MCCP.007

365 29 0
                                    

MY COLD
CROWN PRINCE




Minggu pagi Hazel terasa lebih sibuk dari biasanya, sejak pagi, dia sibuk membantu sang mama dari mulai membuat sarapan, membersihkan rumah, mencuci, dan terakhir... Dia membantu sang Mama melakukan kegiatan favoritnya yaitu berkebun.

Sedang sibuk menggali tanah, tiba-tiba sang Mama sudah menaruh beberapa bunga mawar, serta beberapa tanaman lain di depannya. “Sayang, bajunya pacarmu udah kamu cuci belom?” tanya Mama Yuna mengingatkan.

“Udah kok Ma, udah di kasih pewangi juga” jawab Hazel, “Udah di jemur juga, jadi tinggal nunggu kering” tambahnya sebelum sang mama bertanya kembali.

Mama Yuna mengangguk-angguk, “Kalo gitu, bantuin mama nyiram taman ya. Ini biar mama yang lanjutin” pinta Mama Yuna mengambil alih apa yang Hazel kerjakan.

“Okey Mamaku yang paling cantik, jangan lupa tambahin uang jajan ya!!!, hehehe” gurau Hazel kemudian berlari kecil menghindari lemparan tanah dari sang mama. Beginilah pemandangan keduanya jika sedang berkebun, tak jarang mereka saling melempar gumpalan tanah, bermain air hingga keduanya basah, bahkan terkadang mereka sampai bermain lumpur. Kalo kata Hazel sih, cinta tanah air ibaratnya.

Kegiatan tanam-menanam mama Hazel telah selesai, Hazel pun baru selesai menyiram taman yang luasnya tak terhingga. Hanya beberapa tanaman yang baru di tanam saja yang belum ia siram.

“Kamu bersihin badan dulu sana, ini biar mama yang beresin” titah Mama Yuna, putri cantik yang memiliki senyum manis mirip dirinya itu pasti sudah sangat lelah. Terlihat jelas dari keringatnya yang bercucuran, terlebih cuaca hari ini memang sedang panas. Baru jam 9 aja, rasanya udah kayak jam 12.

“Iyaa ma, kalo gitu Hazel masuk duluan!” pamit Hazel seraya masuk ke dalam rumah.

Setelah membersihkan diri, Hazel menuju ke arah dapur untuk mencari beberapa camilan serta sebotol air dingin untuk di bawa ke dalam kamar. Rencananya, dia akan menonton drama sepanjang hari untuk hari ini.

Sebuah laptop serta speaker telah tersedia, sebelumnya Hazel memang sudah menyiapkannya. Mulai membuka laptopnya, dia mencari file yang menyimpan film yang ingin ia tonton. Drama Korea On Going bergenre romcom menjadi pilihannya atas rekomendasi dari Rosetta.

Dengan mulut tak berhenti mengunyah, Hazel menonton dengan serius setiap adegan demi adegan yang di tampilkan. Sebuah adegan yang terlampau romantis yang menjurus ke arah dewasa terkadang membuatnya geli. Bagaimana bisa adegan itu di sebut adegan lucu oleh Rosetta?,  Gadis berkulit hitam manis itu pasti membayangkan melakukannya bersama Matteo saat menonton adegan tersebut.

Terlarut dalam film, tak terasa hari sudah siang. Dan tentunya, sang mama sudah menyuruhnya untuk makan siang dari ruang makan di bawah sana. Hazel pun segera turun karena tak mau jika sang Mama menjemputnya ke singgasana yang berantakan serta penuh dengan bungkus makanan ringan yang berserakan. Biarlah, nanti Hazel akan membersihkannya jika ingin tidur.

Baru saja hendak mendudukkan bokong ratanya ke kursi, bel pintu rumahnya berbunyi. Mau tidak mau Hazel membukanya atas intrupsi dari sang mama yang masih sibuk untuk menyiapkan makan siang keluarga.

Ceklekkkkk.....

Tidak ada angin, tidak ada hujan, sosok yang tak di sangka-sangka sedang berdiri di depan Hazel.

[√] My Cold Crown Prince || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang