Part 3

962 101 4
                                    

Ternyata dia benar benar sudah terlambat untuk menjelaskan dan mengungkapkan perasaan nya kepada Taehyung.

Karena semenjak hari dimana mereka berbicara waktu itu. Seokjin selalu menghalangi nya untuk berbicara dengan Taehyung dan selama berbulan bulan ini Jungkook di buat frustasi karena hal itu. Apalagi kedua orang tua nya yang terus mendesak nya untuk menikahi Jennie, Jungkook merasa semakin frustasi di buat nya.

Bahkan Jungkook sudah berusaha menemui Taehyung ke Mansion Kim. Namun para penjaga dan Maid di sana selalu mengatakan bahwa Taehyung tidak ada.

Sampai pada akhir nya beberapa Minggu mereka melaksanakan kelulusan, Taehyung dan Seokjin sudah tidak terlihat lagi di Kampus dan semua teman nya pun tidak tau kenapa. Bahkan di hari kelulusan pun Seokjin dan Taehyung tidak hadir dan yang terlihat hadir hanya kedua orang tua nya.

Jungkook mencoba memberanikan diri untuk menyapa Tuan dan Nyonya Kim untuk menanyakan kiranya kemana Taehyung.

"Permisi om tante" Ujar Jungkook tersenyum tipis.

"Oh kamu Jungkook kan?" Ujar Tuan Kim

"Iya om"

"Ada apa ya?" Ujar Nyonya Kim walau dia tau apa yang akan pemuda itu tanyakan pada mereka.

"Hm beberapa minggu ini saya tidak melihat Taehyung dan Seokjin ke Kampus dan sekarang pun mereka gak hadir. Kalo boleh tau, mereka kemana Om Tante?"

"Mereka sudah berangkat ke London dari 1 minggu yang lalu. Apa mereka tidak pamitan dengan kalian?" Ujar Tuan kim

"Oh.. Tae sempet pamitan kok sama saya , tapi itu 1 bulan yang lalu"

"Mereka sudah pindah ke London karena mereka akan melanjutkan study mereka disana" Ujar Nyonya Kim

"Pindah? Maksud tante.. mereka menetap di sana?"

"Mungkin" Ujar Nyonya Kim

Dan jawaban Nyonya Kim membuat Jungkook menunduk sedih. Dia menyesal kenapa tidak jujur soal perasaan nya kepada Taehyung sedari dulu.

"Gitu ya.. kalo gitu makasih info nya Om Tante, saya permisi" Ujar Jungkook kembali menatap Tuan dan nyonya kim dengan senyum tipis nya yang ketara sekali di paksakan.

Tuan dan Nyonya Kim hanya membalas nya dengan anggukan kecil. Dan menatap kepergian Jungkook dengan lekat.

"Jika memang dia benar benar mencintai putri kita, aku yakin dia tidak akan semudah itu menikahi wanita lain" gumam Chanyeol dan masih menatap lekat kepergian Jungkook yang terlihat terus menunduk bahkan sempat menabrak beberapa orang di depan nya karena tidak memperhatikan jalan.

******

2 Tahun kemudian..

Di Mansion Jeon terlihat ramai karena teman teman Jungkook datang untuk bertemu dan bermain dengan putra Jennie yaitu Yohanes Kim.

Kenapa marga nya Kim dan tidak Jeon? Karena Jungkook tidak menuruti perkataan kedua orang tua nya tentang menikahi Jennie.

Dulu Jungkook mengatakan dia akan menikahi Jennie jika anak yang Jennie kandung sudah lahir dan terbukti anak nya. Tapi dengan kelicikan Jennie, ketika usia kandungan nya menginjak usia 6 bulan. Irene dan Sehun mengajak Jennie untuk tinggal bersama mereka di Mansion Jeon.

Dan sampai sekarang Jungkook belum juga menikahi Jennie, dari dulu pun dia sudah yakin jika anak yang di kandung Jennie bukan anak nya. Apalagi setelah anak itu lahir, Jungkook semakin yakin bahwa itu bukan anak nya melainkan anak salah satu teman nya.

Namun irene malah membela Jennie dan berakhir Jennie masih tinggal di mansion Jeon.

"Loh.. Yoongi kemana? Dia gak ikut lagi?" Ujar Jennie menghampiri teman teman nya.

"Gak. Dia bilang males karena gak ada Seokjin sama Taehyung" Ujar Hoseok sembari asik mengajak Yohan bermain.

Tak lama kemudian terlihat Jungkook menuruni tangga dengan pakaian nya yang sudah rapi mengenakan jas kantor nya.

"Kemana lu kook, weekend gini masih aja pergi kerja" Ujar Namjoon dengan kekehan kecil nya namun tak di tanggapi sama sekali oleh Jungkook.

"Makin sini makin gila kerja aja lu kook. Ambil cuti lah sehari buat quality time bareng anak lo" Ujar Jimin.

Jungkook menghentikan langkah nya kemudian menatap Jimin dengan tatapan tajam nya.

"Dia bukan anak gue!" Ujar Jungkook penuh penekanan dan setelah nya dia berlalu meninggalkan Mansion untuk pergi ke Perusahaan yang kini sudah di ambil alih oleh Jungkook karena sang Appa Jeon Sehun ingin beristirahat menikmati masa tua nya.

"Bener bener tuh orang. Kita bela belain kesini mau ketemu sama dia, lah dia nya malah pergi" Ujar Hoseok dan kembali mengajak Yohanes bermain begitu pun Jimin. Namun tidak dengan Namjoon yang terlihat fokus dengan ponsel nya karena sedang berbalas pesan dengan kekasih nya.

"Kasian Jungkook, dia pasti tertekan banget selama ini. Semoga semua nya cepet nemuin titik terang dan Jungkook sama Taehyung bisa segera bersama, apalagi Tae Jung udah besar sekarang dan cepat atau lambat dia bakal nanyain daddy nya" batin Namjoon merasa prihatin dengan Jungkook tapi dia tidak bisa berbuat apa apa.

****

Jungkook baru saja menyelesaikan setengah pekerjaan nya. Dia mendudukkan diri nya di sofa dan menyandarkan tubuh lelah nya ke Sofa.
Dia benar benar kehilangan semangat hidup nya semenjak gadis yang dia cintai pergi. Walau semenjak Taehyung pindah ke London mereka masih berkomunikasi, tapi akhir akhir ini Taehyung jadi susah di hubungi karena kesibukan nya sebagai dokter.

Jungkook menjadi gila kerja dan tidak peduli dengan kesehatan nya sendiri.  Jungkook mengambil ponsel nya dan akan mencoba menghubungi Taehyung namun ternyata pesan nya yang kemarin pun belum Taehyung baca bahkan masih ceklis satu.

Lantas Jungkook memilih mengirim pesan kepada Seokjin untuk sekedar menanyakan kabar Taehyung.

Beralih ke belahan bumi lain nya, lebih tepat nya di London. Di sebuah Mansion mewah terlihat seorang bocah laki laki tengah bermain di temani aunty nya karena sang mommy harus pergi bekerja.

"Aunty... apa mommy masih lama? Jungie lapal" Ujar Bocah itu mempoutkan bibir nya.

"Jungie lapar, kalo begitu ayo makan biar aunty suapi" Ujar Sang Aunty Kim Seokjin. Namun bocah itu malah menggeleng kan kepala nya pertanda tidak mau.

"Jungie sayang.. mommy masih lama, kalo jungie makan nya nunggu mommy pulang nanti perut jungie sakit"

"Benalkah aunty? Kalo begitu jungie mau makan sekalang saja belsama aunty bial tidak sakit pelut" ujar Bocah itu sembari berjalan pelan dengan kaki mungil nya menuju dapur bermaksud untuk mengambil makanan.

Seokjin tersenyum tipis melihat nya, dia pun beranjak menyusul keponakan nya menuju dapur.

Seokjin duduk tenang memperhatikan keponakan nya yang tengah makan sendiri karena tidak mau di suapi. Seokjin merasa senang karena keponakan nya sangat pintar, walau dulu ketika tau kehamilan Taehyung Seokjin sempat marah dan mendiami Taehyung selama berminggu minggu.

Tak lama kemudian terdengar notifikasi masuk ke ponsel milik Seokjin ternyata itu pesan dari kekasih nya dan Jungkook.

Seokjin membaca pesan dari kekasih nya lebih dulu kemudian membaca pesan dari Jungkook. Saat Seokjin akan membalas pesan kekasih nya yang menanyakan calon keponakan nya, justru Seokjin malah mengirim gambar keponakan nya kepada Jungkook dan Seokjin belum menyadari itu karena setelah nya dia kembali fokus dengan keponakan nya yang meminta menambah makanan nya.




TBC

KOOKV ( gs ) StoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora