Part 2

943 90 7
                                    

At Mansion Jeon

Jungkook terlihat menuruni tangga dan akan berangkat menuju kampus. Tapi saat melewati ruang tamu, dia melihat eomma dan appa nya tengah berbicara dengan seorang wanita yang sangat dia kenali.

"Ngapain lo di Mansion gue?" Ujar Jungkook ketus

"Duduk jeon! Ada yang ingin appa bicarakan sama kamu" Ujar Tuan jeon terlihat serius.

Dengan langkah malas sekaligus penasaran nya, Jungkook berjalan menghampiri mereka dan mendudukkan diri nya di sofa.

"Ada apa?" Ujar Jungkook

"Kamu benar benar sudah membuat malu nama keluarga kita Jeon Jungkook. Appa gak mau tau, suka atau pun tidak kamu harus tetap bertanggung jawab dan menikahi dia" Ujar Tuan Jeon menahan emosi nya

"Kenapa harus? Dan tanggung jawab karna apa?" Ujar Jungkook bingung.

"Lo lupa kook? Sebulan yang lalu di tongkrongan waktu itu, lo mabuk dan lo paksa gue buat layanin lo" ujar Jennie pelan sembari menunduk takut.

Jungkook yang mendengar perkataan Jennie pun terkejut. Dia tidak merasa pernah melakukan itu kepada nya atau kepada siapapun. Lagi pula setelah kejadian malam itu, dia ingat betul pagi nya dia terbangun di kamar apart nya dan dia yakin pasti Taehyung yang membawa nya pulang.

"Lo jangan asal ngomong jen. Gue gak merasa ngelakuin itu sama lo!" Sentak Jungkook

"Kamu di bawah pengaruh alkohol Jeon Jungkook. Dan mana mungkin kamu ingat dengan apa yang kamu lakukan kepada nya" Ujar Sang eomma Jeon Irene

"Tapi gue gak merasa ngelakuin itu ke dia. Lo ngerti gak sih hah?" Sentak Jungkook menatap tajam Eomma sambung nya.

PLAAKK

"Mana sopan santun mu Jeon Jungkook. Dia eomma mu, berani sekali kamu membentak nya. Sudah jelas kamu salah di sini. Appa gak mau tau, kamu harus memepertanggung jawabkan perbuatan mu! Jika tidak, jangan harap kamu appa anggap anak lagi" Ujar Tuan Jeon emosi.

Dengan perasaan kesal nya Jungkook berlalu pergi meninggalkan Mansion untuk segera pergi ke Kampus.

"Kamu tenang saja, tante pastikan Jungkook akan mempertanggung jawabkan perbuatan nya" Ujar Irene mencoba menenangkan Jennie yang terisak.

"Terima kasih tante, kalo Jungkook gak mau tanggung jawab. Aku lebih baik mati, aku bener bener gak sanggup kalo harus jaga dan urus anak ini sendirian. Apalagi aku udah gak punya orang tua" Ujar Jennie semakin terisak.

"Sudah jangan menangis! Saya pastikan putra saya akan bertanggung jawab" Ujar Sehun kemudian memilih berlalu menuju kamar nya.

*****

"Ayo dek!" Ujar Seokjin menarik pelan tangan adik nya untuk segera pulang karena kebetulan mata kuliah hari ini hanya satu jadi mereka bisa pulang lebih awal.

"Kakak duluan aja ke mobil, aku mau bicara dulu sama Jungkook" Ujar Taehyung menatap kakak nya dengan wajah memohon nya. Seokjin menghela nafas nya dan melepas cekalan tangan nya pada sang adik.

"Ck. Yaudah cepetan. Kakak tunggu di mobil. Ayo Yoon" Ujar Seokjin berlalu dari kelas bersama Yoongi.

"Ayo kook" Ujar Namjoon yang sudah beranjak dari bangku nya begitu pun Hoseok dan Jimin

"Kalian duluan aja, gue ada urusan bentar" Ujar Jungkook karena tadi dia mendengar perkataan Taehyung yang ingin bicara dengan nya.

"Yaudah kalo gitu kita duluan" Ujar Jimin dan setelah nya mereka berlalu meninggalkan kelas.

Saat Taehyung akan memulai pembicaraan nya, tiba tiba Jennie menghampiri mereka.

"Kook, eomma kamu bilang pernikahan kita bakal di adain 1 bulan lagi. Kata nya lebih cepat lebih baik sebelum kandungan aku makin membesar" Ujar Jennie dan itu membuat Taehyung terdiam.

"Gue gak peduli! Pergi lo!" Ujar Jungkook ketus kemudian kembali mengalihkan fokus nya kepada Taehyung yang terlihat terdiam melamun.

"ish kok gitu sih" rengek Jennie

"Gue bilang pergi anjing! Lo tuli hah?" Sentak Jungkook dan dengan perasaan kesal sekaligus takut nya Jennie berlalu menyusul yang lain nya dan memilih menunggu Jungkook di parkiran.

Jungkook mencoba menenangkan diri nya terlebih dahulu kemudian kembali menatap Taehyung.

"Maaf Tae. Oh iya,tadi lo mau bicara apa?" Ujar Jungkook dengan nada lembut nya seperti biasa.

"Jennie sama Jungkook mau menikah? Dan Jennie bilang kandungan? Jennie hamil anak Jungkook juga?" Batin Taehyung masih terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar.

"TAEHYUNG!" Sentak Jungkook dan Taehyung tersadar dari lamunan nya.

"Ah maaf kook, kenapa?" Ujar Taehyung yang terlihat bingung sendiri

"Are u okay?" Ujar Jungkook menatap Taehyung khawatir.

"Gue gak papa" ujar Taehyung dengan senyum tipis nya menatap Jungkook.

"Tadi lo bilang lo mau bicara sesuatu kan sama gue? Bicara apa?" Ujar Jungkook penasaran.

"Hm gak papa, gue cuma mau pamitan aja sama lo" ujar Taehyung tersenyum tipis menatap Jungkook dengan wajah pucat nya.

"Semoga ini pilihan yang tepat" batin Taehyung walau hati nya terasa sakit

"Pamitan? Emang lo mau kemana?" Ujar Jungkook semakin penasaran dan menatap Taehyung dengan perasaan gelisah nya.

"Karena beberapa bulan lagi kita lulus S1, Gue sama kak Seokjin mau lanjut study S2 di London. Jadi gue pamitan dari sekarang aja, takut nya gak keburu. Apalagi lo sama Jennie bentar lagi nikah. Selamat ya buat kalian, gak nyangka banget" Ujar Taehyung tersenyum tipis.

"London? Ta--tapi lo balik lagi ke sini kan Tae?" Jungkook masih menatap Taehyung dengan raut wajah penuh kegelisahan.

"Kalo itu gue belum tau kook. Kalo pun gue gak balik lagi, kita masih bisa komunikasi lewat ponsel kan? Lagian London deket kok, kita bisa meet up kapan aja" Ujar  Taehyung tersenyum manis dengan senyuman palsu nya

"Ta--tapi gue--

"Aduh kook gue duluan yah, kak Seokjin udah nelpon gue" Ujar Taehyung sembari beranjak dari duduk nya dengan terburu karena takut kakak nya marah.

"Tapi Tae gue belum selesai bicara" teriak Jungkook karena Taehyung sudah lebih dulu berlari keluar kelas.

"Ck. Arrrghhhh"  Jungkook segera berlari menyusul Taehyung. Dia harus menjelaskan perihal perkataan Jennie tadi dan juga perihal perasaan nya kepada Taehyung sebelum terlambat.

Tapi seperti nya memang sudah terlambat karena mobil Taehyung sudah berlalu keluar dari area parkiran kampus.

"Ck. Gue harus bicara dan jelasin semua nya besok ke Taehyung" Jungkook yang akan berlalu menuju mobil nya urung karena Jennie yang entah datang dari mana tiba tiba menahan nya.

"Jungkook, anterin aku pulang yah.. aku sengaja nunggu kamu dari tadi loh" Ujar Jennie

"Lepas!" Ujar Jungkook dengan nada dingin nya.

"Anterin aku pulang" rengek Jennie

"GUA BILANG LEPAS!" Sentak Jungkook dan Jennie pun langsung melepas pegangan tangan nya pada Jungkook dan menunduk takut.

"Jalang sialan!" Sarkas Jungkook menatap nyalang ke arah Jennie yang semakin menunduk takut. Setelah nya Jungkook berlalu menuju mobil nya dan berlalu pulang.

Dari kejauhan terlihat seseorang menatap kepergian Jungkook dengan seringai tipis terpatri di bibir nya.

"Gue gak akan biarin lo bahagia di atas penderitaan gue Jeon Jungkook" gumam nya







TBC

KOOKV ( gs ) StoryWhere stories live. Discover now