RED FLAG [TAMAT]

Bab 34 : Always keep to yourself

“ Jahat kok ada flashback nya ”

Red Fernandez Benedict

“ If it's bad, don't bear it at all ”

Re Fernando Benedict

Spam nama kesukaan kalian!!

Re/d👉🏻

Jia👉🏻

Dll👉🏻

•••

"Kok bisa sih Lea gitu?"

"Kok bisa!?"

"Katanya itu gak editan? Dia cewek gila ya!"

"Gak Lea yang gue kenal!"

"Nad stop! Jangan bikin nambah beban dong" Karin yang melihat Nadine mondar mandir di depan papa tulis dengan gumaman dan keresahannya itu membuat kedua sahabatnya semakin kepikiran.

"Kita juga khawatir, sekarang dia lagi si sidang sama banyak guru"

"Kepala sekolah, guru BK, gue kesiswaan jurusan"

Karin mengusap wajahnya dengan cemas, gadis itu memikirkan banyak hal. Punggungnya yang naik turun langsung tenang sedikit, kala Jia mengelus punggungnya dan menenangkan dirinya.

"Tapi kadang lo ngerasa aneh gak sih? Kalo sifat baik dia palsu?"

"Nad, udah jangan mikir aneh aneh"

"Kita berdoa yang baik aja" celetuk Jia, gadis itu nampak lesu dan juga khawatir, lesu dengan tubuhnya dan pikirannya, khawatir dengan apa yang menimpa Lea.

Suara sepatu saling beradu dengan lantang kian menipis dari pendengaran, saling bersahutan satu sama lain bukan hanya satu orang namun banyak.

Mereka seketika melirik di ambang pintu kala melihat ada tiga sosok laki-laki yang berdiri diam disana, satu di antaranya menampilkan wajah dingin yang tak biasanya.

••

"Lo ngapain sih?" keluhnya dengan kesal, mengerucutkan bibirnya.

"Lo bisa berantem 'kan?"

Pertanyaan itu sudah berulang tiga kali, dan tak membutuhkan jawaban. Anjun hanya kesal dan memegang gagang kayu sebesar genggaman tangan nya dengan pas.

Brak'

Brak'

Brak'

"Keluar lo bangsat sialan!"

Re menendang pintu besi itu beberapa kali, sepatu Converse nya selalu memfokuskan ke arah gagang pintu dimana ada banyak rantai melilitnya dan gembok.

Suara nyaring dan merisik timbul akibat dari ulah Re, membuat Anjun berdecak sebal dan tak suka. Kenapa dirinya lagi dan lagi harus terlibat dengan anak psikopat seperti ini.

Pasalnya waktu dirinya baru saja masuk di gerbang sekolah, Re langsung menghadangnya dan menariknya masuk ke mobil cowok itu. Sampai sekarang Anjun memikirkan motornya yang terbanting di gerbang dengan kuncinya, sialan jika ia kecolongan motor.

"Lo ngapain ngajak ngajak gue sih?"

"Kita gak ada hubungan!"

"Narik narik anak orang, emang gue cowok apa agghh"