Part 12

805 106 4
                                    

Ke esokan pagi nya di Kampus. Taehyung dan Seokjin baru saja sampai Kampus. Dan saat berjalan di koridor menuju kelas nya, mereka di buat bingung karena semua orang menatap mereka sembari berbisik.

Seokjin dan Taehyung berusaha abai dan kembali melanjutkan langkah mereka sampai akhir nya ada seorang wanita dengan kedua antek nya menghadang jalan mereka.

"Minggir!" Titah Seokjin tegas menatap datar siswi yang dia ketahui Junior nya itu.

Tanpa menjawab perkataan Seokjin. Ketiga wanita itu dengan cepat menarik dan mendorong  Seokjin dan Taehyung sampai tersungkur ke lantai koridor.

"Lo berdua yang minggir!" Ujar salah satu dari mereka dengan tawa meremehkan nya kemudian mereka kembali berbalik untuk menatap ke empat laki laki yang ternyata sedari tadi berjalan di belakang Seokjin dan Taehyung.

Kedua gadis Kim itu kini tau penyebab kenapa banyak sekali yang menatao mereka sambil berbisik. Dan Tanpa mengatakan apa apa lagi, Seokjin dan Taehyung langsung berlalu pergi.

"Hai.. kenalin--

PLAAAKKK

PLAAKKKK

PLAAKKKK

Dengan sekuat tenaga Jungkook menampar ketiga wanita yang berani mendorong gadis cantik nya dan berani menghalangi jalan nya.

"Sekali lagi berani nyakitin cewek gua.. gua gak akan segan segan lempar lo dari atap gedung ini" Ancam Jungkook menatap tajam ketiga wanita itu yang terlihat menunduk takut.

Setelah nya Jungkook berlalu menyusul gadis cantik nya.

"Inget baik baik.. Oke!" Bisik Jimin kepada ketiga wanita itu kemudian berlalu menyusul Jungkook.

"Sialan.. emang apa bagus nya sih cewek dua tadi. Gara gara mereka pipi mulus gue sakit" Ujar salah satu dari mereka menggerutu kesal.

"Liat aja apa yang bakal gue lakuin" gumam nya dan berlalu memasuki kelas nya.

Niat nya untuk mendapat perhatian dari ke empat mahasiswa baru itu harus pupus dan mereka menyalahkan kedua gadis Kim tadi.

Sesampainya di kelas, Jungkook langsung menghampiri Taehyung untuk melihat keadaan nya.

"Kamu gak papa?" Terlihat sekali raut wajah khawatir Jungkook.

"Hm" balas Taehyung malas

"Oh iya, gimana sama boneka cooky baru kamu? Lebih nyaman dari yang lama atau sebalik nya?" Ujar Jungkook tanpa sadar.

Taehyung terlihat mengernyit menatap  Jungkook lekat dan Jungkook justru malah terlihat gugup sekarang.

"Ck. Bisa bisa nya gue nanya kaya gitu" batin Jungkook merutuki kebodohan nya.

"Kalo ada apa apa, atau ada yang ganggu kamu lagi kaya tadi.. bilang aja sama aku yah" Ujar Jungkook tersenyum tipis sembari mengusak pelan surai Taehyung kemudian berlalu menuju bangku nya. Meninggalkan Taehyung yang masih saja menatap nya lekat.

*****

Malam hari nya di Mansion Kim, Seokjin kini tengah berada di balkon kamar sang adik mendengarkan curahan hati sang adik.

"Tapi kalo menurut gue ni yah.. kaya nya si Jungkook itu emang reinkarnasi nya si Jeongguk deh. Ya coba aja lo pikir, masa sih ada orang semirip itu tapi gak ada hubungan keluarga sama sekali" Ujar Seokjin menatap adik nya yang terlihat melamun

"Masa iya sih kak? Tapi walaupun wajah mereka miripi, Jeongguk tuh gak nyebelin kaya si Jungkook. Jeongguk tuh dewasa banget sedangkan si Jungkook kan dia pecicilan banget gue liat liat"

"Cieee... ternyata diem diem suka merhatiin juga" ledek Seokjin

"ish.. apaan sih, gue cuma gak sengaja liat. Dan selain pecicilan, dia juga tukang ngarang cerita. Nyebelin banget" Ujar Taehyung ketus.

"Ngarang cerita gimana maksud lo?" Tanya Seokjin penasaran.

"Masa dia bilang kalo pas pertama kali ketemu, gue duluan yang deketin dia dan klaim dia milik gue. Terus dia juga bilang kalo gue tiap tidur selalu peluk dia dan yang lebih parah nya lagi, dia bilang kalo gue sama dia pernah ciuman. Kan gila!"

"What? Masa sih dek? Tapi beneran ini pertama kalian ketemu?"

"Yaiyalah, emang kapan gue pernah ketemu sama tuh cowok"

"Siapa tau aja kan secara gak sengaja gitu ketemu di jalan atau dimana"

"Apa iya ya tuh cowok reinkarnasi nya Jeongguk? Tapi kalo pun iya, hubungan gue sama Jeongguk kan gak sejauh itu. Gak sampe pelukan, ciuman segala" batin Taehyung yang terus memikirkan perkataan Jungkook malam itu di dapur.

"Apa jangan jangan cowok yang ciuman sama gue di mimpi itu dia?" Ujar Taehyung tiba tiba tanpa sadar.

"Ngaco lu dek, mana ada orang bisa keluar dari mimpi" Ujar Seokjin menggelengkan kepala nya tak habis pikir.

"Tapi kak, gue baru inget kalo dulu pas kita liburan di Busan. Gue sempet liat ada empat cowok lagi merhatiin kita dari lantai atas"

"Cowok? Di sana kan cuma ada kita berempat dek"

"Iya gue tau, tapi gue beneran liat. Tapi wujud mereka bukan kaya kita manusia pada umum nya"

"Terus kaya apa dong?" Tanya Seokjin tiba tiba merasa merinding.

"Lo tau gambar gambar anime yang ada di novel?" Tanya Taehyung dan Seokjin mengangguk kecil.

"Nah! Persis kaya gitu"

"Lo mimpi kali, masa sih ada gambar bisa idup. Ngaco banget" Ujar Seokjin terkekeh lucu.

"Ck. Gue serius kak" rajuk Taehyung karena kakak nya malah menertawakan nya.

"Ya gimana ya.. gue gak percaya dek. Masa sih ada gambar bisa idup"

"Ck. Tau ah males" Ujar Taehyung ketus dan memilih fokus dengan ponsel nya.

Tiba tiba Taehyung kembali  memikirkan perkataan Jungkook pagi tadi di Kampus.

"Dari mana tuh cowok tau boneka cooky gue?" Batin Taehyung terus memikirkan perkataan Jungkook.

Dan lagi, mata nya membola seketika saat sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi baru saja terlintas di otak nya.

"Masa sih? Pokok nya gue harus cari tau. Tapi... gimana cara nya" batin Taehyung berteriak

Tak lama kemudian, sebuah senyuman terpatri di bibir gadis cantik itu. Dia tau apa yang harus dia lakukan.

*****

Keesokan pagi nya di Kampus terlihat ramai dan juga terlihat ada tiga mobil ambulance yang baru saja keluar dari area Kampus.

Seokjin, Taehyung, Yoongi dan Minki yang baru sampai Kampus pun di buat bingung.

"Eh.. ini ada apaan sih? Kenapa ada ambulance segala?" Tanya Minki kepada salah satu siswi yang sudah ada di sana.

"Junior yang kemaren dorong kalian di koridor itu di temukan udah gak bernyawa. Dan ada yang bilang, kalo mereka jatuh dari atap gedung" Ujar nya.

"Maksud lo mereka bunuh diri?" Ujar Minki membulatkan mata nya.

"Gak mungkin kan mereka bunuh diri gara gara merasa bersalah karena udah dorong kalian" Ujar Minki lagi.

"Ngaco banget lo" Ujar Yoongi memukul pelan kepala teman nya itu.

"Masa tiba tiba banget sih" Ujar Seokjin yang juga tak habis pikir.

"Aneh banget" gumam Taehyung kemudian mencoba melihat ke arah atap gedung fakultas nya.

"Mereka..." gumam Taehyung terkejut ketika melihat siluet empat laki laki yang sangat dia kenali.








TBC

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang