Stairway to Heaven [CheolHan]

20. Sinyal aneh

꧁ ༺ Chapter 20 ༻ ꧂

꧁ ༺ ༻ ꧂

Pandangan Jeonghan menyapu suasana pertemuan pagi ini. Eksekusi mati yang di lakukan oleh Kaisar Choi beberapa hari yang lalu benar-benar meninggalkan kesan yang cukup membekas bagi para penghuni ruangan tahta. Para pejabat Kerajaan terlihat takut-takut dalam memberikan laporannya. Kebanyakan dari mereka memilih menunduk dan tak mengucap atau mengungkit masalah apapun di pertemuan ini.

Jika dulu, hanya Hoshi yang akan ada di samping Jeonghan, kini bertambah tiga orang. Yaitu, Junhui, Seungkwan dan juga Minghao. Mereka hanya berdiri diam di belakang Jeonghan sedangkan Hoshi berada langsung di samping sang Permaisuri.

Jeonghan berfikir, kenapa para Bayangan Seungcheol ini menjadi melekat padanya?

Dia tidak merasa melakukan sesuatu yang spesial, bahkan dengan jelas-jelas menunjukkan posisinya dan memberikan peringatan agar mereka tidak memperlakukan dirinya semena-mena. Apakah setelah diperlakukan seperti itu, mereka menjadi memiliki ketertarikan kepadanya?

Mengapa Jeonghan merasa mereka mirip dengan Kaisar Choi?

Hoshi memasang wajah bosan. Mata bulan sabitnya memandang para pejabat Kerajaan satu per satu. Memberikan aura intimidatif yang kuat, bahkan hanya dengan pandangan tak bertulang milik Hoshi. Entah menemukan apa, tetapi Hoshi membentuk sebuah seringai di bibirnya.

Sementara tiga orang lainnya, hanya melihat Jeonghan yang tetap diam tanpa berbicara jika tidak di minta.

Bagaimana mengatakannya? Tetapi Jeonghan memiliki sesuatu yang membuat mereka tertarik dan ingin berada di sampingnya. Mungkin wajah lembut dan tenang Permaisuri lebih menyenangkan untuk dilihat daripada wajah kaku Kaisar Choi.

Pertemuan berakhir dan para pejabat Kerajaan membubarkan diri. Jeonghan dan Seungcheol tidak langsung meninggalkan ruangan tahta. Begitu juga dengan ke-empat Bayangan milik Seungcheol.

Kaisar Choi bersama dengan Permaisurinya duduk berdampingan. Sementara tiga orang lainnya berdiri tegap di belakang mereka. Lalu ada Hoshi yang duduk di bawah kaki Permaisuri, wajah lucunya seketika berubah dingin.

Mereka ber-enam memandang dingin dan lurus ke depan. Terlihat seperti lukisan yang menampakkan Penguasa dan kaki tangannya. Mereka menakjubkan dan kuat.

꧁ ༺ ༻ ꧂

Pandangan Jeonghan terkunci pada Seungcheol yang sedang memimpin latihan para prajurit perang hari ini. Matanya mengikuti punggung kekar itu yang terlihat lelah di mata Jeonghan.