KOOKV ( gs ) Story

Part 7

Dari hari itu, Jungkook selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Mansion Kim dan bertemu dengan Taehyung. Jungkook juga selalu membawakan apa yang Taehyung ingin kan. Dari mana Jungkook tau? Tentu saja dari kedua kakak Taehyung.

Seperti saat ini, Taehyung sedang menunggu kedatangan kakak nya sambil menonton film. Saat sedang asik menonton, Taehyung mendengar bel Mansion nya berbunyi. Dan dengan semangat Taehyung berlari pelan menuju pintu utama.

"Tapi kalo ini kak seokjin, kenapa dia gak langsung masuk aja yah? Apa jangan jangan.."

Dan saat Taehyung membuka pintu nya, benar saja. Itu Jungkook dengan sebuah paper bag di tangan nya.

"Ngapain?"

"Bawain pesenan lo"

"Pesenan gue?"

"Kak Seokjin kaya biasa nyuruh gue buat bawain pesenan lo karena dia hari ini ada kelas tambahan"

"Yaudah ayo masuk"

Taehyung berjalan lebih dulu. Setiap Jungkook berkunjung, Taehyung pasti selalu memakai kaos oversize dan celana pendek. Jadi Jungkook tidak bisa  melihat perut Taehyung dengan jelas. Dia yakin perut Taehyung sudah terlihat membuncit karena yang Jungkook tau sekarang usia kandungan Taehyung memasuki 6 bulan.

Tapi jika di lihat dari cara berjalan nya pun sudah terlihat berbeda. Jungkook tersenyum tipis, dia ingin sekali mengelus perut Taehyung dan mengajak calon putra nya itu berbicara. Tapi bagaimana lagi, sikap Taehyung kepada nya saja selalu terlihat ketus.

"Ini pesenan lo, mau di makan pake nasi? Biar gue ambilin" ujar Jungkook sembari mengeluarkan pesanan Taehyung.

"Aduh gimana yaa.. gue cuma mau cicip dikit doang. Terus sisa nya gue mau dia yang makan. Mana kebetulan banget lagi dia yang bawain pesenan gue" batin Taehyung bingung. Dia tidak suka Cumi apalagi ini pedas. Dia tidak suka pedas.

"Gak usah. Gue cuma mau cicip dikit doang kok. Gue gak suka cumi" Ujar Taehyung sambil mengambil potongan cumi itu yang paling kecil.

"Loh, kalo gak suka kenapa lo pesen cumi?" Ujar Jungkook bingung, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.

"Terus ini gimana?" Ujar Jungkook lagi

"Hm.. karena gue udah cobain dan tau rasa nya gimana. Dari pada di buang, itu buat lo aja"

"Tapi gue alergi sama cumi. Gimana nih" batin Jungkook bingung.

"Gue juga gak suka cumi, tapi yaudah dari pada di buang kan sayang" Ujar Jungkook kemudian mengambil Cumi yang ada di depan taehyung.

"Kalo gitu lo makan kue strawberry ini aja, gue tadi gak sengaja liat dan keinget lo suka strawberry jadi gue beliin deh buat lo sama susu nya juga. Cumi ini biar gue aja yang makan"

"Ta--tapi tadi lo bilang lo gak suka. Udah gak usah simpen aja biar nanti buat kak seokjin aja"

"Gak papa. Gue penasaran gimana rasa nya, karena di liat dari tampilan nya kaya enak" Ujar Jungkook dengan senyum tipis nya.

"Beneran gak papa?" Ujar Taehyung masih ragu

"Iya gak papa, di makan roti nya"

Taehyung memakan roti nya sembari sesekali melihat Jungkook yang mulai memakan Cumi itu. Jungkook terlihat menelan cumi itu susah payah. Dan keringat mulai bermunculan di pelipis nya.

"Emang pedes banget ya? Perasaan tadi pas gue coba enggak tuh. Tapi kok jungkook sampe keringetan kaya gitu yah" batin Taehyung terus menatap Jungkook. Perasaan nya tidak enak.

"Ternyata enak juga" Ujar Jungkook dengan suapan terakhir nya.

"Lo gak papa kan?" Ujar Taehyung khawatir karena wajah Jungkook terlihat merah dan keringat yang semakin banyak keluar dari pelipis nya.

"Gak papa" balas Jungkook dengan senyuman tipis nya.

Taehyung berlalu menuju dapur untuk mengambilkan minum untuk Jungkook.

"Makasih"

"Gimana roti nya enak kan?"

"Enak. Makasih" Ujar Taehyung masih merasa khawatir dengan Jungkook apalagi sekarang dia melihat ruam merah bermunculan di area leher Jungkook.

"Lo gak alergi seafood kan?" Ujar Taehyung tiba tiba

"Enggak kok emang kenapa?" Ujar Jungkook berbohong. Dia tidak mau Taehyung merasa bersalah.

Tapi Taehyung tidak percaya. Dia pernah menagalami itu ketika alergi nya kambuh.

"Lo alergi Jungkook! Ck. Kenapa lo gak bilang kalo lo alergi, mungkin gue gak akan nurutin kemauan gue buat nyuruh lo makan cumi itu. Lo tunggu disini kita ke dokter" Ujar Taehyung dengan panik dia berlari kecil menuju kamar nya.

"Hati- hati Jangan lari!" Teriak Jungkook khawatir.

Tapi saat dia akan beranjak menyusul Taehyung karena takut kenapa kenapa, Jungkook merasa kepala nya pusing dan dada nya sedikit sesak.

Tak lama kemudian Taehyung terlihat kembali menuruni tangga dengan celana nya yang sudah dia ganti.

Taehyung semakin khawatir melihat Jungkook yang terlihat kesakitan dan memejamkan mata nya.

"Ayo kita ke dokter"

Jungkook membuka mata nya dan dengan tubuh lemas nya dia menguatkan untuk berdiri. Dia tidak boleh menyusahkan Taehyung.

Dengan langkah pelan mereka berjalan menuju mobil, Taehyung memilih menyuruh Supir untuk mengantar mereka. Taehyung semakin tak karuan, Jungkook tiba tiba saja tak sadarkan diri.

"Maaf maafin gue.. gue bener bener gak tau kalo lo alergi seafood" Gumam taehyung khawatir sembari menyandarkan kepala Jungkook ke dada nya.

Taehyung memeluk Jungkook sembari terus menggumamkan kata maaf. Dia benar benar merasa bersalah. Walau ini keinginan bayi nya, tapi tetap saja jungkook begini gara gara diri nya.

Setelah menempuh beberapa menit perjalan, mereka pun akhir nya sampai.
Jungkook di bawa ke UGD dan Taehyung menunggu dengan cemas di luar ruangan.

Setelah menunggu beberapa menit, dokter akhirnya keluar.

"Gimana keadaan nya dok? Dia gak papa kan?" Ujar Taehyung khawatir

"Pasien tidak papa, alergi nya kambuh. Apa pasien baru saja memakan seafood. Karena saya lihat pasien alergi seafood"

"Iya dok. Tadi dia makan cumi"

"Pantas saja. Tapi tenang saja, pasien sudah saya tangani dan sebentar lagi juga pasien akan siuman"

"Syukurlah.. boleh saya masuk?"

"Biar kami pindahkan terlebih dulu pasien ke ruang rawat. Karena pasien harus menghabiskan cairan infus nya terlebih dulu"

"Baik dok"

Ssmbari menunggu Jungkook di pindah kan ke ruang rawat. Taehyung menghubungi kakak nya terlebih dahulu. Setelah nya Taehyung berlalu menuju ruangan Jungkook.

Seokjin dan Yoongi ternyata langsung bergegas menuju Rumah Sakit yang Taehyung katakan. Karena sekarang mereka sudah sampai.

"Kenapa bisa kaya gini? Dia kenapa?" Ujar Seokjin menatap adik nya yang menunduk takut.

"Alergi nya kambuh. Tadi dia gue suruh makan seafood. Gue gak tau kalo dia alergi seafood"

"Ya lagian lo aneh aneh aja. Itu cumi kan pesenan lo, kenapa malah nyuruh Jungkook yang makan" ujar Seokjin tak habis pikir.

"Gue makan juga kok dikit. Ya lagian gue juga gak tau ini juga kemauan anak nya dia yang pengen liat dia makan seafood" ujar Taehyung mengerucutkan bibir nya.

"Ck. Ni anak masih dalem perut aja udah nyusahin mulu. Malah sekarang bapak nya yang jadi korban" gerutu Seokjin.

Jungkook sudah siuman saat Seokjin dan Yoongi sampai tadi. Dia mendengar semua obrolan mereka kemudian tersenyum tipis.

"Jadi kamu ngidam Tae? Walaupun aku harus sampe masuk Rumah sakit kaya gini. Gak papa kalo itu buat nurutin ngidam kamu. Aku seneng" batin Jungkook merasa senang karena bisa memenuhi ngidam Taehyung.

TBC