6.

101 9 0
                                    

Agensi akan mengambil tindakan hukum jika menganggu privasi artisnya.

Op melihat wonwoo dan kekasihnya satu acara.

Ia menyandarkan kepalanya di kursi nya sambil memijat pelipis keningnya yang terasa pusing, Menggerakan lidah didalam rongga mulut matanya tidak lepas dari artikel yang keluar tiga menit yang lalu.

Kemudian dia mengeluarkan ponselnya dari snelli putih  mencari kontak yang bernama Jang yebin. Anak dari imo jung pemilik toko bunga. Menempelkan benda pipih di telinga berharap Yebin mengangkatnya.

Nomor yang anda tuju....

"Kemana dia?"

Bekal makan siangnya tertinggal dirumah dan dia memghubungi yebin agar membawakan ke rumah sakit, Nyatanya saat dibutuhkan remaja yang masih duduk di sekolah sma tidak menjawabnya.

"Eonnie." Pekikan melengking di indra pendengar soomin nyaris terperanjat, Remaja yang sedang dipikirkan soomin datang dengan wajah ceria membawakan kotak bekalnya. "Makanya kalau berangkat jangan mendadak."

"Aku baru menghubungimu, Dimana ponsel yang kubelilkan untukmu?"

Yebin cengegesan menarik kursi yang biasa di duduki oleh pasiennya. "Ada dirumah, aku sengaja tidak membawanya."

Dua hari yang lalu yebin berulang tahun dan yebin berharap mendapatkan ponsel baru, Bersyukur di dekatnya ada soomin yang sangat royal membelikan ponsel sebagai hadiah ulang tahun. Mereka sama-sama hidup bersama meski bukan saudara kandung.

Yebin mengenal soomin ketika berusia 12 tahun dan dulu soomin sangat dingin kepada enggan mengobrol seperti memusuhi pasca kedua orang tua kandung soomin tiada. Rasa trauma melihat sendiri orang tuanya gantung diri di dalam kamar mereka.

Remaja itu yang membuatnya tersenyum dan tertawa sampai sekarang, Yebin yang ceria dan bobrok mampu mengembalikan soomin yang ramah senyum pada orang lain.

"Kau bolos sekolah?"

Yebin membungkam.

"Aishh! Kenapa hobimu suka membolos, Ibumu akan marah ----"

"Hari ini pelajaran mandarin, Aku malas bertemu dengan guru ku. Dia pria yang masih muda, Umurnya masih 26 ---Tapi cara bicara seperti mengajak muridnya berkelahi. Terlalu ngegass." Jelasnya.

Terkecoh dengab cerita sekolah yebin, Dia tertawa kecil memperlihatkan gigi putih rapih. "Hanya itu saja?"

"Iyaa, Tentu. Aku berpura-pura sakit dan izin pada ketua kelas. Eonnie tutup mulutmu ya."

"Baiklah."

"Sudah melihat artikel yang baru diposting?" Tanya Yebin, Direspon dehaman oleh soomin.

Tentang skandalnya, Soomin sudah menjelaskan semua yang sebenarnya. Yebin mendengarnya sangatlah terkejut bingung dengan pola pikir soomin, Bagaimana bisa soomin tidak kenal wonwoo padahal wajahnya sering ada di televisi. Soomin pun meminta yebin agar membungkam sampai waktu yang telah di tentu kan.

"Dia memintamu bertahan hingga 3 bulan lebih? Mengapa?"

"Entahlah, aku tidak bertanya lagi. Aku hanya mau fokus dengan pekerjaanku. Sebab baru masuk saja mereka sudah berbisik membicarakanku."

"Andai aku berada di posisimu malam itu, Mungkin sudah menjerit histeris dan meminta berfoto dengannya."  Yebin menerawang jauh. Soomin mengernyit bingung dengan akal sehat yebin.

______

Wonwoo sedang dalam pemotretan majalah terlihat cukup mempesona bagi para staff yang melihatnya, Bagaimana tidak... kemeja polos yang dibuka kancingnya dengan rambut sengaja dibasahkan menatap tajam kamera memberi kesan menyeramkan namun seksi. Tidak lupa dengan gaya pose yang berbeda setiap detiknya.

To YouWhere stories live. Discover now