part 22 Postpartum

40 3 3
                                    


Sebelum mulai baca jangan lupa untuk vote 🌟 dulu dong biar author makin semangat up nya ❤️ terimakasih.

.

.

.

.

.

.

.
Jumat 17 Juni 2016

Kini sudah seminggu semenjak kelahiran Elise dan Hange sudah dirumah sekarang karena dokter sudah memperbolehkannya pulang untuk menjalani perawatan di rumah untuk masa nifasnya sementara Erwin juga mengambil cuti satu bulan untuk merawat Hange tentunya.

Jujur hal terberat yg mereka alami selama pasca bersalin adalah ketika Elise selalu rewel dan mereka tidak tahu apa penyebab Elise yang rewel tidak bisa berhenti.  Beberapa cara sudah Hange lakukan untuk menenangkan Elise agar berhenti rewel seperti mengecek popoknya, menyusuinya atau menimang nya.

Tapi tetap saja Elise masih rewel dan itu juga membuat mereka berdua semakin frustasi dan terkadang Mereka berdua ikut menangis juga karena Elise tak kunjung diam dan Mereka sudah melakukan berbagai cara untuk mendiamkannya.

Bahkan hal yang terparah yg pernah Hange alami adalah ketika dirinya mengalami baby blues. Pernah suatu kali Hange ingin memukul Elise dengan bantal atau sedikit mengamuk karena tidak tahu lagi bagaimana cara menenangkan Elise agar berhenti rewel. Tapi untung saja Erwin berhasil menahan Hange dengan tubuh kekarnya sehingga Hange tidak bisa memukul Elise ataupun mengamuk yg lebih hebat. Lalu menyerahkan Elise ke Annie agar dirinya bisa menenangkan Hange terlebih dahulu agar tidak semakin parah.

" Annie, tolong tenangkan Elise agar berhenti rewel ya , saya akan menenangkan nyonya dulu. Jika Elise lapar tolong hangatkan ASI perah yang ada di freezer." Ucap Erwin sambil menyerahkan putrinya yang rewel ke tangan Annie agar tidak terjadi sesuatu terhadap Elise.

" Baiklah tuan. Saya akan coba menenangkannya." Annie pun mengiyakan dan mulai menggendong Elise untuk turun kebawah. Meskipun Annie belum memiliki pengalaman untuk menenangkan bayi yang rewel namun dirinya harus tetap berusaha barangkali itu bisa dibutuhkan saat dirinya sudah menjadi seorang ibu nanti.

Sementara itu. Erwin berhasil menenangkan Hange dengan cara memeluknya dan menenggelamkan kepala Hange ke dada bidang dan kekar nya dan mengecup bibir halus nya, menurutnya cara ini memang ampuh untuk membuat Hange tenang seperti disaat Hange sudah tidak suka dengan sikapnya karena suatu kesalahpahaman. dan akhirnya Hange bisa tenang setelah menenangkan diri di dada bidang Hange dan menumpahkan air matanya.

" tenanglah sayang. Ada aku disamping mu , ingatlah tuhan tidak akan memberikan masalah yang sulit dan melebihi batas kita. Kau boleh lanjut menangis di dada ku. " Ucap Erwin sambil mengelus rambut almond Hange dan memeluknya.

Erwin pun menyalakan turn table nya dan menyalakan sebuah lagu favorit Hange yaitu a thousand years by Christina Perri di sebuah piringan hitam vinyl yg diputar oleh turn table itu.

" kau sudah merasa tenang bukan?" Tanya Erwin sambil memeluk Hange dan menciumnya.

" Ya. Dan dimana Elise? Aku ingin meminta maaf padanya atas kesalahan yang aku buat tadi." Tanya Hange pada Erwin.

" Dia sedang bersama Annie. Sekarang ayo ganti pembalut mu dan aku akan mengelap tubuhmu dengan handuk basah lalu mengganti plester di perutmu. Ucap Erwin sambil bangun dari tempat ranjangnya.

" Ann tolong rebus air hangat dan siapkan handuk bersih untuk nyonya mandi." Ucap Erwin kepada Annie sambil membantu Hange melepas celana nya dan memakaikan pembalut baru ke celana dalam Hange.

Semenjak pasca operasi sesar. Dokter menyarankan Hange untuk tidak mandi langsung alias Hange hanya boleh mengelap tubuhnya dengan handuk basah yg bersih karena luka jahitannya belum kering. Tapi beruntunglah Hange punya suami yg setia yaitu Erwin yang mau membantunya untuk mengelap tubuhnya, menggantikan pembalutnya dan membantu bergantian menjaga Elise disaat Elise terbangun tengah malam. Jujur pasca operasi sesar tubuhnya berubah dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika Hange batuk atau bersin. luka jahitan sesar nya tergesek dan itu sangatlah luar biasa sakitnya dan dengan setianya Erwin membelikannya sebuah korset agar membantu mengecilkan lingkar perutnya dan mengurangi rasa sakit pasca operasi sesar.

Setelah Hange berganti pakaian dirinya pun turun ke ruang keluarga dan melihat Annie sedang bermain dengan Elise bersama Armin juga.

" Ternyata kau disini Armin. Aku tidak sadar kalau kau ada disini." Ucap Hange sambil menatap Armin.

" Iya bibi. Ehh iya paman ibumu menyuruh ku untuk membawakan mu ini . beberapa buah berry, semangka, roti dan madu untuk Tante." Ucap Armin sambil menyerahkan keranjang berisi makanan dari nyonya Smith untuk Hange.

" Baiklah, sampaikan terimakasih padanya ya . Dan terimakasih Annie sudah menenangkan Elise hingga diam." Ucap Hange sambil menaruh keranjang itu di meja dapur dan mulai menggendong Elise.

" Dengan senang hati nyonya tidak apa apa. " Ucap Annie. Kemudian mulai berbicara dengan Armin.

" Memangnya tadi bibi ada masalah apa?" Tanya Armin kepada Annie karena Annie ingin membicarakan sesuatu sebenarnya.

" Shht tidak baik berbicara ceplas ceplos disini. Lebih baik nanti ketika di mobil saja." Ujar Annie sedikit kesal dengan Sikap Armin.

Hange pun kini bergumam sambil menimang Elise yang tengah tertidur cantik.

" Anak mama sayang, maafkan mama ya sudah menyakiti mu tadi dan kurang sabar dalam merawat mu ." Gumam Hange sambil menaruh jari telunjuk nya di tangan mungil Elise dan meneteskan airmata nya di baju Elise.

Tidak lama kemudian Elise menggenggam jari telunjuk Hange dengan senang dan terbangun. Mungkin itu sebagai tanda bahwa Elise memaafkannya.

" Sepertinya dia memaafkan mu sayang. Lihatlah dia menggenggam jarimu. Sepertinya dia mengerti apa yang kau ucapkan padanya." Ujar Erwin sambil melihat kearah Hange yang sedang menggendong Elise.

" Dia memang pandai seperti kita dan cantik. Terimakasih ya nak sudah memaafkan mama." Gumam Hange sambil mengecup kening Elise. Dan mereka berdua pun saling berpelukan sambil melihat langit senja yang indah.

🌸🌸🌸

Gimana part ini?
Iseng bikin part ini karena kuota author habis disekolah daripada gabut y kan .byee Cmiiw ❤️

.

.

.

.

.

TBC 🌸🌸🌸

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jan 27 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Malaikat tak bersayap ( Eruhan)Onde histórias criam vida. Descubra agora