Part 8

608 86 2
                                    

"Kalo Marga,Saya lupa Om. Dulu saya pernah mengalami kecelakaan dan kedua orang tua saya tidak selamat. Dan saya melupakan sedikit tentang diri saya" balas Jungkook tersenyum canggung. Sedikit mengarang cerita tak apa kan pikir nya.

"Ah begitu.. bisa ikut saya sebentar? Sebagai ucapan terima kasih saya, saya traktir kamu makan sambil mengobrol lebih banyak lagi" Ujar Sehun dan Jungkook menyetujui nya, kebetulan dia merasa lapar sekarang. Dulu sewaktu dia masih menjadi boneka, dia tidak pernah makan karena dia juga tidak merasa lapar.

Sehun mengajak Jungkook ke sebuah cafe terdekat dan mereka pun memesan makanan. Sembari menunggu, mereka kembali melanjutkan obrolan mereka tadi.

"Jadi sekarang kamu tinggal sendiri?" Tanya Sehun  penasaran.

"Iya Om, Saya dari Busan dan baru beberapa hari di sini. Saya terpaksa harus meninggalkan rumah karena rumah kedua orang tua saya di ambil paksa oleh saudara kedua orang tua saya"

"Kamu di usir? Terus sekarang kamu tinggal dimana?"

"Kebetulan saya masih mencari tempat tinggal Om, sekalian mencari pekerjaan"

"Kasihan sekali anak ini" batin Sehun menatap sendu pemuda di depan nya yang mirip sekali dengan putra nya Jeon Jeongguk.

"Kalo kamu mau, kamu bisa tinggal di Mansion ku"

"Ta--tapi.. apa tidak merepotkan Om?"

"Tentu saja tidak"

"Hm baiklah untuk sementara saya akan tinggal bersama Om sebelum mendapat tempat tinggal lagi"

"Kenapa sementara? Selamanya pun tak apa. Apalagi istriku, dia pasti akan sangat senang jika bertemu denganmu"

"Memang kenapa om?" Jungkook penasaran

"Kamu lihat ini!" Pria itu menunjukkan sebuah foto keluarga di ponsel nya.

"What? Kenapa dia mirip banget sama gue?" Batin Jungkook menatap terkejut ke arah pria paruh baya yang justru menatap nya dengan senyuman.

"Nama nya Jeon Jeongguk. Dia putra Om satu satu nya. Tapi sayang sekali, Tuhan mengambil nya terlalu cepat" Ujar pria itu menunduk sedih.

"Bahkan nama kita pun hampir sama" batin Jungkook masih tak percaya.

"Jadi bagaimana? Apa kamu mau tinggal di Mansion Om?" Tanya Sehun sekali lagi dan dia berharap Jungkook mau agar istri nya tidak terus berlarut dalam kesedihan nya.

"Hm.. baiklah. Terima kasih karena Om sudah mau menampung saya"

"Sama sama. Saya senang bisa bertemu dengan kamu" Sehun tersenyum tipis dan mengusap pelan pundak Jungkook.

"Ayo Di makan dulu!" Ujar Sehun saat makanan yang mereka pesan sudah sampai.

"Sekali lagi Terima kasih" Ujar Jungkook dan mulai memakan makanan di depan nya.

"Apa aku angkat dia jadi anak aja yah? Ya! Aku harus bicarain ini sama Luhan. Aku yakin luhan akan setuju" batin Sehun merasa senang karena bisa bertemu dengan Jungkook. Dia menganggap Jungkook adalah reinkarnasi dari putra nya.

******

"Nyebelin banget Mommy sama daddy liburan gak ajak ajak kita" gerutu Taehyung berjalan mengahampiri mereka yang sedari tadi bersantai di ruang keluarga.

"Udah si dek gak habis habis kamu marah marah terus dari tadi. Lagian daddy udah kasih kita uang jajan selama mereka pergi" Ujar Seokjin malas.

"Uang jajan doang? Gak di kasih uang buat beli makan nya? Tega banget Om Kim. Pantes aja si Tae misuh misuh terus dari tadi" Ujar Minki yang sedari tadi asik dengan camilan nya.

"Uang jajan mereka gak sama kaya uang jajan lo btw" Ujar Yoongi terkekeh sinis.

"Emang berapa? Paling juga 100 atau gak 200 sehari. Gak bakalan jauh"

"Berapa Jin?" Tanya Yoongi menyeringai

" 2 juta " balas Seokjin malas

"Tuh kan 2 juta di bagi sebulan berapa?" Ujar Minki tertawa

"2 juta tuh buat sehari btw" Ujar Seokjin dan Minki langsung menghentikan tawa nya.

"Yang bener lo?"

"Ngapain juga gue boong. Dan yaa.. adek marah marah selain karena gak di ajak liburan, dia juga marah karena uang jajan nya cuma di kasih 15 jt selama mom dad pergi. Gue juga pengen marah, karena kaya.. mana cukup segitu . Tapi ya... gue tau mommy gue lebih galak. Jadi gue sebagai anak ngalah aja"

"Yang bener aja lu berdua. Harus nya lu seneng dong di kasih segitu buat 1 minggu" Ujar Minki menatap tak percaya ke arah Kakak beradik itu

"Ya kalo itu lo, lo pasti seneng. Lo kan sehari uang jajan nya gak nyampe 1 jt" Ujar Taehyung

"Ya karena bokap nyokap gue kagak setajir nyokap bokap elu!"

"Yaudah kalo gitu, jangan adu nasib sama gue. Kejauhan"

"Wah bener bener sombong ni anak satu" Ujar Minki menggeleng kan kepala nya tak habis pikir.

Sedangkan kedua laki laki yang sedari tadi memperhatikan mereka dari lantai atas tertawa kecil melihat bagaimana interaksi mereka.

"Bener bener jodoh gue dia" gumam jungkook tersenyum bangga dengan kesombongan gadis cantik nya.

"Jadi sekarang lo udah tinggal bareng Om Sehun itu?" Tanya Namjoon

"Iya. Malah sehari gue tinggal di sana, mereka langsung angkat gue jadi anak.  Gue juga gak tau kenapa. Tapi gue ngerasa kalo mereka bakal jadi orang yang berpengaruh buat kehidupan kita kedepannya. Dan gue yakin mereka orang baik"

Mereka saling tatap dan Namjoon mengangguk setuju dengan apa yang Jungkook putuskan.

"Malam ini lo harus berubah jadi Manusia. Dan setelah nya, kita ikutin kedua gadis itu untuk cari tau keberadaan Jimin dan Hoseok"

"Oke!"

Jungkook pun kembali berlalu menuju halaman belakang  untuk menuju gudang Mansion menunggu Namjoon dan memberikan sesuatu malam nanti kepada gadis cantik nya. Dia bisa leluasa pergi karena Sehun dan Luhan tengah pergi perjalanan bisnis.

Hari sudah berganti malam, Yoongi dan Minki memutuskan menginap karena Seokjin berencana akan melakukan barbaque an dan akan sangat membosankan jika hanya berdua saja.

"Adek gue mana?" Tanya Seokjin saat tidak melihat atensi adik nya.

"Tae lagi ke kamar bentar" Ujar Minki yang terlihat tengah membakar beberapa daging dan sosis dan Seokjin pun mengangguk kecil mendengar jawaban Minki.

Sedangkan di Kamar, Taehyung tengah mencari cari sesuatu yang sudah beberapa hari ini hilang.

"Kemana sih.. gak mungkin kan kalo ada yang ngambil. Jelas jelas malam itu gue peluk"

"Kenapa pake hilang segala sih, gue nyaman banget kalo tidur sambil peluk boneka itu"

Tokk

Tokk

Tokk

"Dek.. ayo makan, daging nya udah mateng" teriak sang kakak dari luar kamar.

"Iya kak nanti gue turun" teriak Taehyung yang masih saja mencari cari boneka cooky nya.

"Ck. Makan dulu aja deh. Nanti gue coba cari lagi, siapa tau ketemu" Setelah nya Taehyung berlalu keluar dari kamar nya. Melihat pintu tertutup, seseorang yang sedari tadi bersembunyi di balik gorden keluar dengan senyum tipis nya dan sebuah boneka di tangan nya.

"Gemes banget sih dia" gumam nya kemudian berjalan menuju kasur Taehyung dan menyimpan boneka yang baru saja dia dapatkan.

"Gue pikir gak ada lagi boneka kaya gue. Tau nya banyak yang jual walau harga nya lumayan. Semoga Taehyung suka deh" Gumam Jungkook menyimpan boneka yang mirip cooky di kasur Taehyung sebagai pengganti dirinya.

"Sekarang kamu peluk cooky ini dulu. Nanti setelah waktu nya memungkinkan, kamu bisa peluk aku lagi dengan versi aku yang nyata" gumam Jungkook yakin. Dan setelah nya dia memilih berlalu menuju halaman belakang untuk mengintai gadis cantik nya.








TBC

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang