[[S2]] CHAPTER 3 : Without Words

639 46 1
                                    


Kembalilah padaku..."

DEGH!

Sebuah dentuman keras datang dengan begitu mengejutkan. Mengguncang kesadaran yang di ambang batas dengan kalimat yang sangat tak terduga. Yoo Jonghyuk menyadari bahwa Unbreakable Faith yang tertahan oleh Black Heavenly Demon Swords mengendurkan serangan. Membuat percikan-percikan dari energi hitam dan kebiruan yang tersalurkan menyusut perlahan-lahan.

Dan tangan yang menggenggam bilah suci ternoda itu bergetar dengan kentara.

Sage Eye yang menyorot dalam kesan dingin menatap wajah terluka milik sosok di hadapannya. Di sana, samar, Yoo Jonghyuk dapat merasakan kehadiran Pria yang dulu ia kenal selama beberapa saat. Bahkan dengan perubahannya yang hampir menyerupai seorang Fallen Archangel-- dengan helaian surainya yang berubah warna menjadi pirang pucat seluruhnya. Wajah syoknya yang ternoda oleh rajah-rajah bagai sulur kehitaman. Bagaimana sepasang heterochorme itu bergetar dan menampakkan sedikit cahaya yang sebelumnya telah menghilang.

Dan bagaimana bibir pucat pecah-pecah mulai mengejakan kembali sebuah kata yang sebelumnya keluar dari bibir penuh pengharapan.

"Kem...ba..li..?"

Suara yang terdengar begitu serak. Bagai suara hewan kecil yang tecekik oleh neckbelt di lehernya. Suara asli dari sosok Constellasi sekaligus Inkarnasi yang sangat Yoo Jonghyuk kenal. Seakan masih tak mempercayai kata yang keluar langsung dari bibir pria itu dengan begitu jelas. Memasang ekspresi penuh ketidakpercayaan sarat kesan dilema. Yoo Jonghyuk melihat adanya celah ketika Unbreakable Faith tertarik perlahan menjauhi Pedang Iblis Surgawi. Melihat dengan saksama letupan-letupan kekuatan yang menyusut secara perlahan dari sosok Kim Dokja.

Dan tiga pasang sayap di belakang punggung kecil itu mengepak lemah. Merontokkan bulu-bulunya bagai hilang kekuatan.

"Apa yang terjadi? " Jung Heewon menatap ke arah dua sosok di atas langit dengan penuh kecemasan. Melihat hujan dari bulu-bulu sayap Kim Dokja yang berguguran dan tersebar oleh arus angin yang menggelap. Terbawa hingga sampai ke arahnya. Beralih pada Han Sooyoung yang masih sama fokus menatap ke langit tanpa berkedip, "Han Sooyoung-ssi?"

Namun Han Sooyoung sama sekali tak menjawab. Wanita berambut sebahu itu meraih sehelai bulu putih yang terbang ke arahnya. Melihat bulu indah itu terongok memelas di telapak tangannya ,

Zrtt--

Han Sooyoung terkejut dan lantas menjatuhkan bulu itu dengan cepat. Merasakan sengatan listrik berskala kecil dari permukaan bulu lembut tersebut. Ngeri, sepintas ingatan akan cerita sebuah novel fantasy membosankan terekam kembali dalam ingatannya.

Membuat sepasang kelereng hitam itu membola dengan ketakutan.

"Apa jangan-jangan--"

Melihat Kim Dokja yang masih terpaku membuat Yoo Jonghyuk memutuskan untuk mengendurkan pertahanannya. Pedang Iblis Surgawi ditarik kembali ke arahnya. Efek dari buff yang dikenakannya akan segera habis. Namun alih-alih memasang kuda-kuda bertahan, Yoo Jonghyuk justru mencoba untuk berbicara,

"Kau bisa berhenti melakukan kekacauan. Ini belum terlambat untuk kembali. "

Napasnya tercekat. Sekali lagi, Kim Dokja memasang ekspresi dipenuhi dilema. Heterochrome bergetar, membuat Yoo Jonghyuk serta merta merasakan gemuruh lamat-lamat di dalam dadanya. Setitik penyesalan di masa lampau yang terus menumpuk membuat pria Transenden itu dipenuhi gejolak emosi yang rumit.

Bahkan kalaupun Kim Dokja dalam pengaruh parasit yang mencoba mengambil alih tubuhnya, pria itu masih belum sepenuhnya kehilangan dirinya.

Karena di sana, sosok Kim Dokja masih terus melihatnya. Pria itu masih tetap menatapnya...

KISS ME, LIARWhere stories live. Discover now