Reval × all 🔞 [Tamat]

akhir dari Bandung

Sore itu, setelah mereka puas menghabiskan waktu romantis di cafe, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah karena hari pun sudah menjelang malam.

Seperti tadi, Eldiva menuntun Reval menuju kearah motor dan membantunya naik.

Tanpa mereka sadari, saat itu akan terjadi sesuatu yang bisa di sebut sebagai neraka kedua untuk Reval.

Seperti biasa, Eldiva membawa kendaraan nya dengan santai dan tidak terburu-buru.
Angin sore menjelang malam berhembus cukup kencang, mereka tidak sadar jika dibelakang sana ada dua mobil hitam yang sedari tadi mengikuti mereka.

Pada awalnya, perjalanan pulang terasa biasa saja. Mereka mengobrol bersama, bercanda, dan tertawa, hingga...

Syuttttt

Brugghhh!!!

Arkhh!!

Mobil tadi menabrak motor Eldiva dengan kencang, Reval dan Eldiva sama-sama berteriak. Mereka terlempar cukup jauh dari motor, bahkan lengan Reval pun bergesekan dengan aspal dan bisa dipastikan bahwa lengan itu mengalami luka sobek.

Semua orang menghampiri mereka dan mencoba memberikan pertolongan pertama untuk keduanya.

"Rencana kita berhasil, sekarang tinggal lu yang pura-pura jadi kakak nya Reval sama El dan bawa mereka ke mobil" ujar Radit sembari menengok kearah Ghia.

Jika tadi kalian menebak bahwa yang didalam mobil adalah 2G1R1C, kalian benar.

Sesuai rencana, Ghia pun turun dan menghampiri Eldiva serta Reval. Ia harus berperan seolah dirinya adalah aktor profesional yang menjalankan tugasnya dengan baik.

"Yatuhan -!! Mereka ini adik saya, tolong bantu saya bawa mereka ke mobil teman saya. Saya harus cepat bawa mereka ke rumah sakit, ayo bantu angkat" ujar Ghia sembari berpura-pura sedih dan terlihat syok dihadapan umum.

Orang-orang disana pun mulai mengangkat tubuh Reval dan Eldiva, keduanya dibawa masuk kedalam mobil yang dikemudikan oleh Radit.

Setelah memasukan Eldiva dan Reval, kedua mobil itu pun pergi.
Mereka tidak pergi kerumah sakit, melainkan pergi meninggalkan kota Bandung dan kembali kerumah Calvin di Bogor.

Seperti biasa, perjalanan dari Bandung ke Bogor sama hal nya seperti dari Bogor ke Bandung, yaitu memakan waktu sekitar 4 jam lamanya.

"Shh.."

Suara ringisan keluar dari mulut Reval, anak itu tidak pingsan sepenuhnya seperti Eldiva.
Reval juga sadar siapa yang sedang membawa mobil dan siapa yang berada disebelah pengemudi.

Ghia yang tahu jika yang meringis tadi adalah Reval, langsung menengok kebelakang. Reval tampak mencoba mendekat kearah Eldiva dengan tubuh yang lemas, Ghia hanya terkekeh melihat itu.

~~~

Setelah perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di kota Bogor atau lebih tepatnya dirumah Calvin.

Kedua mobil itu berhenti tepat didepan pintu masuk, mereka turun bersamaan. Dengan inisiatif seorang anak PMR, sebelum mereka berangkat ke Bandung, Gilang sudah terlebih dahulu membuat dua tandu darurat yang kini mereka pakai untuk mengangkat Eldiva dan Reval kedalam rumah.

Tandu satu di pakai oleh Eldiva yang diangkat oleh Radit dan Ghia, sedangkan tandu dua dipakai oleh Reval yang diangkat oleh Calvin dan Gilang.

Kedua nya diletakan di ruangan yang berbeda. Reval diletakan di kamar yang kemarin ia tempati dalam keadaan kedua kaki yang dirantai, sedangkan Eldiva dimasukan ke dalam kamar biasa dengan kedua lengan yang di borgol serta kaki yang dirantai.