JUST AN AGREEMENT | JAEHYUN✓

Chapter 21

"kamu udah bangun?"

"Kak Mario?!"

"iya?"

"kok ada Kak Mario disini?"

"Yun, kamu mimpi buruk?"

"aku? Mimpi?"

"kamu pules banget tidurnya, kaya pingsan"

"emang aku dimana?"

"di rumah lah"

"rumah siapa?"

"rumah kita Yunaaa, emang rumah siapa lagi sih?"

"kita?"

"kamu mimpi apa sih sampai lupa kalau aku Suami kamu?"

"aku nikah sama Kak Mario?!"

"Yuna nggak lucu ah ngeprank nya!"

"bukannya gue nikah sama Kak Jeff? Iya, Jeffreyaksa Jung! Kok tiba-tiba Kak Mario?" batin gue.

"ini kita di Indonesia?"

"astaga Yuna...kamu amnesia? Emang kita ada di Negara mana lagi kalau bukan di Indonesia?"

"nggakkk! Ini nggak bener! Aku pasti mimpi kan?!"

"ini kenyataan!"

"nggak! Nggak mungkin!"

Gue berusaha keluar dari rumah itu. Gue lari kesana kemari tapi nggak nemuin jalan buat sampai rumah gue.

"Kak Jeff! Kamu dimana?! Kak Jeff!!!"

Gue terus lari kesana kemari buat cari Kak Jeff. Tiba-tiba gue lihat seseorang yang tampangnya nggak asing dari belakang, dan bener aja dia Kak Jeff "Kak Jeff!!! Kak! Tunggu!"

"Kak Jeff!"

"kamu siapa?"

"kok nanya?"

"soalnya saya nggak tahu, apa kita pernah ketemu sebelumnya?"

"saya Yunara! Istri kamu Kak! Kak tolongin aku!"

"maaf, kamu sepertinya salah orang"

"Kak, apaan sih?! Jangan bercanda!"

"saya nggak lagi bercanda!"

"terus dia siapa? Kenapa kamu gandengan tangan sama cewek ini?"

"emangnya kenapa? Dia itu Istri saya"

"Istri??? Kak! Aku yang Istri kamu!"

"kamu salah orang!"

"Kak! Tunggu Kak...aaaakkhhhh" tiba-tiba ada cahaya lampu yang menyorot wajah gue, dan ternyata itu lampu sorot mobil, iya gue ketabrak.

"sebenernya apa yang terjadi? Kenapa dunia gue jadi gini? Kehidupan gue yang sempurna itu tiba-tiba menghilang. Bahkan orang yang gue cintai pun nggak kenal gue sama sekali. Tuhan...tolong kembalikan semuanya"

"Yuna???" panggilnya.

"Yuna...apa yang bikin kamu nangis disaat kamu koma kaya gini? Kamu harus bangun, saya kangen kamu..." panggilnya lagi.

Gue membuka mata dengan sedikit berat. Gue sadar kalau air mata udah membanjiri pipi gue. Tapi gue masih bingung sama apa yang terjadi.

"sayang...kamu udah siuman???"

"Kak Jeff?"

"saya panggil Dokter dulu ya"

Gue langsung tarik tangannya "Kak..."

"iya? Kenapa? Ada yang sakit? Apanya?"

"ini Kak Jeff kan?"

"iya Yuna, ini saya"