14.

89 11 0
                                    

Sebuah peristiwa yang tidak diinginkan sebagian banyak orang, Rumah sakit mendapatkan kabar kecelakaan bus yang terguling ke jurang. Dan ternyata ada salah satu dokter yang menjadi korban peristiwa nahas tersebut, Bergegas soomin dan dohyun menuju ke tempat dimana kecelakaan bermula.

Menghabiskan waktu satu jam, Jalan raya mendadak macet total disaat beberapa kilometer ke tempatnya. Karena keadaan begitu darurat di tambah cuaca dingin dituruni salju, Keduanya memilih keluar dari ambulans dan berjalan kaki.

"Halo, Ini Dohyun."

"Kau dimana sekarang?"

"Saya sedang dalam perjalanan."

Disebrang telfon, Terdengar nafas Dohyun yang tergebu-gebu akibat berlari.

"Ayo datang lebih cepat! Cepat!"

"Saya mengerti."

Sepanjang mereka berlarian nampak macet begitu padat hingga tidak bisa dilintasi sama sekali, Buru-buru dohyun berlari sekuat tenaga bersama soomin yang ada dibelakang.

"Kami disini, Dokter lee." Ujar dohyun menuruni jurang yang tidak curam untuk mengevakuasi beberapa korban kecelakaan. Baru masuk ke dalam bus, Dohyun melihat dokter lee sedang memompa wanita tidak sadarkan diri dengan kondisi hamil.

"Mari berpindah tangan." Ujar Dohyun menyuruh Dokter lee bersandar dengan luka ditangannya.

Sementara di posisi yang tidak jauh dari dohyun. Soomin menemukan pria dengan luka tertancap ujung payung tidak sadarkan diri. "Bagaimana kondisinya?" Tanya soomin kepada petugas lain.

"Nafasnya lemah dan kupikir denyut nadinya menurun."

Dengan menyalakan senter, Soomin mengamati bagian luka yang cukup parah. "Pembuluh darahnya banyak yang bengkak."

"Kemungkinan jantung dibawah tekanan karena pembekuan darah akibat payung ini." Timpalnya, Kepanikan. "Dohyun--ssi, Kau membawa deflibilator kan?"

"Iya, Aku membawanya."

Dohyun memgoperi benda tersebut kepada petugas yang bersama soomin. "Buka alatnya! Kemudian harus ada chest tube." Titah soomin.

"Ada bagian yang tersangkut di dada kanan, Aku tidak berpikir kita bisa melakukannya seperti ini. Kita perlu angkat bus dulu!"

"Crane sudah datang?" Tanya dokter bernama Lee jae yook diname tagnya.

"Sudah tiba."

"Sudah berapa lama kejadian ini?"

"Sekitar 34 menit."

Berkali-kali dohyun memompa dada seorang wanita hamil, Dan tidak bekerja. "Karena pasien keadaan tertahan, Kita harus pindahkan ke ugd....Soomin-ssi."

"Iya."

"Kau harus kembali kerumah sakit dan lakukan CPR."

Sontak soomin melebarkan matanya, Tanpa alasan Dohyun menyuruhnya kembali ke rumah sakit. "Bagaimana dengamu?"

"Aku akan bersama dokter Lee, Pergilah.... Tolong tandu pasien ke ambulans!" Semulanya berbicara dengan soomin beralih meminta Para petugas menandu wanita hamil.

To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang