akhir dari semuanya

8.9K 205 75
                                    

Melihat Eldiva yang terus mencoba melepaskan diri, Radit pun mengambil suntikan pelemas otot miliknya, lalu menyuntikkan suntikan itu ke leher Eldiva.

Setelah melihat Eldiva tak mampu bergerak, Gilang pun kembali melanjutkan kegiatan nya.

Ia mendekat kearah Reval dengan santai dan mencekik pria manis yang hanya pasrah dengan apa yang terjadi.

Lengannya menggenggam penisnya sendiri, ia mulai menggoda lubang pink Reval dengan begitu pelan.

Jlebb

Arghhh

Penis besar itu masuk sekali hentak.
Reval mulai menangis, rasa sakit nya terulang lagi.

Plokkk

Plokkk

Plokkk

Plokkkk

Plokkkk

Bunyi tabrakan kulit terdengar seperti alunan musik yang romantis.
Eldiva hanya mampu terdiam saat melihat tunangan nya di perkosa oleh pria lain dan jujur saja, rasanya begitu sakit sekaligus kesal.

"Heung.. ahh.. hahh.. ahh"

Reval mendesah dengan pasrah dibawah kungkungan Gilang, Ia sesekali melirik kearah Eldiva yang menatapnya dengan mata yang basah.

'you are my spesial'

Alunan nada dering telepon tiba-tiba terdengar dan memenuhi seisi ruangan.

Calvin yang tadinya sedang mengocok penis sembari memperhatikan Reval, langsung berdiri.

Ia mengambil handphone milik Gilang di dalam celana Gilang yang berada di lantai.

'bar inosuke'

Ternyata telpon itu berasal dari bar yang ingin membeli Reval. Melihat telpon itu, Calvin mendapatkan sebuah ide. Ia mendekat kearah Eldiva, lalu mengangkat telpon itu dan meningkatkan volume telpon, agar seisi ruangan dapat mendengar nya.

~~~

Bar inosuke:
Hallo, selamat siang.
Saya Sukuna pemilik bar inosuke.

Calvin:
Wah, Hallo dan selamat siang.
Ada apa tuan menelpon saya
di hari yang panas ini?

Bar inosuke:
Begini, saya akan
Membayar kalian sebanyak
30 miliar jika kalian dapat memberikan Reval hari ini kepada saya dalam keadaan sudah mati.

Calvin:
Kenapa harus dalam keadaan
Mati?

Bar inosuke:
Seorang profesor membutuhkan
Mayat untuk dijadikan objek penelitiannya di laboratorium.
Mayatnya harus dalam keadaan penuh luka sekaligus sebagai korban pemerkosaan secara kasar.

Calvin:
Baik, saya akan segera memberikan Reval dalam keadaan
Mati kepada anda sore ini.

Bar inosuke:
Wah saya merasa tersanjung,
Kalau begitu saya tunggu secepatnya.
Saya akan segera mengirimkan uang nya jika kalian sudah dalam perjalanan.

Calvin:
Baik tuan, terimakasih.

~~~

Reval × all 🔞 [Tamat]Where stories live. Discover now