Part 18

947 105 5
                                    

"Ka--kamu bercanda kan sayang?" Ujar Minki menatap tak percaya ke arah kekasih nya

"Gue serius" balas Hoseok masih dengan wajah datar nya.

"Ta--tapi kenapa? Kamu kasih tau aku alesan nya apa. Aku gak mau!" Ujar Minki yang kini sudah memeluk erat tangan Hoseok.

"Gue yakin lo udah tau jawaban nya. Dan selamat atas kehamilan lo!"

"Ha--hamil? Siapa yang hamil sayang? Aku gak hamil" ujar Minki tersenyum gugup dan menatap semua teman nya yang terlihat menatap nya.

"Gue kenal banget gimana Hoseok. Walaupun dia orang nya suka bercanda, tapi kalo dia udah kaya gini tanda nya dia serius" Ujar Namjoon

Sedangkan Yoongi tidak peduli dengan masalah Hoseok yang membatal kan pernikahan nya. Karena sedari tadi fokus nya kepada Jungkook yang terlihat terus merangkul istri nya.

"Gua pastiin malam ini juga lo mati Jeon!" Batin Yoongi berusaha menahan kekesalan nya.

"Tapi gue beneran gak hamil" Ujar Minki menatap Namjoon dengan wajah kesal nya.

"Kalo lo gak hamil, terus alasan lo yang terus ngebujuk gue biar pernikahan kita di percepat itu kenapa?"

"Ya karena aku takut kehilangan kamu. Aku cinta sama kamu sayang dan aku pengen kita cepet jadi suami istri, jadi kita bebas mau lakuin apapun"

"Periksa aja ke dokter kandungan, buat mastiin" Ujar Seokjin yang masih fokus dengan makanan di depan nya.

"Lo apa apaan si Jin, udah gue bilang gue gak hamil!" Ujar Minki menatap Seokjin kesal

"Gue cuma nyaranin Minki, ya kalo lo gak hamil kenapa lo marah marah. Tinggal berangkat, periksa dan terbukti lo gak hamil yaa tinggal balik lagi. Gitu doang, kenapa lo sewot gitu?" Ujar Seokjin yang kini menatap Minki kesal.

"Ya berarti emang beneran hamil" Ujar Jimin dengan kekehan kecil nya.

"Kalian pada kenapa sih?" Ujar Minki semakin kesal mendengar perkataan Jimin.

"Lo tinggal pergi periksa doang buat mastiin. Kenapa jadi banyak bacot banget!" Ujar Jungkook dengan wajah datar nya tapi sesekali dia akan melirik seseorang yang seperti nya sedang melancarkan kembali aksi nya.

Jungkook yang melihat itu menyeringai kecil kemudian berbisik kepada istri nya. Taehyung yang mendengar bisikan suami nya itu ikut melirik kecil ke arah yoongi dan segelas Jus milik Jungkook. Posisi duduk Jungkook dan Yoongi memang berdampingan.

"Kalo lo beneran gak hamil, lo gak usah takut. Kalo semua nya udah terbukti, gue yakin Hoseok bakal pertimbangin lagi keputusan nya" Ujar Taehyung menatap Minki yang terlihat masih menunjukan raut kesal dan gelisah nya.

"Tapi gue beneran gak hamil Tae.. lo tau sendiri gue gimana kan?" Ujar Minki menatap Taehyung memelas.

"Gue bakal pertimbangin lagi setelah kita periksa ke dokter dan tau hasil nya gimana" Ujar Hoseok tanpa menatap Minki.

Minki yang mendengar itu menunduk takut. Dia harus bagaimana sekarang, dia tidak mau jika harus kehilangan laki laki yang dia cintai sedari dulu.

"Ini semua gara gara Yoongi, kenapa dia harus hadir di kehidupan gue. Semua nya kacau" batin Minki menatap Yoongi tajam yang terlihat biasa biasa saja seperti tidak terjadi apa apa.

"Aku haus" Ujar Taehyung menatap Jungkook

"Ah ini, kamu suka jus Jeruk kan?" Ujar Jungkook mengambil Jus di samping nya

Saat Taehyung akan meminum nya, Yoongi dengan cepat menahan nya dan mengambil nya kemudian dia simpan kembali di tempat nya.

"Kamu kan gak suka jus jeruk sayang, lagian itu milik Jungkook. Biar aku ambilin lagi yang Jus strawberry yah? Tunggu sebentar" Ujar Yoongi sembari beranjak dari kursi nya.

"Yaudah gak pake lama!" Ujar Taehyung tanpa menatap Yoongi

"Bener bener bego!" Gumam Jungkook menyeringai sembari menukar gelas nya dengan milik Yoongi yang tinggal setengah.

"Lo beneran gak papa kan Jim?" Ujar Seokjin menatap Jimin yang juga tersenyum tipis ketika melihat Jungkook menukar gelas milik suami nya itu.

"I'ts okey. Lagian, kaya nya gue juga udah mulai suka sama orang lain" Ujar Jimin sembari melirik seseorang yang ternyata tengah menatap nya. Seketika Jimin gugup dan tersedak makanan nya sendiri.

"Uhukk.. Uhukk.." Minki yang memang duduk di samping Jimin pun segera memberi Jimin minum.

"Lo gak papa?" Ujar Minki.

"Gak papa. Thanks" Ujar Jimin yang kembali menunduk dan saat melirik kedua kakak sepupu nya, Jimin merenggut kesal karena mereka menertawakan nya.

Sedangkan Hoseok, dia mencoba menahan senyum nya melihat tingkah Jimin.

Tak lama kemudian Yoongi datang, dan dia melihat gelas milik Jungkook tersisa setengah. Tak lupa dia juga melihat gelas milik nya yang masih sama setengah.

"Bagus, sebentar lagi lo bakal mati. Dan gak akan ada yang ganggu rumah tangga gue sama Taehyung lagi" batin Yoongi menyeringai tipis.

"Ini minuman nya sayang" Ujar Yoongi menyerahkan langsung minuman nya kepada Taehyung.

"Makasih" Ujar Taehyung dengan wajah datar nya.

"Sama sama sayang" balas Yoongi dengan senyum lembut nya.

Seokjin hanya mendelik sinis melihat sikap manis Yoongi, dia ingin sekali muntah di wajah sok manis nya itu.

Jungkook kembali mengambil gelas milik nya kemudian meminum kembali Jus itu, walau sebenar nya tidak dia telan sedikit pun. Yoongi yang melihat itu semakin bersorak senang penuh kemenangan sembari mengambil gelas milik nya untuk kemudian dia meminum nya satu sampai dua kali teguk.

Wajah Yoongi tiba tiba mengernyit karena merasa minuman nya sedikit aneh. Yoongi mencoba menggoyang goyang kan minuman nya yang tersisa sedikit itu, dan seketika mata nya membelalak karena melihat ada serbuk putih yang terlihat belum larut.

"Bangsat!" Desis Yoongi kemudian melempar gelas di tangan nya.

Tanpa aba aba Yoongi menarik kerah kemeja Jungkook dan memukul rahang Jungkook keras. Yoongi terus memukul Jungkook tanpa memberi Jungkook celah untuk membalas.

Namjoon dan Hoseok yang melihat itu segera beranjak dari duduk mereka dan menarik yoongi dari atas tubuh Jungkook yang terlihat sedikit babak belur.

Yoongi tiba tiba memegang leher nya karena terasa sakit dan panas. Dia merasa leher nya seperti di cekik kuat dan dia susah bernafas.

"Yoon.. lo kenapa yoon" Ujar Hoseok dan Namjoon terlihat panik

"Ju--jungkook si--sialan.. gu--gue bakal bales Lo!" Ujar Yoongi dengan susah payah karena nafas nya yang tercekat dan beberapa detik kemudian Yoongi terkapar dengan banyak sekali busa keluar dari mulut nya.

"Kapan lo mau bales gue? Di kehidupan selanjut nya? Gue tunggu!" Ujar Jungkook dengan seringai nya.

"Kamu gak papa kan?" Ujar Taehyung memeriksa wajah tampan suami nya yang terlihat banyak sekali lebam.

"Sakit" Ujar Jungkook manja mencebikkan bibir nya ke bawah.

"Dih najis lo kak!" Ujar Jimin mendelik sinis ke arah kakak nya.

"Yo--Yoongi kenapa?" Ujar Minki gugup

"Dia kena perangkap nya sendiri kaya nya" Ujar Seokjin

"Iya, senjata makan tuan" Ujar Taehyung.

"Yoongi mati!" Ujar Hoseok dengan wajah terkejut nya.

"Lo gak seneng?" Ujar Taehyung menatap Hoseok datar.

"Gu--gue seneng karena sakit hati gue terbalaskan. Tapi gue juga gak tega liat nya, mau gimana pun juga Yoongi temen gue dan dia juga punya anak yang masih kecil" Ujar Hoseok.

"Kan ada lo yang bisa gantiin posisi dia" Ujar Taehyung dengan seringai tipisnya.








TBC

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang