Chapter 16

1.1K 127 1
                                    

Kalau ada yang typo kasih tahu ygy.

Biar nanti gue koreksi Kalau ada kata atau kalimat yang typo.

Jangan lupa untuk komen dan vote.

HAPPY READING

🍁🍁🍁🍁🍁

Saat ini Sherina bersama kedua sahabatnya sedang nongkrong di pos ronda yang berada tak jauh dari kompleks mereka tinggal. Sherina dan Awan asik main game bareng dengan diselingi umpatan-umpatan jahanam dari mulut mereka, sedangkan Badai duduk di pojokan dengan sebuah gitar di pangkuannya.

Laki-laki ganteng itu seperti sedang galau karena cinta, sebab sedari tadi ia banyak membawakan lagu-lagu bertema cinta.

"Aku jatuh cinta padamu, ku memujamu--- huffft." nyanyi Badai memetik senar gitarnya.

"Wan? Nape tu anak?" tanya Sherina menyenggol lengan Awan.

Awan melirik sekilas ke arah Badai," lagi galau dianya, gara-gara cewek."

"Bisa galau juga dia?" Sherina menghampiri Badai dan menepuk pundaknya," Napa Lo?"

"I'm okay, i'm fine! Gwenchana-gwenchana. Ku menahan rasa sakit, rasa sakiiit! Ah, ngentot, ah! Aauaaa, anjing!" umpat Badai.

"Tumben-tumbenan Lo kayak begini? Udahlah, Dai! Cinta ga selamanya indah, deck!" ucap Sherina.

"Sudahi galaumu, mari--- dansa denganku dekap aku dan sanjung-sanjung_" Badai melempar botol bekas ke wajah Awan.

"Najis lo, masih normal gue ya! Gue tuh lagi suka sama seseorang," ucap Badai.

"Asik! Sama siapa tuh?" tanya Sherina.

"Lo masih suka sama cewek kan?" tanya Awan.

"Lo kira gue homo apa?! Ya kali gue doyan sama batang," ucap Badai.

"Bisa jadikan, Lo diam-diam suka sama gue. Begimana pun dari zigot sampe sekarang di mana ada gue di situ ada Lo. Gue takut di grepe-grepe sama Lo, Dai!" Awan dengan lebay menutupi dadanya.

"Heh?! Otak selangkangan! Kalau pun Gue homo dan di dunia ini cuma Lo yang tersisa, gue juga mikir-mikir lah, anjing! Lebih baik gue jadi jones ketimbang ngehomo bareng Lo sampe mati!" ucap Badai.

"Woi! Kok, malah debat sih? Udah, Dai, anggap aja dia hantu cuma ada kita berdua di sini, cerita sama gue siapa yang Lo suka?" Sherina tampak antusias mendengarkan jawaban dari Badai, pasalnya sahabatnya ini belum pernah suka sama cewek dan sekarang tiba-tiba bilang dia suka sama cewek, kudu adain syukuran ini mah!

"Kita di mana ini? Siapa aku, oh Gusti!" ucap Awan berpura-pura linglung.

"Gue suka sama Jenny," jawab Badai.

"Apaaa? Serius Lo?" tanya Sherina dan Awan serempak.

"Napa Lo berdua? Gue serius lah, anjir!" jawab Badai.

"Hahahaha!!" mereka berdua tertawa ngakak, bahkan Sherina menutup mulutnya dengan sebelah tangan memukul-mukul bahu Awan.

"Waras Lo pada? Gue rasa obat udah habis nih kayaknya."

"Lo suka sama, Jenny? Lo sadar ga kalau Lo sama Jenny ibaratkan minyak sama air, ga akan pernah nyatu. Bisa sih kalau Lo pake sabun," ucap Awan menistakan Badai.

"Jenny murid terpintar di kelas, sedangkan Lo murid terbodoh di kelas. Lo rangking 35 dari 35 siswa di kelas dan Jenny rangking pertama yang selalu jadi juara kelas," ucap Sherina.

MY BELOVED GIRL [transmigrasi] (Sakuel: Tentang Rasa)Where stories live. Discover now