang tahun Hange

Sebelum mulai baca jangan lupa untuk vote 🌟 dulu dong biar author makin semangat up nya ❤️ terimakasih.

.

.

.

.

.

.

Kini sudah tanggal 4 September 2015. Pernikahan mereka berdua sudah berjalan sekitar 33 hari dan Hange pun sangat senang karena selalu ada Erwin disisinya yang selalu menemaninya untuk begadang lembur menyusun skripsi nya sebagai dari kelulusannya.

Hari ini adalah hari Jumat. Hange pun akan melaksanakan sidang skripsi dihadapan dosen pengampu nya dan dosen pembimbing nya, kali ini dia merasa sangat amat gugup dan takut jika dia tidak lulus skripsi ini.

" Tenanglah sayang aku lihat kau belajar sungguh sungguh dan sangat rajin. Skripsi mu pasti diterima oleh dosen . Semangat ya .." ujar Erwin sambil memeluk Hange di ruang tunggu. Sebelum jam mengajar dirinya memang sengaja menyempatkan diri untuk menemani Hange di ruang tunggu lobby kampus itu.

" Terimakasih Juga, rasanya kegugupan ku sudah sedikit mereda. Sekarang aku beranikan untuk menjalani nya." Ucap Hange sambil membalas pelukan Erwin.

Erwin pun tersenyum sambil memberinya kecupan di pipi Hange dan melihat arloji nya yang sudah menunjukkan pukul 9: 30 . Itu berarti jadwal mengajar telah tiba.

"Maaf sayang jadwal mengajar ku sudah tiba. Aku harus pergi ke kelas untuk mengajar beberapa mahasiswa. Kemungkinan aku pulang sore karena ada rapat penting dan seminar. jadi jika kau ingin pulang kau naik taksi saja ya ini uang nya untuk mu." Ucap Erwin sambil menyodorkan beberapa uang nya untuk Hange gunakan nanti.

Hange pun merasa senang dan berterima kasih kepadanya sebelum Erwin pergi. Ia tak menyangka kalau Erwin akan bersikap seperti itu. Padahal dirinya sendiri sudah membawa dompet berisi uang.

Setelah menjalani sidang skripsi yang berat akhirnya dirinya pun lulus dengan sidang itu meskipun harus merevisi beberapa bagian saja. Rasanya senang dan lega sekali. Kemudian dia mengirim sebuah pesan WhatsApp kepada Erwin sebelum pulang.

Hange pun berlari riang di lobby kampus yang kosong. kemudian dia berjalan menuju ke depan untuk memesan taksi online. Hari ini terasa agak dingin sedikit karena telah memasuki musim gugur. Dedaunan pun berjatuhan dari pohon pohon di kota Cambridge  setiap dedaunan yang berjatuhan akan memiliki warna oranye kemerahan. membuat nuansa alam menjadi lebih oranye.

Hange pun tidak sadar bahwa waktu akan berjalan secepat itu. Dirinya terlalu fokus dan sibuk dengan kuliah dan skripsi nya sehingga lupa bahwa besok adalah hari ulang tahun yang ke 26 tahun. Di tahun tahun sebelumnya jika dia ulang tahun dia hanya mendapat pesan selamat ulang tahun dari kedua orang tuanya di Athena atau teman temannya memberikan kejutan ulang tahun yang sederhana namun tahun ini rasanya sederhana. Dia tidak sempat lagi berkumpul dengan teman teman nya semenjak menikah dengan Erwin dan karena skripsi juga. Dia lebih sering menghabiskan waktu malam dengan Erwin atau mengerjakan skripsi Nya.

" hei nak kau sudah pulang rupanya? Bagaimana sidang skripsi mu apakah lulus?" Tanyakan nyonya Smith sambil merapihkan piring yang habis dicuci.

" Syukurlah ibu semuanya berjalan lancar. Dan aku lulus meskipun harus revisi beberapa bagian saja Bolehkah aku tidur siang sebentar Bu ? Tenang nanti aku akan membantumu disore hari untuk memasak makan malam." Tanya Hange karena merasa lelah dan ingin menenangkan diri dari segala kegugupan yang ia rasakan tadi.

" Tentu saja boleh"

Hange pun tidur siang hingga sore dan menunggu Erwin pulang.

"Selamat ya sayang kau telah berhasil lulus sidang skripsi tidak apa apa jika harus revisi lagi. Aku menghargai kerja keras mu sayang." Ucap Erwin sambil membawa tas nya dan lelah karena jadwal yang padat.