KOOKV ( gs ) Story

Part 9

"Awwsshhh sakit Tae" gerutu Jungkook

"Jungie tidak boleh berbicara seperti itu, sekarang Jungie ajak Yohan berkenalan dulu" Ujar Taehyung

"Ayo kenalan! Setelah nya kalian bisa bermain bola bersama" ujar Namjoon kepada Yohan.

Karena Yohan hanya diam menatap nya dengan wajah kesal nya. Tae Jung memutuskan untuk menghampiri dan mengajak Yohan berkenalan terlebih dulu.

Tae Jung yang sudah berdiri di hadapan Yohan pun kembali menatap Yohan dari  atas kepala hingga ujung kaki.

"Telnyata kamu benal benal pendek" gumam nya. Setelah nya Tae Jung menyodorkan tangan mungil nya untuk mengajak Yohan berkenalan.

"Pelkenalkan sekali lagi, namaku Kim Tae Jung" Ujar Tae Jung mencoba se cool mungkin.

"Ralat. Jeon Tae Jung!" Ujar Jungkook tiba tiba.

"No! Namaku Kim Tae Jung!" Ujar Tae Jung kekeh menatap Jungkook tajam.

"Tae..."gumam Jungkook menatap Taehyung dengan wajah memelas nya.

"Jungie.. nama Jungie sekarang Jeon Tae Jung. Mengerti?" Ujar Taehyung

"Tapi kenapa mommy?" Tae Jung menatap bingung ke arah Taehyung.

"Karena daddy kamu marga nya Jeon" Ujar Namjoon

"Ooohhhh begitu.... Nah, kamu dengal sendili kan? Namaku Jeon Tae Jung. Bagus kan nama ku?" Ujar Tae Jung menatap Yohan dengan senyum pongah nya.

"Inimah udah jelas si jeon banget" gumam Yoongi menghela nafas nya lelah.

"Namaku Yohanes Kim. Dan aku tidak pendek! Aku hanya kulang tinggi saja!" Ujar Yohan masih dengan wajah kesal nya.

"Itu sama saja! Iya kan uncle Joon?" Tae Jung menatap Namjoon yang terlihat gugup. Dia merasa serba salah sekarang.

"Tidak kan paman, pendek ya pendek. Tapi Yohan hanya kulang tinggi saja sedikit" Ujar Yohan ikut menatap Namjoon.

"Bukan paman tapi uncle" Ujar Tae Jung mengkoreksi panggilan Yohan kepada Namjoon.

"Tapi aku selalu memanggil semua olang paman" Ujar Yohan menatap Tae Jung masih dengan wajah kesal nya.

"Tapi mommy bilang, Jungie halus memanggil uncle Joon uncle dan aunty Jinie aunty. Mana ada pelempuan di panggil Uncle" Tae jung merenggut heran

"Sudah sudah.. lebih baik sekarang kalian main bola saja. Aunty sama yang lain liatin dari sini" Ujar Seokjin menengahi perdebatan dua bocah pintar itu.

"Baiklah. Ayo belmain, tapi jangan salah kan Jungie jika nanti dia menangis kalena telsandung kaki nya sendili" gumam Tae Jung sembari mengambil bola di depan nya kemudian berlalu menuju halaman Mansion yang luas itu.

"Dia sombong sekali" gerutu Yohan dengan wajah kesal nya sembari berjalan mengikuti Tae Jung.

"Karena gue daddy nya. Main main dia sama anak gue" Ujar Jungkook dengan kekehan sinis nya.

"Dia anak kecil kook.. ya ampun" Ujar Taehyung menepuk jidat nya tak habis pikir dengan Jungkook yang kini terlihat cengengesan.

"Baru aja gue berdoa semoga anak lu gak sama nyebelin nya kaya lo, eh ternyata doa gue gak terkabul" gumam Yoongi dengan kekehan kecil nya.

"Oh iya, Jennie kemana? Dari tadi gue gak liat dia" Ujar Taehyung menatap Jungkook yang awal nya tersenyum kini berubah datar.

"Tuh orang udah beberapa hari gak balik. Anak nya aja dia biarin nginep di Mansion Min" Ujar Namjoon dengan kekehan kecil nya.

"Gak usah mikirin dia Tae, tuh orang emang gak punya otak. Malah gue sempet mikir buat angkat Yohan jadi anak gue aja. Kasian dia gak di peduliin sama Ibu nya sendiri" Ujar Yoongi terkekeh sinis.

"Tapi Appa nya sayang sama Yohan kan? Dia gak sama kaya Jennie kan?" Ujar Taehyung merasa miris mendengar perkataan Yoongi

"Gak. Dia baik kok sama Yohan dan selalu nurutin apapun kemauan Yohan" Ujar Yoongi.

"Gue ada ide! Kenapa lu gak nikah aja sama Jimin. Jadi.. tanpa adopsi pun Yohan bakal jadi anak lo" Ujar Namjoon

"Gak! Sampe kapan pun gak boleh!" Teriak seseorang tiba tiba mengejutkan mereka dan ternyata itu Jennie. Seperti biasa, wanita itu akan membawa banyak sekali paper bag di tangan nya.

"Kenapa? Bukan nya lo ngincer Jungkook yah? Yaudah sih lepasin aja Jimin buat gue, biar Yohan gue yang urus" Ujar Yoongi menatap Jennie dengan seringai tipis nya.

"Najis gue sama cewek kek dia" Ujar Jungkook dengan nada ketus nya.

"Lagian gue yakin ni jalang masuk ke keluarga gue cuma mau ngabisin harta gue doang" Ujar Jungkook masih dengan nada ketus nya tanpa menatap Jennie.

"Lo bener! Jangan pikir gue bener bener suka sama cowok lumpuh kaya lo Jeon Jungkook. Sedari dulu pun cowok yang gue cinta cuma Jimin dan akan seperti itu sampai kapan pun. Dan Yohan anak kandung gue sama Jimin" Ujar Jennie menatap bergantian ke arah Jungkook dan Taehyung.

Jungkook tertawa kecil mendengar perkataan jennie. Akhir nya dia bisa terbebas dari tuduhan dan rencana licik Jennie dan banyak orang yang mendengar nya jika saja nanti kedua orang tua nya tidak mempercayai perkataan nya.

"Bagus! Karena gue juga gak sudi punya anak dari jalang murahan kaya lo!" Ujar Jungkook santai dengan kekehan sinis nya.

"Kalo lo cinta sama Jimin dan Yohan anak kandung Jimin, kenapa lo malah minta tanggung jawab sama Jungkook?" Ujar Taehyung menatap tak percaya ke arah Jennie.

"Karena gue sama Jimin pengen liat dia menderita!" Ujar Jennie menatap Jungkook tajam.

"Kenapa?" Ujar Namjoon dengan nada datar nya. Sedari tadi dia sudah menahan emosi nya agar tidak meledak dan berakhir menampar Jennie.

Saat Jennie akan menjawab pertanyaan Namjoon, terlihat 2 bocah laki laki menghampiri mereka dengan raut wajah yang berbeda.

Tae Jung terlihat berlari dengan tersenyum senang, sedangkan Yohan berlari menuju Jennie dengan wajah merenggut kesal nya.

"Mommy mommy.. Yohanes payah! Dia laki laki tapi dia tidak bisa belmain bola, akhilnya Jungie yang menang. Hebat kan?" Ujar Tae Jung bercerita kepada Taehyung dengan wajah berbinar semangat nya.

"Eomma" gumam Yohanes yang terlihat akan menangis dan meminta gendong kepada Jennie tapi Jennie menolak nya.

"Jangan peluk peluk eomma. Kamu kotor" Ujar Jennie

Yoongi yang melihat itu segera menarik Yohanes untuk dia gendong dan peluk. Jennie menatap lekat Tae Jung karena dia merasa tidak asing dengan wajah bocah itu.

"Wah wah wah.. ternyata lo juga gak lebih dari seorang jalang" Ujar Jennie terkekeh sinis.

"Denger Jennie! Kalo dulu lo gak minta Jungkook tanggung jawab, mungkin sekarang adek gue udah bahagia sama keluarga kecil nya" Ujar Seokjin menatap jennie tajam. Dia emosi karena tak terima adik nya di katai Jalang.

"Dan Kalo bukan karena rencana licik lo, mungkin gak akan gini jadi nya" Ujar Seokjin

"Gue tau. Kenapa gue lakuin itu? Karena emang itu tujuan gue" Ujar Jennie santai dengan seringai tipis nya.

"Tapi kenapa Jen? Apa gue sama Jungkook ada lakuin kesalah fatal sampe bikin lo dendam kaya gini?" Ujar Taehyung

"Bukan lo, tapi dia! Dia yang udah nyebabin calon ibu mertua gue mati!" Ujar Jennie menunjuk dan menatap Jungkook tajam.

TBC