Part 8

979 93 3
                                    

Setelah satu Minggu kepergian istri nya, Chanyeol menjadi sangat tidak fokus dengan pekerjaan nya. Dia masih belum bisa menerima kenyataan ini. Sampai sampai dia tidak sadar ada yang ingin menjatuhkan saham perusahaan nya.

Dan benar saja, karena ketidak fokusan Chanyeol. Perusahaan yang terkenal sukses itu kini terancam bangkrut karena anjlok nya saham.

Dan di tengah kekacauan itu tiba tiba Tuan Min datang kepada Chanyeol menawarkan bantuan dan tanpa pikir panjang lagi Chanyeol pun menerima tawaran Tuan Min.

Perusahan Kim kembali stabil, tapi beberapa bulan kemudian. Tuan Kim kembali mendatangi Mansion Kim.

"Sebagai balas budimu padaku, aku ingin putraku di jodohkan dengan putrimu" Ujar Tuan Min to the point.

"Gue gak mau!" Ujar Taehyung yang baru saja sampai Mansion.

"Aku tidak mau tau, putri mu harus mau. Atau semua bantuan yang sudah aku berikan padamu akan aku ambil kembali dan perusahaan mu akan kembali bangkrut" Ujar Tuan Min dengan senyum tipis nya menatap Chanyeol.

"Gue lebih baik hidup miskin dari pada harus nikah sama cowok yang gak gila cewek" Ujar Taehyung masih dengan wajah datar nya.

"Kau mirip sekali dengan ibu mu ternyata. Sama sama keras kepala" Ujar Tuan Min menatap Taehyung dengan seringai tipis nya.

"Aku akan ganti semua nya secepat mungkin. Tapi tidak dengan menjodohkan anak anak, aku tidak mau putri ku tidak bahagia nanti nya" Ujar Chanyeol

"Tapi sayang nya aku tidak mau. Tawaran ku hanya itu, setuju dengan perjodohan itu atau perusahaan mu akan kembali bangkrut. Pikirkan baik baik!" Ujar Tuan Min menatap Chanyeol dengan senyuman licik nya sembari beranjak dari duduk nya kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Mansion Kim.

"Sayang--

"Gak dad! Sampai kapan pun gak akan!" Ujar Taehyung menatap datar daddy nya

"Tapi ini demi kebaikan kita dek.. daddy gak mau kamu hidup susah" Ujar Chanyeol menahan putri nya yang akan berlalu menuju kamar nya.

"Aku bilang gak ya gak!" Ujar Taehyung kesal.

"Daddy Mohon sayang! Ini demi kebaikan kita" Ujar Chanyeol menatap memohon ke arah putri nya.

"Daddy gak tau gimana gila nya anak Tuan Min itu! Dia gak pernah cukup sama satu cewek dad! Dan aku gak sudi kalo harus hidup sama laki laki serakah kaya dia"

"Tapi tuan Min bilang kalo putra nya sangat mencintai kamu sayang"

"Aku gak peduli. Dan aku tegasin sekali lagi kalo aku gak akan pernah mau sama cowok brengsek kaya dia" Ujar Taehyung kemudian berlalu menuju kamar nya dengan perasaan kesal nya.

Chanyeol masih menatap lekat kepergian putri nya.

"Maafkan daddy sayang, tapi ini demi kebaikan kamu juga  daddy gak mau kamu hidup susah. Daddy sayang kamu" gumam Chanyeol kemudian berlalu menuju halaman belakang Mansion untuk menghubungi Tuan Min dan membicarakan perilah perjodohan itu.

******

Keesokan pagi nya di Kampus. Taehyung dan kakak sepupu nya Kim Seokjin baru saja sampai Kampus, dan kini mereka sedang berjalan menuju kantin karena semua teman nya ada di sana menunggu mereka.

"Pagi sayang" Ujar Namjoon menyapa kekasih nya.

"Hm" balas Seokjin malas sembari mendudukkan diri nya di samping Namjoon.

Begitu pun Taehyung, dia mendudukkan diri nya di samping Jimin.

"Lo udah sarapan?" Ujar Yoongi menatap gadis dingin itu. Taehyung tidak menjawab pertanyaan Yoongi, dia hanya menatap Yoongi sekilas kemudian kembali fokus dengan tab nya.

Tak lama kemudian terlihat Jungkook menghampiri mereka dengan sebuah roti dan susu kotak rasa strawberry.

Dan tanpa kata dia menyimpan roti dan susu itu di depan Taehyung sembari menggeser Jimin dengan paksa kemudian mendudukan diri nya di samping Taehyung.

"Makan!" Ujar Jungkook yang kini menatap Taehyung lekat. Sedangkan Taehyung hanya acuh dan masih saja fokus dengan tab nya.

Tak segera mendapat jawaban, Jungkook dengan inisiatif sendiri membuka bungkus roti itu untuk kemudian dia menyuapi Taehyung sedikit demi sedikit dengan roti itu. Jungkook tersenyum tipis karena Taehyung tidak menolak nya.

Jungkook terus menyuapi Taehyung sampai roti itu habis kemudian memberikan susu itu. Tapi Taehyung segera mengambil alih susu itu untuk dia pegang sendiri.

"Thanks" Ujar Taehyung sembari beranjak dari duduk nya tanpa menatap Jungkook.

"Gue duluan kak!" Ujar Taehyung menatap seokjin kemudian berlalu dari kantin menuju kelas nya.

Jungkook masih saja menatap lekat kepergian Calon kekasih nya itu dengan senyum tipis nya. Dan Yoongi tidak suka melihat itu.

"Bulan depan gue nikah, lo semua jangan lupa dateng ke acara pernikahan gue. Terutama lo kook" Ujar Yoongi menatap Jungkook dengan seringai nya.

"Loh tiba tiba banget lo! Nikah sama siapa lo? Cewek lo banyak bro, gak mungkin kan semua cewek yang lo pacarin lo nikahin juga" ujar Hoseok dengan kekehan kecil nya.

"Lo beneran?" Ujar Jimin yang masih terkejut dengan perkataan Yoongi. Yang saat itu memang berstatus kekasih nya, hanya saja mereka backstreet.

"Iya!" Balas Yoongi menatap Jimin dengan wajah datar nya.

"Sama siapa?" Ujar Jimin penasaran. Entah kenapa dia merasa gugup sekaligus senang mendengar nya. Karena dia berpikir jika Yoongi akan menikahi nya.

"Cewek yang Jungkook suapin tadi, itu calon istri gue! Jadi gue peringatin sama lo, jangan pernah cari perhatian Taehyung lagi karena dia udah jadi milik gue sekarang!" Ujar Yoongi penuh penekanan menatap tajam Jungkook yang terlihat terdiam menatap nya juga.

"Jangan ngasal lo kalo ngomong!" Ujar Seokjin yang tidak percaya dengan perkataan Yoongi.

"Lo bisa tanya sendiri ke Tuan Kim. Karena dia sendiri yang setuju nerima lamaran gue buat anak nya" Ujar Yoongi menyeringai kecil kemudian berlalu menyusul Taehyung.

Senyum Jimin luntur ketika mendengar perkataan kekasih nya itu. Hati nya benar benar sakit.

"Itu si Yoongi beneran gak sih? Kok gue gak percaya denger nya. Liat dia di cuekin aja tadi udah meragukan banget" Ujar Minki menatap satu persatu teman nya.

"Lo kenapa Jim?" Ujar Minki saat melihat teman nya itu tediam

"Gue gak papa, gue duluan.. gue harus ke perpus dulu" Ujar Jimin sembari buru buru beranjak dari duduk nya.

"Kalo sampe bener, kok adek gak cerita ke gue sih kalo dia di jodohin sama si Yoongi" gerutu Seokjin kesal

"Mungkin belum sayang" ujar Namjoon berusaha menenangkan kekasih nya yang misuh misuh sendiri.

"Kalo gitu ayo ke kelas, aku harus minta penjelasan sama adek. Kalo sampe beneran iya, gue bener bener gak rela" Ujar Seokjin kemudian berlalu dari kantin di ikuti Kekasih nya dan kedua teman nya Minki dan Hoseok.

Sedangkan Jungkook, dia masih duduk terdiam di bangku kantin itu. Tapi tak lama kemudian seringai tipis terpatri di bibir nya.

"Yoongi.. Yoongi.. segitu takut kalah saing nya lo sama gue sampe lakuin hal licik kaya gitu"

"Lo pikir dengan lo bisa menikahi Taehyung, lo udah bisa dapetin hati dia? Gue gak akan nyerah gitu aja, gue pastiin Kim Taehyung bakal jadi milik gue dan cuma punya gue!" Gumam Jungkook kemudian berlalu menuju kelas nya.


Flashback End





TBC

KOOKV ( gs ) StoryWhere stories live. Discover now