Chapter 23

41 3 6
                                    

Sebelumnya...

Percobaan kedua. Gagal lagi. Mual gue semakin menjadi. "hueeekkkkk"

Gue malah bolak-balik toilet dan muntah-muntah. Gue nyerah. Dan memilih buat tidur lagi.

-------

"sayang...kamu tidur?" kata Kak Jeff yang baru datang.

"enghhh" gue terusik.

"sayang? Badan kamu demam!"

"Kak Jeff? Kok udah pulang?"

"perasaan saya nggak enak, jadinya saya pulang cepet, dan bener aja kondisi kamu sakit"

"jadi ini belum malem?"

"belum...kita ke Dokter ya?"

"beliin saya obat masuk angin aja, Kak"

"emang persediaan nya habis?"

"masih banyak"

"sebentar saya ambilin dulu"

"jangan! Yang itu bau nya nggak enak dan bikin saya muntah"

"kamu muntah-muntah? Bukannya biasa minum yang itu ya? Tuh kan udah nggak bener ini! Pasti kamu juga belum makan daritadi? Kita ke Dokter sekarang!"

-------

Di Rumah Sakit

"bagaimana kondisi Istri saya, Dok?"

"menurut hasil tes darah, Istri anda cuma kelelahan, jadi tolong diperhatikan aktivitas nya, jangan stress, dan asupan makanannya dijaga, jangan sampai telat makan juga, karena dikhawatirkan Istri anda bisa keguguran"

"apa Dok? Istri saya? Jadi dia lagi hamil?"

"anda tidak tahu? Atau memang kalian belum tahu?"

"iya, kita belum tahu"

"ahh kalau begitu saya ucapkan selamat, nanti setelah infus nya habis, Istri anda sudah boleh pulang, oh ya pastikan juga kalian membuat janji dengan Dokter kandungan"

"baik, Dok, terima kasih"

Sementara gue masih terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang infus.

"Yuna...maafin saya kurang perhatiin kondisi kamu"

"jadi saya sakit apa, Kak?"

"kamu kelelahan, mungkin karena bantuin saya kemarin, dan sebenernya kamu..."

"kenapa? Saya kenapa? Penyakit lambung?"

"jangan kaget ya?"

"ihh buruan!"

"kita berdua bakal jadi orang tua"

"hah?"

"iya, ada Jung junior di perut kamu"

"jadi saya hamil?!"

"iya sayanggg" dia meluk gue.

"kok bisa?"

"apanya yang nggak bisa? Saya kan Suami kamu"

"bisa-bisanya saya nggak sadar"

"emang kamu nggak ngerasain?"

"pantesan aja akhir-akhir ini saya sering capek, padahal nggak ngapa-ngapain"

"dan parahnya kemarin kamu malah bantuin kerjaan saya sampai malem"

"nggak apa-apa, itu kan saya yang mau, lagian Jung mini pasti seneng nemenin Ayahnya kerja"

"haha saya kok masih aneh ya denger kata-kata itu"

JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓Where stories live. Discover now