Bab 6

213 41 39
                                    

2 minggu berlalu setelah acara itu. Vi seperti biasa, kuliah, mampir ke sekretariat, setelah itu santai di kosan. Vi sebenarnya memang tipe yang lebih suka menghabiskan waktu sendiri di kosan, bisa bebas melakukan apa saja yang ia suka. Membaca cerita, maraton drama Korea, atau sekedar leha-leha seraya memikirkan apa yang ia lakukan setelahnya.

Vidia adalah orang yang suka berpacu dengan target yang ia buat sendiri. Seperti harus lulus dengan nilai sempurna A dan B, tidak boleh ada satu pun nilai C. Kalau pun ada, ia akan berusaha melakukan apa saja untuk memperbaikinya. Selain itu, ia juga menargetkan lulus lebih awal, tapi jika tidak bisa, paling gak jangan terlambat. Kasihan orang tua katanya. Lalu berikutnya menikah, Vi menargetkan menikah di usia 23. Kenapa 23? Menurutnya saat itu paling pas, dia sudah bekerja, selain itu di usia itu, ia sudah cukup bermain hingga akhirnya bisa menyiapkan mental untuk berumah tangga.

Ngomong-ngomong tentang menikah? Ia sedikit ragu, apa dia bisa tepat waktu? Mengingat ia sedang sendiri sekarang. Dia memang sering menjalin hubungan, tapi selalu saja berakhir karena diduakan. Ia berharap, sebelum usianya 23, ia sudah mendapatkan lelaki yang tepat, menyayanginya dan juga setia. Semoga saja.

Sebuah notifikasi masuk di handphonenya. Bukan notifikasi BBM, instagram, maupun SMS, tapi facebook. Vi pun membuka pesannya.

Ian Mahendra

Salam kenal. Aku Ian anak pertanian.

Merasa penasaran karena sebelumnya ia merasa tidak memiliki kenalan bernama Ian. Ia membuka profil Ian dan memperhatikannya.


"Kayaknya pernah lihat, tapi di mana ya?" Monolog Vidia.

Ia pun mengabaikan rasa penasarannya dan membalas pesan itu.

Vidia

Salam kenal juga.

Ian Mahendra

Boleh minta pin BBMnya gak?

Vi berpikir sejenak, sepertinya tidak masalah memberinya pin BBM. Itung-itung nambah teman. Lagian satu universitas juga, gak masalah.

Vidia

253D4781

Ian Mahendra

Terima kasih. Aku pindah chat dengan BBM ya?

Vi mengabaikan dan tidak memberi balasan. Memilih tiduran seraya mengecek story dari teman-temannya.

VIDIA [KV GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang