Part 6 penjelasan

22 3 0
                                    

Sebelum mulai baca jangan lupa untuk vote bintangnya dong 🌟 biar author makin semangat up nya ❤️.
Terimakasih..
.

.

.

.

.

.

suatu malam, di sebuah bar/kafe yang menjual minuman beralkohol di kota itu, terlihat Erwin dan Mike sedang duduk duduk di kursi bar tersebut sambil meminum whiskey mereka. Lalu Mike bertanya kepada Erwin dan heran dengan tingkah laku Erwin akhir akhir ini.

"Hei sobat ada apa denganmu akhir akhir ini ? Tidak biasanya kau minum banyak alkohol" tanya Mike sambil keheranan melihat tingkah laku sahabatnya itu.

" aku putus dengan Hange karena aku cemburu melihatnya berkencan dengan pria lain, berani sekali dia dengan pria itu, apakah dia lupa jika dia sudah memiliki ku?" Jawab Erwin dengan sedikit kesal sambil meminum whiskey di botolnya.

"Saranku, lebih baik kau minta saja penjelasan dari Hange. Pasti Hange masih mencintai mu san tidak mungkin dia bertolak darimu, dulu aku pernah mengira bahwa gelgar adalah pacar Nanaba sehingga dirinya cemburu tetapi aku salah dan ternyata dia adalah kakak kandung Nanaba. Sebaiknya kau minta penjelasan dari Hange atau pria berambut belah itu kawan janganlah langsung menanggapinya." saran Mike untuk Erwin yang sedang meminum whiskey itu di botol itu.

" baiklah. Aku akan bertanya pada pria yang kemarin bertemu Hange itu". Kata Erwin sambil membayar minumannya di kasir dan hendak pulang dari bar tersebut dengan mobilnya.

Sesampainya di rumah orang tua Erwin sedang menunggu di ruang tamu dengan penasaran kemana putra mereka pergi tanpa izin dan akhirnya Erwin sampai di rumah dan mengetuk pintu sambil sempoyongan karena telah meminum 3 botol whiskey itu.

"hei Erwin mengapa kau pulang terlambat?! Kami berdua khawatir denganmu, dan kau juga tidak mengangkat telepon jika pulang terlambat." tanya Tuan Smith pada putranya yang tengah sempoyongan itu.

"hahh baterai ponselku habis dan yah aku habis dari perpustakaan dong yah membaca buku untuk tugas kuliahku." Jawab Erwin dengan bohong dan melantur. padahal jelas jelas dirinya sempoyongan dan jalan tidak beraturan itu.

" AYAH TAHU JIKA KAU SEDANG MEMBOHONGI AYAH. SEKARANG KATAKAN PADA AYAH SUDAH BERAPA BOTOL YANG KAU MINUM HAH ?!" Seru Tuan Smith dengan amarahnya karena Erwin kini sedang mabuk akibat meminum whiskey sebanyak tiga botol.

" baiklah yah , ok sekarang aku jujur. Aku menghabiskan tiga botol whiskey di bar karena aku kecewa dengan Hange yang tiba tiba dekat dengan laki laki lain." Jawab Erwin dengan sempoyongan.

" KAU BODOH SEKALI ERWIN. SEHARUSNYA KAU MENCARI TAHU DAN MEMINTA PENJELASANNYA!  BUKAN MALAH KAU MENYALAHKANNYA DAN BERAKHIR KAU MENJADI MABUK SEPERTI INI ! " ujar Tuan Smith dengan amarahnya. Kemudian Tuan Smith mendorong Erwin untuk masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower tepat diatas ujung kepala Erwin.

"SEKARANG INILAH  HUKUMANMU! TETAPLAH DISITU SELAMA 15 MENIT HINGGA DIRIMU SADAR DAN NORMAL KEMBALI !" Ujar Tuan Smith dengan menutup pintu kamar mandi dan membiarkan Erwin basah kuyup disitu karena dibasahi oleh shower yang menghantam tetesan air ke kepala dan badan Erwin.

Bagi Erwin hukuman tersebut menyiksanya apalagi disaat dirinya emosi, tetesan air yang keluar dari shower dan menghantam kepalanya dan badannya,terasa seperti tombak atau anak panah yang menghujaninya dan menghantam kepalanya. dirinya merasa bersalah akibat tidak mencari tahu dulu dan langsung menyalahkan Hange. Dia juga berencana untuk mencari informasi siapa identitas pria berambut belah berwarna smooth brown tersebut.
 
                              🌸🌸🌸

Besoknya di kampus. Erwin pun berhasil mendapatkan informasi tentang pria berambut smooth brown dan memiliki belah dua tengah rambutnya dari seorang gadis fakultas itu juga yang bernama Petra Ral. Pria itu diketahui bernama Moblit Berner dan kebetulan juga satu fakultas juga dengan Hange.

Setelah berterima kasih dengan Petra, Erwin pun langsung menuju ke lapangan basket untuk menemui Moblit dan akhirnya dirinya menemui pria itu sedang bermain basket.

" hei Moblit mengapa kau mendekati Hange Minggu lalu ?! Dia sudah memiliki pacar yaitu aku." Tanya Erwin dengan menyudutkan Moblit di tembok.

" ohh kejadian Minggu lalu, sebenarnya aku hanya mengembalikan flashdisk miliknya yang terjatuh di taman lalu aku  menemukannya, di flashdisk itu ada nama milik Hange jadi aku berniat menemui Hange di kantin dan mengembalikannya. Maafkan aku kak , aku tidak bermaksud untuk berpacaran dengan Hange. Lagipula aku sudah memiliki pacar yaitu Nifa." ujar Moblit dengan jujur kepada Erwin.

Erwin pun akhirnya melepaskan Moblit dan berterima kasih kepada Moblit karena telah mengetahui kebenaran.

Sementara itu Hange  sedang berbincang bincang dengan orang tua Erwin. Untungnya jadwal kuliah kali ini cepat jadi saat pulang dia bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi orang tua Erwin untuk meminta maaf dan menceritakan semuanya yang terjadi.

" maafkan saya Tante atas kesalahpahaman ini yang membuat putra Tante mabuk semalam. Kini saya menyesal." Ucap Hange dengan sedikit menitikkan air mata.

" tidak apa apa ini semua bukan salahmu, kau tak perlu meminta maaf seperti ini. Nanti saya suruh Erwin untuk meminta maaf kepadamu." Ujar nyonya Smith sambil meminum teh nya.

" tidak perlu Tante terimakasih, saya pamit pulang dulu." Ucap Hange sambil Salim ke tangan Nyonya Smith.

" Sama sama hati hati di jalan nak, kapan kapan main kesini lagi ya setelah berbaikan dengan Erwin." Ucap Nyonya Smith dengan penuh senyum kepada gadis itu.

.

.

.

.

.

.

TBC 🌸🌸🌸

Malaikat tak bersayap ( Eruhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang