[[S2]] CHAPTER 9 : Batasan

489 43 3
                                    


BATHUMP!

Kim Dokja terkesikap. Sensasi dari suhu tubuh mereka yang seakan bercampur membuat napasnya sesak. Kim Dokja memegang dadanya yang berdentum keras hingga hampir menyentakkan kesadarannya.

Gawat... Ini benar-benar gawat....

"U-kh.. Yoo Jonghyuk--"

Kim Dokja bersuara lemah. Dadanya seperti dipenuhi oleh gelembung dan perutnya menjadi semakin keram. Napasnya tersenggal dan kepalanya mulai berputar menyakitkan.

Yoo Jonghyuk melirik dan melihat Kim Dokja berwajah pucat dan perlahan kehilangan kekuatan,

"Le-lepaskan.. Aku... "

>>>>>>>><<<<<<<

Yoo Jonghyuk terhenyak. Mendengar kalimat lemah yang keluar dari bibir Kim Dokja dengan nada suaranya yang bergetar. Sembari mencengkeram dada dan berwajah memerah sempurna. Napas yang dihembuskan terasa begitu panas, namun entah mengapa tubuhnya seakan mengeluarkan hawa yang tak menyenangkan.

Tubuh ramping Kim Dokja bagaikan menggigil kedinginan.

"Kenapa--" Kalimat tanya Yoo Jonghyuk terpotong ketika sesuatu melesat ke arahnya dengan sangat mengejutkan. Bilah besi tipis yang memantulkan sinar bulan berkelebat dalam hitungan sepersekian detik. Yoo Jonghyuk yang terlambat menyadarinya tak memiliki cukup waktu untuk menangkis sebuah serangan mendadak dari sosok hitam yang bersatu dengan kegelapan. Secara naluri, tubuhnya bergerak, merapatkan Kim Dokja dan mengangkat sebelah lengannya,

Crashh--!

"--khh!! "

Yoo Jonghyuk mengernyit. Sebuah pisau menancap di telapak tangannya hingga menembus punggung tangan.

Tes.... Tes...

Kim Dokja yang melihat itu tertegun. Tak percaya ketika Yoo Jonghyuk berusaha melindunginya dari tikaman pisau yang diarahkan tepat ke belakang lehernya. Tak pernah menduga bahwa pria itu akan bertindak begitu ceroboh dan membiarkan dirinya terluka hanya untuk lindungi orang lain. Darah kental berwarna kemerahan meleleh melewati sisi tajam pisau yang berhasil menembus daging dan tulang telapak tangan Yoo Jonghyuk yang tersembunyi di balik sarung tangan hitam. Menetes beberapa kali di wajah Kim Dokja yang memucat.

"Yoo Jonghyuk--"

Yoo Jonghyuk menggeraskan rahangnya dan secara tiba-tiba mencengkeram kepalan rangan sosok hitam itu. Sosok itu tampak terkejut. Tak bisa melepaskan pergelangan tangannya yang dicengkeram dengan begitu kuat.

[['Giant Body Transformation' diaktifkan! ]]

Kepalanya tangan berdarah itu membesar dan merobek sarung tangan hitam. Sosok itu bergerak panik ketika merasakan tekanan yang begitu kuat meremat tangannya.

KRAKK--!!

"UAAKHHH!! "

Sosok itu akhirnya berteriak keras penuh kesakitan karena Yoo Jonghyuk baru saja meremukkan pergelangan tangannya. Yoo Jonghyuk melepaskannya bersamaan dengan pisau yang terjatuh dramatis dan berdenting di bawah kakinya. Membiarkan sosok hitam menunjukkan dirinya dan meringkuk kesakitan sembari berlutut di hadapannya.

Kim Dokja mengenal pria itu. Dia... Adalah orang dengan skill Stealth  yang sebelumnya mencoba untuk membunuhnya. Pria itu juga penyebab mengapa dirinya bisa terjatuh dari jendela lantai dua.

"Oi--" Teman-teman nya yang berniat memperingatkan tercekat. Mereka terlambat.

Krakk!!

KISS ME, LIARWhere stories live. Discover now