JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓

Chapter 10

Di Mobil

"kamu seharian di luar pakai baju kaya gini?" baru aja gue masuk mobil, udah ditanya-tanya.

"iya, kenapa?"

"rok kamu terlalu pendek"

"ini kan Korea"

"iya saya tahu, tapi kamu kan naik kendaraan umum, kalau ada yang lecehin kamu gimana?"

"saya tonjok lah"

"bagus, paling nanti saya masuk berita gara-gara Istri saya tonjok orang"

"Kak Jeff pokoknya tenang aja, sekarang saya punya temen, tadi juga kita jalan-jalan bareng"

"secepet itu kamu dapet temen?"

"Yuna gitu lho! Mereka itu NCTzen juga, mereka ngajak saya kenalan duluan, pokoknya ramah banget"

"cewek?"

"iya lah, seumuran juga sama saya"

"bagus deh kalo gitu, jadi kamu nggak terlalu kesepian"

"....ah iya, besok saya bakal pulang telat" lanjutnya.

"jam?"

"saya juga nggak tahu, soalnya mereka ngadain acara sambutan buat saya, makan-makan doang sih paling"

"heem"

"besok tidur duluan aja, nggak usah nungguin saya"

"oke"

-------

Keesokan harinya.

Seperti biasa Kak Jeff berangkat ke kantor dan lagi-lagi gue sendirian karena belum waktunya masuk kuliah.

Hari ini gue memutuskan buat diam di rumah. Gue menyibukkan diri dengan beres-beres, olahraga, nonton, dll.

Nggak kerasa waktu udah malam aja. Gue makan malam sendirian.

"udah jam 10 malam, apa gue tidur duluan aja ya?"

"tapi gue nggak ngantuk!"

"gue nonton dulu deh"

Satu jam kemudian. Terdengar orang yang berusaha buka kunci pintu.

"Kak Jeff udah dateng kali ya?" gue tetep duduk di di sofa sambil lanjut nonton.

Tapi sekali, duakali, tigakali, percobaan buka pintu gagal. Gue curiga sekaligus takut.

"itu Kak Jeff bukan sih? Masa salah password mulu?" gue coba melihat ke monitor, tapi nggak menunjukan keberadaan seseorang.

"kok nggak ada orang?! Jangan-jangan ada yang jailin gue? Hantu? Penjahat?"

Lima menit kemudian orang itu berusaha buka kunci pintu lagi. Gue pantau lagi monitor, dan ternyata itu Kak Jeff.

"KAK JEFF?!" gue langsung bukain pintu.

"hehe Istri aku?" dia sambil ngomong nggak jelas, jalannya juga sempoyongan.

"KAK JEFF MABUK???" gue kaget. Ini pertama kalinya gue lihat orang mabuk secara langsung.

Gue coba bopong dia masuk ke dalam rumah. Baru juga beberapa langkah, dia udah lari nggak karuan dan langsung masuk ke toilet. Dia muntah-muntah bahkan sampai ke bajunya. Untung di toilet, coba aja kalau di lantai rumah? Capek banget gue harus bersihinnya.

Gue langsung pindahin dia ke kamarnya.

"ah elah nyusahin banget! Lagian kenapa sih dia mabuk segala?! Gue nggak suka!" gue ngedumel sendiri sambil siapin baju buat dia.