KOOKV ( gs ) Story

Part 20

Jaehyun menelan ludah nya kasar, dia gugup sekaligus takut. Dia tidak mau terseret kasus pembunuhan yang Rose lakukan. Maka saat semua orang lengah, Jaehyun menjadikan kesempatan itu untuk kabur.

"Woy mau kemana lo!" Teriak Namjoon dan segera berlari mengejar Jaehyun.

"Kalian urus dia, aku sama Namjoon urus Jaehyun" Ujar Jungkook dan berlalu dari sana menyusul Namjoon setelah sempat mengecup sekilas pipi kekasih nya.

"Hati hati!" Teriak Taehyung

"Ck. Dalam keadaan genting pun masih sempet sempet nya nge bucin" Ujar Seokjin Ketus

"Sirik aja lo!" Ujar Taehyung tak kalah ketus.

Chanyeol hanya tersenyum tipis melihat tingkah kedua putri nya. Atensi nya kembali kepada Rose yang terlihat semakin menunduk takut.

"Sekarang pilih! Tanda tangani surat ini atau sekarang juga saya jebloskan kamu ke penjara!" Ujar Chanyeol menatap tajam Rose.

"Sayang aku bisa jelasin" Ujar Rose dengan wajah berlinang air mata nya.

"Saya tidak butuh penjelasan kamu! Sekarang cepat tanda tangani surat ini!"

"Tapi--

"Jangan banyak basa basi! Cepat tanda tangani surat itu!" Ujar Heejin ketus. Rose menatap tak percaya ke arah putri nya.

"Sayang kamu kok tega bilang gitu sama mommy"

"Kenapa enggak? Mommy aja tega rebut suami aku dan gak mikirin perasaan aku"

"Mommy bisa jelasin sayang--

"Apa!?"

"Mo--mommy... Mommy di ancam sama suami kamu"

"Ck. Yakin? Bukti nya udah aku pegang semua loh Tan" Ujar Taehyung menyeringai tipis sembari menunjukan ponsel kekasih nya.

"Dan Heejin sama daddy udah liat" Ujar Seokjin menambahkan.

Rose terdiam, dia tidak tau harus bagaimana lagi sekarang.

"Cepat tanda tangani atau saya telpon polisi sekarang juga"

"Jangan! Oke.. aku bakal tanda tangani surat ini" Ujar Rose.

"Oke! Gak papa gue pisah sama Chanyeol. Gue masih bisa cari laki laki lain dari pada harus di penjara seumur hidup!" Batin Rose sembari mulai menanda tangani surat di depan nya.

"Sudah! Sekarang tolong maafkan aku dan tolong biarkan aku pergi dari sini" ujar Rose menatap Chanyeol dengan wajah memohon nya.

Chanyeol tersenyum senang kemudian mengambil surat itu untuk dia simpan terlebih dahulu. Setelah nya dia mengalihkan kembali atensi nya kepada Rose.

"Melepaskan mu begitu saja setelah saya mengetahui fakta bahwa kamu pembunuh istri saya? Jangan harap! Aku tidak sebodoh itu Rose!" Ujar Chanyeol menyeringai tipis.

"Ta--tapi tadi kamu bilang.. kamu pembohong!" Sentak Rose sembari beranjak dari duduk nya menatap Chanyeol nyalang.

"Lalu kau apa? Bagaimana rasa nya di tipu?" Ujar Chanyeol

Rose masih saja menatap Chanyeol tajam. Tapi dia hanya terdiam dan sudah tidak tau lagi harus menjawab apa. Semua rencana nya hancur gara gara kedua anak tiri nya.

"Ini semua gara gara kalian!" Teriak Rose menatap nyalang Taehyung dan seokjin.

"Of course! Bagaimana? Senang menerima kejutan dari kita berdua?" Ujar Taehyung dengan senyum manis nya.

"Jangan pikir kami hanya gadis bodoh yang tidak tau apa apa. Kami tau semua rencana busuk tante! Dan sekarang selamat menikmati karma tante" ujar Seokjin dengan senyum mengejek nya.