Part 7

723 117 8
                                    

Keesokan pagi nya di Mansion Kim. Terlihat seorang gadis cantik masih dengan muka bantal nya berjalan menghampiri kakak dan mommy nya yang tengah bersantai di ruang keluarga.

"Kak? Kakak liat boneka gue gak?" Tanya Taehyung sembari merebahkan kembali tubuh nya dan menjadikan paha sang kakak sebagai bantal.

"Boneka lo yang mana? Boneka lo kan banyak" balas Seokjin sembari mengusao lembut surai adik nya.

"Itu loh boneka yang kemarin kita bawa dari Mansion Kim Busan" Ujar Taehyung yang kini kembali memejamkan mata nya. Dia masih mengantuk.

"Gak tuh! Semalem kakak liat boneka itu ada di kamar lo"

"Iya, seinget gue juga ada di kamar. Malah gue peluk pas mau tidur. Tapi aneh nya pagi ini gue cari cari gak ada"

"Jatoh kali ke kolong ranjang"

"Gak ada. Gue udah cek"

"Aneh banget bisa tiba tiba hilang gitu"

"Kan apa mommy bilang, itu boneka aneh banget" Ujar Baekhyun mendadak merinding.

"Jangan mulai deh.. orang cuma boneka biasa aja kok" balas Taehyung yang masih memejamkan mata nya.

"Tapi kak.. semalem masa gue mimpi nya aneh banget" Ujar Taehyung yang kini beranjak merubah posisi nya menjadi duduk.

"Mimpi apaan emang nya?" Tanya Seokjin penasaran.

"Gue mimpi ciuman sama cowok ganteng dan itu berasa nyata. Gak kaya mimpi gitu loh" bisik Taehyung karena tidak ingin sang mommy tau.

"Wah.. itu mah lo puber dek. Masa mimpi begituan" Ujar Seokjin reflek dan langsung mendapat tatapan lekat dari sang Mommy.

"Kak Seokjin nih Mom. Ngada ngada banget, orang adek bilang adek mimpi di kejar buaya. Udah ah, adek mau mandi dulu. Kak Seokjin nih gak asik banget, masih pagi juga udah fitnah fitnah adek nya" gerutu Taehyung sembari berjalan kembali menaiki tangga.

"Bener bener tuh anak satu" desis Seokjin menatap tak percaya ke arah adik nya.

*****

Sudah 2 hari dari hilang nya boneka cooky milik Taehyung. Taehyung mencoba mengiklaskan nya jika boneka itu harus benar benar hilang.

Hari ini mereka sudah mulai masuk kuliah lagi. Walau malas, tapi mereka harus tetap masuk dan melawan rasa malas mereka karena setelah semester ini mereka akan lulus. Semoga saja.

"Kenapa lu dek?" Tanya Yoongi ketika melihat wajah muram adik sepupu nya.

"Boneka nya ilang" balas Seokjin

"Yaampun Tae, lo tajir. Lo bisa beli lagi berapapun boneka yang lo mau" Ujar Minki tak habis pikir

"Gak ada lagi boneka kaya gitu Minki" Ujar Taehyung mempoutkan bibir nya.

"Yaampun dek, boneka doang sampe sedih begitu" Ujar Yoongi terkekeh kecil.

"Tau ah males" Ujar Taehyung dengan wajah kesal nya berlalu lebih dulu menuju kelas nya.

"Lagi datang bulan kaya nya, dari kemaren sensi mulu tuh anak" Ujar Seokjin dan Setelah nya mereka menyusul Taehyung ke kelas.

Sedangkan dari balik pohon yang tak jauh dari area parkir Kampus, terlihat seorang laki laki tampan tersenyum tipis melihat bagaimana gadis cantik itu merasa kehilangan dirinya.

"Gue harus ketemu Namjoon" gumam nya dan setelah nya dia kembali berlalu menuju Mansion Kim.

Laki laki tadi adalah Jungkook. Ya! Berkat ciuman nya dengan Taehyung semalam, kini Laki laki itu sudah berubah menjadi manusia seutuh nya dan tidak bisa merubah diri nya kembali menjadi boneka. Jadi semalam dia segera pergi ke belakang Mansion Kim agar tidak ada yang mengetahui keberadaan nya.

Jungkook sengaja mengikuti Taehyung agar dia tau dimana Kampus tempat gadis cantik nya itu kuliah. Dan dia akan memikirkan bagaimana cara nya agar bisa kuliah di sana juga dan mulai mendekati gadis cantik nya. Tapi sebelum itu, Jungkook harus mengumpulkan ketiga teman nya.

Jungkook berhasil menyelinap masuk ke kamar Seokjin dan menemui Namjoon. Karena keadaan Mansion yang sepi karena Tuan dan Nyonya Kim sedang pergi berlibur.

"Siapa lo?" Tanya Namjoon menatap bingung ke arah Jungkook.

"Ini gua Jungkook" Ujar Jungkook  menyeringai kecil.

"Seriously? Kok bisa? Ganteng juga lo kalo versi manusia" Ujar Namjoon tak henti henti nya memperhatikan penampilan Jungkook dari atas hingga bawah. Dan Jungkook hanya menanggapi perkataan Namjoon dengan wajah datar nya.

"Sekarang gue udah tau cara nya supaya lo bertiga juga bisa berubah jadi manusia kaya gue"

"Gimana gimana?" Namjoon menatap berbinar ke arah Jungkook. Dia benar benar tidak sabar ingin segera berubah menjadi Manusia.

"Dengan cara ciuman" Namjoon seketika melunturkan senyum nya.

"Maksud lo gue harus ciuman sama Seokjin?"

"Ya iyalah, emang lo pikir siapa lagi?"

"Siapa tau aja Taehyung kan?"

"Mau gua bunuh lu?"

"Bercanda doang bro.. serius amat lu! Tapi gimana cara ngasih tau Jimin sama Hoseok? Kita aja gak tau mereka dimana sekarang"

"Masalah itu, kita pikirin lagi nanti. Sekarang lo lakuin aja apa yang gue bilang tadi. Kalo bisa, malam ini juga lo harus berubah supaya kita bisa cari keberadaan Hoseok sama Jimin"

"Oke, gue usahain"

"Kalo lo berhasil, lo temuin gue di gudang belakang Mansion!"

Namjoon mengangguk dan setelah nya Jungkook berlalu pergi sebelum ada yang melihat nya.

Jungkook tidak kembali ke gudang belakang Mansion. Dia kembali pergi keluar untuk melakukan sesuatu.

"Di dunia fiksi pun gue terlahir sebagai seorang psycopath dan udah ribuan nyawa gue bunuh demi kekuasaan. Sekarang gue di dunia nyata, dan itu gak ngerubah sifat psyco gue sedikit pun. Jadi, mari kita cari seseorang untuk di jadikan mangsa" gumam Jungkook menyeringai.

Sembari menunggu gadis cantik nya kembali ke Mansion, Jungkook jalan jalan sebentar sembari mencari seseorang untuk dia jadikan mangsa. Langkah nya pun terhenti ketika melihat seorang pria paruh baya tengah di keroyok oleh beberapa orang.

Entah kenapa hati Jungkook tergerak untuk membantu pria paruh baya itu. Dan dengan cepat Jungkook menghajar habis semua orang yang tadi mengeroyok pria paruh baya itu.

"Mampus!"

"Woy Jangan kabur lo!" Teriak Jungkook dan akan mengejar orang orang yang sudah di buat babak belur oleh nya namun urung karena pria paruh baya itu menahan nya.

"Kamu tidak papa Nak?" Pria itu memeriksa keadaan Jungkook

"Saya gak papa Om, Om sendiri apa ada yang luka?"

"Saya juga tidak apa apa, beruntung kamu cepat datang menolong saya tadi. Terima kasih" Ujar pria itu tersenyum tipis

"Sama sama Om" Ujar Jungkook balas tersenyum tipis.

"Oh iya perkenalkan nama saya Jeon Sehun, nama kamu siapa?" Tanya pria itu

"Saya Jungkook" balas Jungkook tersenyum tipis.

"Marga mu? Karena saya seperti tidak asing dengan wajah kamu" Ujar nya tersenyum tipis.

"Wajah kamu tidak asing karena kamu benar benar mirip dengan putraku" batin  Sehun yang masih saja menatap lekat wajah pemuda di depan nya.








TBC

KOOKV ( gs ) StoryWhere stories live. Discover now