calval 01

23.8K 475 18
                                    

Sehabis sarapan mereka langsung ke sekolah menggunakan motor Ghia. Perjalan dari hotel semalam ke sekolah memakan waktu hampir satu jam dikarenakan macet nya orang-orang yang akan pergi kerja maupun kesekolah seperti mereka.

Sesampainya disekolah ternyata suasana sudah cukup ramai oleh beberapa siswa siswi lain nya yang sudah datang terlebih dahulu dari mereka berdua.

"Ikut gua."
Lengan Reval di tarik, ia dibawa kesebuah gudang tak terpakai disekolah mereka.

Disana sudah ada seorang pria berseragam seperti Reval dan Ghia, pria itu terlihat sedang menyiapkan peralatan seperti cambukan, vibrator, dildo, dan bola voli yang entah akan dipakai untuk apa, bahkan disana juga terdapat beberapa rantai.

Gudang itu terlihat seperti tempat penyiksaan sekarang.
Reval terus diseret masuk ke dalam dan dorong begitu saja, kali ini dia tidak jatuh ke lantai melainkan ditangkap oleh pria itu.
Pria itu membantu nya berdiri lalu memaksakan untuk berlutut dan mengikat lengan Reval ke belakang.

"Oh ini lonte nya Gilang. Kenalin, gua Calvin ketua OSIS disini jadi lu gak akan bisa main-main sama gua. Kalo lu nolak gua atau berani ngelawan, gua pastiin nama lu bakal jelek disekolah ini." Kata pria tadi yang ternyata namanya adalah Calvin.

"Jangan gitu dong Vin, kasian." Kata Ghia sembari diiringi dengan tawa.

Reval menundukkan kepalanya, dalam hati ia terus berdoa semoga dirinya bisa terlepas dari semua ini karna memberontak pun tidak ada guna nya.

Handphone nya kembali berdering, ia tahu itu pasti pesan dari sang ibu karna dari semalam ia tak kunjung membalas pesan maupun telpon ibu nya atas larangan Ghia.

Calvin mengambil handphone Reval dan membukanya, terlihat disana ada notifikasi dari seseorang.

Ibu(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Nak kamu dimana

Udah pagi loh

Dari semalam kamu gak pulang

Ibu khawatir

Senyum jahat terukir dibibir Calvin, ia meletakan ponsel itu di meja lalu memaksa Reval untuk berdiri.

Bughh!!

Dughh!!

Brukkhh!!..

Reval terkejut begitupun dengan Ghia.
Reval dipukuli habis-habisan hingga babakan belur, muntah darah, serta mimisan. Kini Reval hanya bisa terbaring lemah dilantai gudang, tubuhnya sangat sakit.

"Ambilin kursi, kita bikin drama." Kata Calvin.

Ghia langsung mengambil kursi dari pojok dan memberikan kursi itu pada Calvin.
Calvin langsung mengangkat Reval yang terbaring di lantai gudang dalam keadaan tak baik-baik saja. Tubuh Reval di dudukan di kursi itu, lengan nya di ikat ke belakang dan matanya di tutup dengan perban persis seperti korban penculikan hanya saja bukan mulutnya yang ditutup melainkan matanya (biar mirip gojo, siapa tau nanti Reval bakal jadi es kiko juga).

Calvin mengambil handphone Reval lalu memotret Reval sembari tertawa, entah apa yang ditertawakan nya.

Ibu(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Reval (Calvin) :

Reval (Calvin) :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Reval × all 🔞 [Tamat]Where stories live. Discover now