[[S1]] CHAPTER 1

3.3K 143 16
                                    


[[KISS ME, LIAR 1]]


Seorang Pria dalam balutan mantel putih tengah duduk di sebuah bangku di daerah kompleks Perusahaan. Rimbunan daun dari pohon berukuran sedang yang berdiri di belakangnya seakan menjadi penghalang bagi cahaya matahari untuk lewat dan menyentuh kulit pucat nya. Menopang sebelah kaki dan menyandarkan punggung dengan kelewat nyaman, sepasang mata sayu dengan guratan lelah itu terfokus pada layar Ponsel mahal yang tengah menampilkan rentetan paragraf dari Web Novel kesukaan. Membawa dirinya dalam arus cerita panjang mendebarkan yang mampu membuatnya tenggelam dalam dunia fiksi petualangan penuh konflik. Masih terkagum akan susunan kalimat dalam diksi yang begitu rapih dan apik. Mengabaikan suara dari orang-orang yang berlalu lalang dan menyapa dirinya selaku Pemilik Perusahaan yang tengah dalam masa pembangunan.

Karena tak ada seorangpun yang bisa membuat Kim Dokja melepas perhatian dari bacaannya.

"Sesekali istirahat lahir batin", begitu pikirnya. Toh, ia tak berencana melakukan hal selain membaca Revisi dari 'Ways of Survival' hari ini. Semenjak Dunia berubah menjadi tempat "Skenario", ia tak pernah benar-benar bisa mengistirahatkan baik pikiran, jiwa, maupun raga nya. Untuknya, meluangkan sejenak waktu untuk membaca kembali Novel Kesukaannya ini menjadi sebuah "istirahat" Yang membawanya dalam kedamaian. Lagi pula mengecek kembali bacaannya bukanlah ide yang buruk. Siapa tahu ada satu-dua hal penting yang sempat terlewat olehnya-- yang dapat membuatnya melakukan kesalahan berujung fatal.

Karena Kim Dokja bukanlah sosok Hero di dalam Cerita yang bisa mengulang kehidupannya hingga ribuan kali.

Ada begitu banyak hal yang sangat ia sukai dari cerita ini. Begitu pula dengan sosok Hero di dalamnya. Mengesampingkan fakta betapa bajingannya sosok itu, dia akan selalu menjadi tokoh yang mengagumkan. Segala hal yang pria itu kuasai. Pencapaiannya yang tak masuk akal dengan mengorbankan ribuan kehidupan dan menapak di atas kematian teman-temannya. Menjadikan kegagalan di kehidupan sebelum-sebelumnya sebagai sebuah acuan dan pijakan untuk memulai sesuatu yang jauh lebih baik dan efisien. Menghindari segala bentuk kesalahan sebisa mungkin dan memperbesar kesempatan untuk semakin bertambah kuat. Mengasah bakat dan talenta nya yang luar biasa. Menemukan bermacam variabel yang belum pernah ditemukan di kehidupan lalu.

Itu sedikit membuat iri. Bahkan Kim Dokja masih tetap terkagum hingga kini. Si Hero Bajingan yang hobi depresi bisa melalui begitu banyak putaran regresi demi mencapai Ending yang paling ia nanti-nanti.

Bersama orang-orang yang ia cintai.

Kemudian matanya menemukan beberapa kalimat tercetak miring dalam sebuah tanda kutip.

["Jika 'dia' disini, apakah 'dia' juga akan menerima tawaran ini?"]

["'Dia' pernah berkata ini adalah pilihan yang baik. Mungkin aku akan mengambil langkah yang sama."]

["Bukankah orang 'itu' memilih ini juga?"]

Ada gelanyar aneh yang datang setiap kali sosok Hero di dalam novel menyebut kata 'Dia' dan 'Orang itu'. Sosok yang menjadi variabel baru dan mulai muncul dalam revisi 'Ways of Survival'. Walaupun si tokoh utama tak pernah menyebut namanya langsung, tapi Kim Dokja tahu pasti siapa yang dia maksud.

'Orang itu' adalah Kim Dokja sendiri.

Ini sedikit memalukan. Ketika dirimu yang hanyalah seorang pembaca mulai muncul di dalam jalan pikir seorang Tokoh Utama dalam novel. Seakan mengubah banyak hal di dalam cerita. Tapi Kim Dokja tidak dapat menampik kenyataan bahwa didalam dadanya... terasa hangat.

"Kami benar-benar berakhir menjadi Sahabat, huh?" Ujarnya di sela-sela bacaan. Mengukir senyum tipis yang tulus dan menenangkan.

Regressor, Yoo Jonghyuk. Sosok Hero dalam Web Novel 'Ways of Survival' mulai berubah semenjak kemunculan dirinya dalam regresi ketiga. Dan ini mengakibatkan adanya perubahan juga pada jalan pikir si Regressor di dalam revisi novel. Walaupun orang itu masih tetap memilih jalan regressi, terkadang ia merasa sedikit lecutan emosi aneh setiap kali membaca bagian di mana Yoo Jonghyuk menyebut dirinya tanpa mengucap nama.

KISS ME, LIARWhere stories live. Discover now