JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓

Chapter 25

Di Rumah Sakit

"ini" dia menyodorkan sebotol air mineral.

"makasih, Kak" keadaan masih canggung di antara kita.

"gimana kabar kamu?"

"a-aku baik, Kak Mario gimana?"

"I'm good...btw aku belum ngucapin selamat atas kehamilan kamu, congrats ya, Yun!"

"thanks, Kak, em...sekali lagi makasih udah bantuin aku bawa Kak Jeff ke RS, ya walaupun kesannya nggak tahu diri banget, maaf..."

"nggak, Yun...aku kan udah pernah bilang, kalau ada apa-apa kamu bisa kabarin aku"

"tapi kan—"

"Yuna, aku selalu berdoa yang terbaik buat kamu, termasuk buat hubungan kamu dan Pak Jeff, jadi kamu jangan merasa bersalah lagi, itu semua terjadi di masa lalu, life must go on right?...."

"....jangan sedih gitu dong, kasian nanti keponakan aku sedih juga"

"hahaha"

"boleh kan aku jadi Om nya? Ya walaupun harusnya jadi Ayah nya sih"

"hehhh"

"bercandaaa..." suasana mulai cair lagi di antara kita. Tentunya tanpa ada perasaan satu sama lain semuanya jadi lebih ringan. "em...kalau gitu aku pergi sekarang ya, aku kan harus ke kantor"

"ahh iya! Maaf banget Kak Mario jadi telat ke kantor"

"nggak apa-apa sih, kan ini gara-gara boss aku"

"Kak Jeff maksudnya?"

"iya lah, bilangin ke Suami kamu, gaji aku jangan di potong karena telat ke kantor"

"hahaha dasar"

-------

"wali nya Jeffreyaksa-nim"

"saya, Istrinya"

"silahkan urus adminitrasi nya terlebih dahulu, Suami anda akan dipindahkan ke ruang perawatan"

"baik, Sus"

Setelah semuanya selesai, gue langsung ke ruang rawatnya Kak Jeff. Ternyata Kak Jeff udah siuman dari pingsannya.

"permisi"

"silahkan, anda Istrinya?"

"iya, sebenernya Suami saya sakit apa, Dok?"

"Suami anda terkena infeksi lambung"

"apa itu berbahaya, Dok? Apa itu akan sembuh?!" gue kaget.

"dengan perawatan dan makan makanan yang tidak menyebabkan asam lambung tinggi, infeksi lambung akan sembuh dalam kurun waktu 4-10 hari"

"hufttt, syukurlah"

"sebaiknya anda jangan terlalu stress juga, karena sepertinya anda sedang hamil?"

"iya, Dok, ini sudah 5 bulan"

"wuahhh, selamat ya" kata Dokter itu dengan sangat ramah.

"terima kasih, Dok"

"apa ada keluarga lain yang bisa menemani Suami anda disini selama rawat inap?"

"tidak ada Dok, orang tua kami di Indonesia, sedangkan Kakek kami sudah terlalu tua, jadi sepertinya hanya saya"

"saya sangat khawatir dengan kondisi anda yang hamil untuk berjaga di Rumah Sakit, sebaiknya minta bantuan teman terdekat jadi bisa bergantian"

"baik, Dok, terima kasih sarannya"