KOOKV ( gs ) Story

Part 17

PLAAKKK

Dengan perasaan kesal, marah dan kecewa. Jimin menghampiri 2 orang yang sedang asik berciuman tanpa menyadari kehadiran nya.

"Bangsat!" Sentak Yoongi karena pipi nya terasa kebas akibat tamparan Jimin.

"Kalian berdua gila?" Ujae Jimin menatap Yoongi dan Hoseok dengan mata merah berlinang air mata nya.

"Lo berdua sama sama cowok. Dan kalian.... kalian ciuman? Menjijikan!" Ujar Jimin

"Lebih menjijikan mana sama cewek yang sering gonta ganti cowok hah? Jangan jangan udah pernah di gilir juga" Ujar Hoseok dengan kekehan sinis nya.

"Apa maksud lo hah? Cowok gila lo! Lo berdua udah gak waras!"

"Stop Jim! Jangan merasa paling tersakiti. Gue juga tau gimana kelakuan lo di belakang gue selama ini. Harus nya disini gue yang marah marah dan maki lo. Bukan sebalik nya!" Ujar Yoongi yang mulai kesal

"Maksud kamu apa? Aku bener bener gak ngerti. Emang apa yang kamu tau? Kamu sendiri aja belakang ini sibuk terus. Atau jangan jangan kesibukan kamu itu selingkuh sama cowok gila ini hah? Iya!?"

"Berhenti sebut gue gila. Yang gila disini tuh Lo jim. Gila laki laki! Semua cowok lu embat" Ujar hoseok menyeringai tipis.

"Atas dasar apa lo nuduh gue kaya gitu hah? Lo gak punya bukti nya!"

"Gue emang gak punya bukti. Tapi gue tau, karena gue sering ikutin lo kemana pun lo pergi" ujar Yoongi dengan wajah datar nya.

"Dan gue yakin sekarang lo lagi ngandung anak dari salah satu cowok yang pernah tidur sama lo. Iya kan?" Ujar Yoongi lagi dengan seringai tipis nya.

Jimin terdiam dengan tatapan tajam nya menatap Yoongi dan nafas nya yang tak beraturan. Dia kesal tapi dia tidak tau harus menjawab apa.

"Lo diem gue anggap jawaban lo iya! Selamat deh buat lo. Dan gue mau hubungan kita berakhir sampe disini aja. Karena gue udah jadian sama Hoseok"

"LO GILA MIN YOONGI! LO BERDUA UDAH GILA! KALIAN SAMA SAMA COWOK. SADAR!" Teriak Jimin dengan wajah berderai air mata nya.

"Terserah apa kata lo. Yang jelas, gue lebih pilih hoseok dari pada cewek bekasan banyak cowok kaya lo!" Ujar Yoongi dengan wajah datar nya.

Yoongi pun menarik hoseok menuju Lift untuk menuju Apart nya meninggalkan Jimin yang tertunduk menangis meratapi nasib nya dan nasib bayi dalam kandungan nya.

Awal nya Jimin mempunyai rencana Licik untuk menjebak Yoongi. Dia akan mengajak Yoongi HS dan mengaku bahwa anak yang dia kandung adalah anak Yoongi. Tapi semua nya hancur. Jimin juga tidak tau anak siapa yang dia kandung.

"Hoseok sialan! Gue benci sama lo!"

"Terus sekarang gue harus gimana...hiks.. appa sama eomma pasti bakal marah banget sama gue kalo mereka tau gue hamil kaya gini..hiks"

Tiba tiba terlintas di benak nya nama Jungkook.

"Apa gue jebak jungkook aja ya? Tapi jungkook udah berubah banget. Dia udah gak punya perasaan apapun lagi sama gue. Apa nanti nya gue bakal bahagia sama dia?"

"Gue gak akan tau jawaban nya kalo gue gak coba!"

Jimin beranjak bangun dari duduk nya, mengusap kasar air mata nya dan kembali memasuki mobil nya untuk menemui Jungkook.

Sedangkan di mansion Jeon. Jungkook, Taehyung, Namjoon dan seokjin. Mereka sedang nonton bersama di temani banyak camilan.

Saat sedang asik asik nya, tiba tiba ponsel Jungkook berdering. Ternyata itu panggilan dari Yoongi.

"Ngapain Yoongi telpon gue malem malem gini"gumam Jungkook.

"Jawab aja siapa tau penting" Ujar Taehyung

"Jangan lupa Loudspeak" Ujar Namjoon yang masih penasaran dengan Min Yoongi dan Hoseok.

"Ya kenapa Yoon?"

"Jimin hamil. Dan dia gak tau bapak nya siapa"

"Terus hubungan nya sama gue apa?"

"Dia pasti nyamperin lo, lo hati hati aja. Gue takut Jimin nekad jebak lo dan hancurin hubungan lo sama Taehyung"

"Bener bener tuh cewek" gerutu Seokjin kesal.

"Gue cuma mau ngasih tau itu aja. Pokok nya lo hati hati karena jimin licik banget"

"Oke! Thanks info nya"

"Selain gila, jalang juga ya tuh cewek ternyata" Ujar Seokjin agak tidak percaya dengan Jimin yang seperti itu.

"Gue bersyukur Taehyung dateng ke kehidupan gue" gumam Jungkook yang kini memeluk Taehyung erat.

Taehyung hanya menanggapi nya dengan senyuman tipis dan membalas pelukan Jungkook tak kalah erat. Dia juga bersyukur bertemu dengan Jungkook.

"Terus gimana kalo misal Jimin beneran dateng?" Ujar Namjoon

"Kita to the point aja dan bicara baik baik sama dia" Ujar Taehyung

"Tapi apa bisa? Si jimin kan batu banget anak nya gak bisa di bilangin" Ujar Seokjin agak ragu.

"Gue yakin dia bisa bersikap dewasa kali ini" Ujar Taehyung yakin.

"Apapun yang terjadi nanti, kamu harus percaya sama aku yah" Ujar Jungkook mendongkak menatap Taehyung

"Iya sayang" balas Taehyung kemudian mengecup lama kening Jungkook.

Dan tak lama kemudian, bel Mansion Jeon berbunyi. Namjoon melihat jam yang sudah menunjukan pukul 22.00.

"Itu gak mungkin Jimin kan? Ini udah malem banget" Ujar Namjoon menatap Seokjin, Jungkook dan Taehyung bergantian.

"Kaya nya itu emang Jimin" Ujar Taehyung yang terus mengelus lembut pipi Jungkook.

"Biar gue liat dulu"Namjoon pun berlalu menuju pintu utama.

Dan benar saja, saat Pintu terbuka. Namjoon melihat Jimin dengan wajah yang terlihat sembab.

"Ngapain lo kesini malem malem Jim?"

"Seokjin sama Taehyung di sini? Gue liat ada mobil Seokjin"

"Iya mereka disini. Lo ngapain kesini malem malem?"

"Gue perlu ketemu Jungkook"

"Oh yaudah masuk"

Namjoon mempersilahkan Jimin masuk dan mengajak nya ke ruang keluarga untuk bergabung bersama yang lain nya.

Sesampai nya di ruang keluarga, Jimin melihat Jungkook yang terlihat nyaman di pelukan Taehyung dan terlihat memejamkan mata nya.

"Jungkook?" Ujar Jimin tapi Jungkook tak kunjung membuka mata nya.

"Dia tidur Jim. Lo ngapain malam malam ke sini?" Ujar Taehyung

"Bukan urusan lo!" Ujar Jimin ketus.

"Oh oke. Duduk Jim!" Ujar Taehyung masih dengan nada santai nya.

"Gue--

"Jim, lo jangan lupa dateng ke nikahan nya Jungkook sama Tae. Mereka bakal married bentar lagi" Ujar Seokjin semangat walau dalam hati nya dia sangat kesal.

"Nikah?" Gumam Jimin menatap Jungkook dan Taehyung dengan wajah terkejut nya.

"Iya, bulan depan gue sama Tae mau nikah. Lo jangan lupa dateng. Kasih tau Yoongi juga supaya dateng" Ujar Jungkook yang masih memejam kan mata nya.

"Tapi kook...

"Tapi kenapa?" Ujar Taehyung menatap Jimin dengan senyum tipis nya.

"Ta--tapi gue.. gue hamil kook dan ini anak lo!"

TBC