Stairway to Heaven [CheolHan]

4. Pernikahan hampa

꧁ ༺ Chapter 4 ༻ ꧂

꧁ ༺༻ ꧂

Keputusan telah dibuat. Yoon Jeonghan, pangeran dari kerajaan Elemen Tumbuhan akan menikah dan menjadi permaisuri dari Choi Seungcheol, Kaisar dari Kerajaan Elemen Tanah.

Sebelum pria yang akan menjadi suaminya itu pergi. Yoon Jeonghan secara pribadi meminta waktu untuk berbicara empat mata dengannya.

"Hamba memiliki permintaan Yang Mulia." Ujar Jeonghan sembari menunduk sopan.

"Untuk kerajaan kecil, kalian memiliki banyak permintaan." Ucap Kaisar Choi dengan sarkas.

"Hamba mohon ampun Yang Mulia, tetapi hamba berjanji hanya sekali ini saja." Yoon Jeonghan seolah tidak peduli dengan ucapan sarkas Kaisar Choi.

"Oh?" Kaisar Choi menaikkan alisnya, "Katakan."

"Hamba meminta agar Yang Mulia merahasiakan Roh Jiwa Elemen Hamba." Jeonghan menundukkan kepalanya lebih dalam.

Kaisar Choi terdiam beberapa saat dan Jeonghan tidak mengangkat kepalanya. Choi Seungcheol menatap kepala yang menunduk didepannya dalam, sebuah senyum tipis terbentuk di sudut bibirnya.

"Baiklah. Kaisar ini memenuhi permintaanmu."

꧁ ༺ ༻ ꧂

"Yang Mulia, menjadikan Pangeran Jeonghan Permaisuri dan satu-satunya pasangan Anda bukanlah pilihan yang baik." Penatua Elemen Tanah membuka suaranya sambil berjalan mengikuti Kaisarnya keluar dari istana Kerajaan Elemen Tumbuhan.

Kaisar Choi terlihat acuh tak acuh. Pria berbadan besar dan kekar itu terus berjalan dengan jubah kekaisarannya yang tidak terkancing. Memamerkan otot perutnya yang terlihat sangat gagah.

"Kaisar ini tahu apa yang dia lakukan." Respon Kaisar Choi sembari menaiki kudanya.

"Akan tetapi Yang Mulia-"

Choi Seungcheol mengangkat tangannya untuk menghentikan Penatua. Dia duduk dengan gagah di atas kudanya dengan kedua tangan menggenggam kekang kuda. Sekali lagi, dia memandang ke arah Pangeran Jeonghan bersama dengan Kaisar Yoon yang mengantar kepergiannya.

Pangeran Jeonghanmenyadari pandangan pria itu dan dia menunduk sekilas. Melihat itu, Kaisar Choi menyeringai dan menarik kekang kudanya hingga hewan itu memekik lalu berlari sangat kencang diikuti oleh Pengendali Tanah lainnya dari belakang.

Kaisar Yoon Jisoo memandang kepergian sekolompok orang bar-bar itu datar. Tanpa berbicara apa-apa, dia menarik tangan Jeonghan untuk berbicara secara pribadi dengannya. Meningggalkan para anggota kerajaan yang memiliki berbagai macam sorot pandang. Terutama seorang pelayan wanita yang tersembunyi di sudut bangunan istana.

"Menunjukkan kekuatan Pengendalimu tanpa Kaisar ini minta, kau sangat lancang!" Seru Kaisar Yoon sambil menghempaskan lengan jubah kekaisarannya dengan kasar. Saat ini dia dan Jeonghan sudah ada di ruangan pribadi miliknya.