part 14 Kado terindah untuk Erwin

43 3 5
                                    


Sebelum mulai jgn lupa vote 🌟 dulu dong biar author makin semangat up nya ❤️ terimakasih.

.

.

.

.

.

.

.
Rabu 14 Oktober 2015

Sudah 4 hari Hange mengalami mual muntah dan tidak enak badan dan ia pikir ini semua karena cuaca yang dingin dan kadang juga datang hujan di musim gugur. dan hari ini adalah hari ulang tahun Erwin jadi saatnya dia membeli kue karena dirinya sendiri sedang tak enak badan dan tak mampu untuk membuatnya. Hange pun mengambil ponselnya dan mencari sebuah kontak nomor yang diketahui adalah nomor Petra rall yaitu sahabatnya juga dan juga dikenal seorang ahli hias kue di kampusnya.

" Hey Petra. Apakah masih ada stok kue blackforest di tokomu ? Jika masih aku ingin membelinya satu.*

" Iya masih ada tiga. Ingin diberi ucapan apa di kue nya kak?"

" Iya tolong request ucapan ' happy birthday my husband ES' di kue itu lalu tolong kirimkan kue itu ke rumah ya . Ini alamatnya.'

" Baiklah, setelah aku mendekorasi kuenya aku akan mengantarnya kerumah kakak."

" Ohh iya Petra bolehkah aku menitipkan sesuatu sebelum kau datang kerumah ku ?"

"Tentu saja boleh. Ingin ku titipkan apa sebelum aku tiba kerumah mu?"

" Tolong belikan aku 4 buah testpack dengan merk yg berbeda. Tenang saja aku akan memberikan mu uang lebih setelah kau sampai disini."

" Baiklah, terimakasih kak. "

Hange pun meletakkan ponselnya untuk di charge dan mulai membersihkan rumah. Jujur hari ini rasanya sudah mendingan dan masih bisa sedikit melakukan sesuatu hal seperti menyapu rumah dan mencuci piring .

Tiba tiba saat sudah selesai melakukan semuanya tiba tiba bel rumah pun bunyi. Ia pun membukanya dan membawa beberapa uang untuk membayar pesanannya dari Petra.

" akhirnya kau sampai juga Petra. Ohh iya ini semua uangnya untukmu. Tidak usah kembalian anggap saja itu sebagai ongkos kirim dari semuanya. Terimakasih ya" Ucap Hange sambil menyodorkan sejumlah beberapa lembar uang untuk membayar pesanannya.

" Baiklah , terimakasih juga ya kak semoga hasilnya juga positif." Ucap Petra kemudian pergi dari tempat itu.

Hange pun menaruh sebuah kardus berisi kue itu di meja makan dan ia pun membawa sebuah bungkusan plastik berisi empat buah testpack dengan merk yg berbeda ke kamar mandi. Lalu ia mengecek satu persatu testpack itu barangkali ada hasil yang berbeda jadi dia membelinya 4 buah agar akurat dan yakin bahwa hasilnya benar.

Selang beberapa menit akhirnya hasil dari testpack itupun keluar. Testpack pertama hasilnya pun bergaris dua namun masih terlihat samar samar. Akhirnya Hange mencoba testpack lainnya untuk memastikan hasil yang benar dan jujur dia sudah tidak mengalami menstruasi di bulan Oktober. Padahal dia sudah menghitung hari menstruasi nya dengan tepat. Akhirnya hasil testpack selanjutnya pun keluar dan menunjukkan hasil positif dengan garis yang jelas. Hange pun mulai meneteskan airmatanya di wastafel kamar mandi dan tidak menyangka bahwa dia akan menjadi seorang ibu sebentar lagi.

" ya tuhan. Apakah ini nyata ataukah hanya mimpi ku ? Terimakasih atas karunia yang telah kau berikan padaku dan suamiku." Gumam Hange di depan cermin di kamar mandi itu sambil memeluk keempat testpack nya yang bergaris dua lalu meletakkan keempat testpack itu kedalam sebuah kotak dan menghias nya dengan pita.

Malaikat tak bersayap ( Eruhan)Where stories live. Discover now