Chapter 0

5 0 0
                                    

Langit malam dengan tidak adanya Bintang, Gedung Gedung tinggi menjulang dengan banyaknya perumahan menjadi Cahaya yang menerangi malam.

Kota penuh kebisingan, banyak cerita saling mengisi menghidupkan langit malam. para awaken, penyihir maupun orang biasa, dari ras manusia elf ataupun juga drawft dan monster.

Kehidupan itu saling bergandeng tangan meskipun tidak harmonis dibaliknya...

"ian kapan kamu mau menikah?"

"ha.... Nikah, jangan becanda lah pak"

Rokok dari bara keduanya mengepul keatas, kedua pria bersetelan jas dengan perawakan tua dan muda, berbincang santai melihat kebawah dari Gedung tinggi.

"pak ngomong ngomong gimana masalah para teroris pemberontak itu?"

"yaa seperti yang kita selidiki ini masih buntu bukan"

"ha... tikus kecil diorganisasi bikin semua nya menjadi repot"

Sudah 5 tahun lama perang saudara berakhir, sebelum kedatangan para ras dari dunia lain. Namun sepertinya luka itu masih mendasar.

DSP (Datasemen special personel) sebagai organisasi pemerintah menangani kasus kasus khusus seperti ini, bersangkut paut erat dengan mereka para Hunter ataupun dunia lain.

Rian merupakan seorang polisi dulunya, namun selang hanya satu tahun ia sendiri direkrut menjadi bagian dari DSP ini.

"pak apa ga ada cara buat nyelesaiin ini dengan cepat?"

"heee ga ada yang instan didunia ini rian..., orang yang idealis kayak kamu itu harusnya berhenti mengeluh dan coba lebih-"

"iya iya pak siap..."

Keduanya menghelakan napas panjang penuh asap dari rokok.... Ucapan rian sendiri tidak ada maksud lain selain keluh kesahnya dari tahun ketahun menangani kasus pemberontakan.

Reno sebagai senior dari Rian sebagai patner sesama divisinya sering sering berbincang santai seperti ini, meskipun mereka tahu hal itu tidak berguna sama sekali selain hanya meringankan beban sesaat dari hati yang Lelah.

Kelompok pemberontak sudah menggaum lebih dari tiga tahun tepat saat Rian masuk kedalam datasemen khusus ini, bisa dibilang rian sendiri apes masuk disaat saat seperti itu.

"ian apa kamu nyesel udah masuk kebagian khusus ini?"

Pertanyaan datar, riak tenang nan henyap, reno menilik sedikit kearah rian.

Bagi ia tidak ada rasa penyesalan untuk masuk ke datasemen khusus ini, walaupun setiap harinya pasti saja ada yang bisa ia keluhkan tentang itu.

"engga sama sekali, bukannya ini sebuah kebanggan...pft.."

"hahahaha"

Tawa keduanya bergema diatas Gedung bersama bising dari bawah kota.

Rian dari dulu emang berkeinginan menjadi seorang penegak hukum, dia ingin membantu Masyarakat....

"bagaimana dengan anda pak?"

"saya... emm ya tidak juga, soalnya uangnya banyakk dibanding jadi hunter biasa, atau polisi"

Senyuman ceria dari reno membuat Rian menjadi tertawa lagi, Rian tahu jawaban itu hanya satu alasan saja, ia yang sudah bersama dengan pak reno sudah sangat tahu bagaimana dedikasi nya jadi masalah uang seperti yang ia katakan hanya alasan sekian.

Perjalanan ini menjadi sangat panjang... pikir Rian, mungkin itu juga yang dipikirkan oleh pak reno...

Boom!!!

AmurokoWo Geschichten leben. Entdecke jetzt