mayones

9.4K 256 169
                                    

Malam ini mereka tidak jadi makan steak, Reval bilang ia tidak terlalu menyukai steak.
Eldiva sudah memesan dua bungkus HokBen dan ya HokBen mereka sudah sampai dari beberapa menit yang lalu.

"Val, kamu bisa makan sendiri?" Tanya Eldiva.

"Aku bisa makan sendiri" jawab Reval.

Mereka mulai memakan makanan nya, Reval bahkan dengan semangat membuka mayones HokBen untuk dijadikan cocolan.

"Gak pake saos?" Tanya Eldiva bingung, karna baru kali ini ia melihat seseorang memakan sesuatu tanpa menggunakan saos.

"Aku gak suka pedas" jawab Reval.

"Haha ternyata gitu. Tapi gapapa, mayones itu lebih cocok buat bayi kayak kamu." Ujar Eldiva sembari tertawa kecil.

"Aku bukan bayi." Elak Reval.

Eldiva terkekeh, ia senang melihat Reval yang makan dengan lahap. Entah sudah berapa lama Reval menahan lapar, tubuh nya terlihat begitu kurus. Ia menatap Reval dengan serius, senyuman di bibirnya mengembang bahkan mata nya tak berkedip.

"El, kamu gak makan?" Tanya Reval karna melihat Eldiva terus memperhatikan nya.

Eldiva langsung mengerjapkan matanya, ia menggelengkan kepalanya lalu terkekeh kembali.

"Haha aku lupa" ujar Eldiva.

Eldiva mulai memakan makanannya, ia juga sesekali melirik kearah Reval.

Di pertengahan makan, Eldiva melihat ada mayones di bibir Reval. Ia ingin memberitahu Reval soal itu, tetapi seperti nya cara yang satu ini lebih baik daripada memberitahu Reval dengan jelas.

"Val"

Reval menoleh kearah Eldiva begitu namanya di panggil dan hal yang terjadi selanjutnya adalah..

Cuphh

Mphhh

Eldiva melumat bibir Reval, ia menyapu bersih mayones yang menempel dibibir Reval tadi.
Setelah dirasa bersih, baru lah ia melepas nya.

Reval menatap Eldiva, ada rasa terkejut sekaligus bingung di wajah Reval.

"Itu, ada mayones di bibir kamu tadi jadi aku bersihin.. sorry kelepasan." Ujar Eldiva.

Wajah Reval merona merah, lumatan dari Eldiva sama sekali tidak kasar dan rasanya sangat lembut serta enak.

"Aku kenyang" kata Reval tiba-tiba. Entahlah, sebenarnya Reval masih lapar tetapi kejadian tadi membuatnya sedikit malu serta sedikit salah tingkah.

Eldiva mengangguk, ia menyimpan makanan nya dan makanan Reval di dalam rak lalu menghampiri Reval kembali dan menundukkan kepalanya sedikit untuk bertanya pada Reval.

"Mau ke kamar?" Tanya Eldiva.

"Ayo.." jawab Reval pelan.

Eldiva membawa Reval ke kamar, ia juga memindahkan Reval dengan perlahan keatas ranjang.

"Aku tutup pintu dulu bentar"

Eldiva berjalan kearah pintu, ia menutup pintu dan mengunci nya, setelah itu barulah ia mematikan lampu kamar mereka.

Eldiva berbaring disebelah Reval, ia memiringkan tubuhnya menghadap Reval yang juga menghadap dirinya.

Srett

Karna merasa suasana begitu dingin, Eldiva pun menarik Reval ke dalam pelukannya.

Saat melakukan pelukan, Eldiva merasa ada sesuatu yang cukup menggesek. Ia merasakan sesuatu itu lebih jelas, dan tersadar bahwa nipple Reval terbangun dari tidurnya.

Reval × all 🔞 [Tamat]Where stories live. Discover now