awal dari akhir?

10.7K 323 32
                                    

Siang itu setelah Calvin pergi sekolah, Reval yang sudah selesai makan pun merangkak membawa piringnya ke dapur.

Ia bertumpu pada benda disekitarnya dan memaksakan dirinya untuk berdiri. Ia mulai mencuci piring, sembari sesekali pula ia meringis ketika sabun atau air tanpa sengaja mengenai luka di lengannya.

Hari ini Reval tidak bertelanjang, ia mengambil satu pakaian dari lemari dan memakainya.
Meski tidak ada celana dalam di sana, tetapi ia sudah sangat bersyukur bisa memakai baju meskipun baju itu terkesan tembus pandang sehingga tubuhnya pun masih dapat terlihat.

"Baju nya putih, kalo kena darah pasti langsung berwarna. Luka ku belum sepenuhnya pulih, masih banyak yang belum kering dan mulai mengeluarkan darah lagi sedikit demi sedikit." Ujar Reval.

Selesai mencuci piring, Reval langsung mengelapnya dan mengeringkan nya lalu dimasukan piring dan gelas yang sudah ia cuci ke rak. Tugas selanjutnya adalah menyapu dan mengepel seluruh ruangan yang ada dirumah Calvin.

Reval melakukannya perlahan dan seorang diri, ia memang merasa keberatan harus melakukan segalanya sendiri di rumah yang besar ini. Tapi mau bagaimana lagi? Dia budak satu-satu disini.

Reval melirik kearah jam dinding besar diruang tengah. Ternyata waktu berlalu begitu cepat, jam itu menunjukkan pukul 15:15 yang artinya Calvin akan segera pulang 15 menit lagi karna setahu Reval, sekolah mereka akan memulangkan siswa siswi nya tepat jam 15:30.

"Sebentar lagi akan pul-"

Ding-dong

Ding-dong

Ding-dong

Belum selesai menyelesaikan ucapannya, Reval mendengar suara bel. Reval pikir itu Calvin atau salah satu dari mereka berempat, ia buru-buru menyimpan semua peralatan kebersihan nya dan merangkak ke kamar.

Brakk

Belum sempat sampai ke kamar, Reval mendengar suara pintu terbuka dengan keras dan itu membuat Reval semakin terburu-buru masuk ke kamar karna takut itu benar-benar salah satu dari 2G1R1C.

"Calvin lu dimana? Gua pencet bel gak di buka-buka." Teriak orang itu sembari mulai masuk ke rumah.

Sasageyoo, sasageyoo~

Terdengar seperti sebuah suara notifikasi dari handphone, Reval yakin jika itu berasal dari handphone orang yang baru saja masuk tadi.

Suara notifikasi itu berhenti ketika sebuah suara seperti orang sedang menelpon pun terdengar.

- iya gua udah di rumah lu

- ohh lu masih lama?

- yaudah gua numpang tidur dulu ya

- yaelah gak usah repot-repot beli cemilan, nanti makin lama. Kayak ke siapa aja, gua kan sodara lu jadi gak perlu royal-royal lah bro

- ya udah lah gua tunggu di kamar lu aja ya, gua ngantuk banget

- ohh lu jadinya kira-kira sampe rumah jam 5 sore dong? gila nunggu selama itu?

- yaudah gua matiin ya, bye

Suara itu pun tak terdengar lagi.

Sementara itu, Reval yang menyadari bahwa itu adalah sodara Calvin langsung panik. Ia takut tak sempat untuk masuk ke kamar dan berakhir ketahuan lalu ia akan dihukum habis-habisan.

Prankkk!!

Sayang sekali meskipun sudah mencoba merangkak cepat, ia tetap tidak bisa mencapai kamar dan berakhir menjatuhkan sebuah vas bunga tanpa sengaja.

Reval × all 🔞 [Tamat]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora